Drama Nunggu Gajian Youtube dari Google AdSense

Harap-harap cemas

Alhamdulillah, sudah setahunan ini saya rutin mendapat gaji dari Youtube.

Yah, tidak terlalu banyak sih, sedikit di atas ambang batas minimum pembayaran sekitar 1,3 juta. Namun, rutin gajian bagi saya adalah hal yang patut disyukuri. Masih banyak orang yang begitu ingin mendapatkan gaji dari Youtube sekaligus mendapatkan status monetisasi.

Namun, untuk mendapatkan gaji dari Youtube, tidaklah semudah mendapatkan gaji dari kantor/instansi. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh konten kreator dengan sabar. Ada rangkaian proses panjang sebelum saldo masuk ke rekening kita.

Lantas, apa saja rangkaian panjang itu?

Cek tanggal penting tiap bulan

Ada beberapa kalender penting tiap bulan yang wajib diketahui oleh konten kreator. Pertama adalah tanggal akhir penghitungan pendapatan. Tanggal ini terdapat tiap akhir bulan. Semisal. Untuk bulan Januari, maka penghitungan pendapatan berakhir pada tanggal 31, untuk Februari pada tanggal 28/29, dst.

Nantinya, pihak AdSense akan menghitung pendapatan akhir tiap bulan. Pendapatan ini akan diakumulasikan ke saldo AdSense kita antara tanggal; 7-12 bulan berikutnya. Nah, jika saldo kita sudah melebihi 100 USD atau 1.300.000 rupiah, maka dana akan siap diproses untuk dipotong pajaknya sebelum dikirim ke rekening.

Namun, jika pendapatan pada akhir bulan belum mencapai minimum pembayaran, maka pendapatan tetap akan dimasukkan ke saldo AdSense dan menunggu bulan berikutnya sampai memenuhi minimum pembayaran. Pun demikian jika ada pelanggaran dan sejenisnya, maka dana biasanya akan ditahan sementara waktu sampai channel YouTube kembali bersih dari pelanggaran.

Tanggal pencairan

Setelah memenuhi ambang batas dan dimasukkan ke saldo AdSense, maka tahap berikutnya adalah menunggu email konfirmasi pembayaran dari AdSense. Email ini biasanya dikirim pada sebelum tanggal 21 tiap bulan atau lebih dari itu. Email ini berisi pengumuman bahwa kita akan mendapatkan pembayaran antara tanggal 21-26 pada bulan itu.

Pembayaran yang dilakukan adalah pendapatan kita bulan sebelumnya. Jadi, semisal kita mendapatkan pendapatan sebesar 2 juta rupiah pada bulan Januari, maka dana akan ditransfer antara tanggal 21-26 Februari. Untuk pendapatan bulan Februari baru akan ditransfer pada bulan Maret. Proses ini berbeda dengan blog yang jauh lebih cepat. Biasanya, saat awal bulan, dana akan langsung masuk ke rekening kita paling tidak tanggal 5 bulan berikutnya. Jadi ya, harap lebih bersabar.

Dana tak kunjung masuk

Masalahnya, kadang dana yang kita harapkan tak kunjung masuk juga ke rekening. Sudah tanggal 21 tetapi hilal tak juga nampak. Bahkan, kadang sudah mulai tanggal 22,23, atau 24 juga belum ada. Rupanya, dana tak kunjung masuk bisa karena adanya hari libur diantara tanggal tersebut.

Saya beri contoh untuk bulan Maret 2025 ini. Saya baru menerima email notifikasi pembayaran dari Google tanggal 22 Maret kemarin. Otomatis, saya tidak serta merta langsung mendapat dana di hari itu karena saat itu hari Sabtu. Bank tentu libur saat Sabtu. Saya juga tak mendapat dana saat tanggal 23 Maret karena hari Minggu.

Email dari Google AdSense

Maka, saat hari Senin, 24 Maret 2025 kemarin, saya menunggu dengan cemas apakah dana akan masuk. Saya sangat mengharap dana ini untuk kebutuhan THR. Maklum, di tempat kerja saya THRnya diberikan saat Natal dan Tahun Baru karena sebagian besar pekerjanya beragama Kristen. Uang THR yang saya dapat ya sudah habis untuk jalan-jalan dan liburan. Maka, saya begitu mengharap cairan dari Youtube ini.

Biasanya, antara jam 8 sampai jam 9 pagi saat hari kerja, dana sudah ditransfer. Namun, saat itu kok belum masuk juga. Setelah saya cek di grup Youtuber, ternyata memang banyak yang belum cair. Ada sih yang sudah cair, tetapi itu bisa dihitung dengan jari. Saya pun menarik napas lega. Artinya, saya tidak sendiri.

Namun, hingga menjelang zuhur, dana yang seharusnya saya terima belum juga masuk. Saya cek di grup lagi dan sebagian sudah masuk dan sebagian belum. Banyak yang sudah spill pendapatan karena dananya sudah masuk. Meski begitu, ada juga yang harus gigit jari seperti saya karena hilal pendapatan belum kunjung tiba.

Ya sudahlah, saya pun pasrah. Barangkali, saat itu transaksi perbankan memang sedang padatnya sehingga sistem bank juga sedang sibuk. Makanya, saya tidak terlalu ngoyo. Saya tunggu sampai tanggal 26 Maret sesuai dengan email dari Google. Jika sampai tanggal 26 Maret belum juga saya terima, maka saya akan datang ke bank tanggal 27 Maret. Kebetulan, tanggal tersebut adalah akhir operasional bank sebelum libur lebaran.

Untung saja, saat azan zuhur berkumandang, saya iseng cek lagi dan alhamdulillah pendapatan saya sudah masuk. Saya lega sekali akhirnya THR dari Google bisa cair. Lumayan, buat tambah-tambah keperluan lebaran yang cukup banyak.

Ini pengalaman saya cukup dag dig dug menerima pembayaran dari Google. Biasanya sih lancar saja sekitar tanggal 21-23 Maret. Yah mungkin memang bertepatan dengan momen lebaran. Jadi, sebagai konten kreator dengan segala ketidakpastiannya, kita harus siap dengan segala risiko pembayaran dari Google dan tentunya ekstra sabar.