Pict: Mbak Jihanmaw |
Tepat saat libur Tahun Baru 2025 kemarin, saya berkesempatan untuk bersua kembali dengan rekan-rekan blogger.
Kali ini, saya mendapatkan ajakan untuk meet up dari Teh Ani Berta, founder Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB). Komunitas ISB adalah salah satu komunitas blog yang saya ikuti dan sampai sekarang masih eksis. Walau saya tidak aktif-aktif amat, tetapi saya masih menyempatkan diri untuk ambil bagian dalam kegiatan ISB jika saya ada waktu luang.
Nah kebetulan, meet up bersama rekan-rekan ISB diadakan di Malang. Kebetulan lagi, saya sedang libur panjang sehingga ada waktu senggang. Sayang kan kalau kesempatan ini dilewatkan begitu saja? Belum lagi, rasanya lama sekali saya tidak bertemu rekan-rekan blogger. Terakhir, saya bertemu dengan rekan blogger Surabaya di sebuah acara di kota tersebut.
Meet up kali ini diadakan di Tomoro Coffe Dieng yang tak jauh dari Universitas Merdeka Malang (Unmer). Jujur, meski saya sempat beberapa kali ikut acara blogger di Malang, tetapi rasanya juga sudah lama sekali saya tak melakukannya. Makanya, banyak blogger yang baru pertama kali saya temui.
Saya datang lebih awal karena memang takut terlambat. Saya kira saya datang pertama. Ternyata tidak, ada beberapa blogger yang sudah hadir di lantai atas. Uniknya, saya malah menunggu di lantai bawah karena mengira Teh Ani belum datang. Tak lama, Teh Ani datang dan beliau mengatakan bahwa sudah banyak blogger yang hadir di atas.
Setelah memesan minuman, saya pun naik ke lantai atas. Ternyata benar, di sana sudah banyak blogger yang hadir. Kebanyakan adalah blogger wanita. Saat itu, saya adalah satu-satunya blogger pria di ruangan itu. Tak apalah, nanti pasti juga ada temannya.
Sebagian blogger baru saya kenal. Namun, ada juga yang sudah saya kenal seperti Mbak Jihan yang juga ikut kegiatan ODOP ISB. selain Mbak Jihan, ada Mbak Karyati Niken, Mbak Lintang Gumilang, Mbak Happy Dyah, Mbak Dini, dan Mbak Naaqibah. Beberapa saat kemudian hadir pasutri blogger Mbak Vivian Wahab dan Mas Alix Wijaya. Terakhir, hadir pula Keluarga Biru Mbak Ivonie dan Mas Ihwan. Akhirnya, saya tidak menjadi satu-satunya pria.
Sebenarnya, tidak ada agenda resmi dari kegiatan tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan silaturahmi antar blogger ISB terutama yang ada di Malang. Kebetulan, putri dari Teh Ani juga sedang berkuliah di Universitas Brawijaya. Jadi, beliau sedang menjenguk putrinya sekalian meet up dengan para blogger.
Mulanya, kami hanya berbincang ngalor-ngidul seputar kehidupan sehari-hari dan wisata. Tentu, guyonan yang ceria dan heboh menyelingi pertemuan kami sembari menyeruput minuman khas Tomorro Coffe yang memang dikenal nikmat. Kebersamaan itu terasa hangat di tengah dinginnya udara Malang yang semalaman diguyur hujan deras.
Meski diawali dengan obrolan ngalor ngidul, tetapi Teh Ani juga membuka forum diskusi mengenai kegiatan blogger akhir-akhir ini. Beliau miris melihat tren dunia narablog yang sudah mulai menurun. Mulai banyak blogger yang meninggalkan aktivitas menulisanya dan beralih ke platform lain seperti YouTube, Tiktok, dan Instagram.
Tak salah memang jika blogger mulai berfokus ke berbagai platform yang memang saat ini lebih ramai dan menguntungkan. Namun, jangan sampai kegiatan ngeblog yang menjadi awal mula kita terjun di dunia digital menjadi ditinggalkan. Jangan sampai ngeblog menjadi cerita masa lalu yang sudah tak dilakukan lagi.
Teh Ani sedang memberikan pandangannya soal dunia blog di Indonesia |
Selain itu, Teh Ani juga memberikan insight pengalamannya yang luar biasa mengenai kegiatan ngeblog yang beliau lakukan. Saat ini, beliau sering diminta menjadi mentor atau tutor ngeblog di berbagai instansi. Kegiatan ini juga bermula dari konsistensi Teh Ani dalam dunia blog yang memang sudah sangat lama.
Teh Ani mengatakan jika kita berbagi ilmu didasari niat yang ikhlas maka akan membuka jalan ke berbagai bidang. Jadi, meski saat ini ngeblog tidak terlalu menghasilkan cuan dibandingkan media sosial lainnya, tetapi jika kita sudah bisa membangun branding yang bagus, maka akan banyak pihak yang tertarik dengan kita. Jadi, blog bukanlah sumber utama cuan, tetapi dari blog kita bisa mendapatkan banyak kesempatan yang juga bisa menghasilkan banyak cuan.
Makanya, meski sesibuk apapun kita di dunia nyata atau membangun platform lain, kalau bisa jangan sampai meninggalkan kegiatan ngeblog. Konsistensi yang akan kita lakukan akan membuat jati diri kita sebagai blogger akan tetap eksis dan tentunya bermanfaat bagi banyak orang.
Nah, agar dunia blog kembali ramai, Teh Ani mengatakan bahwa sudah saatnya kita mengajak anak muda untuk kembali tertarik ngeblog. Langkah ini menjadi langkah taktis agar blog bisa kembali bangkit karena kunci ramainya sebuah platform saat ini adalah dari anak muda. Bagaimana kita bisa mengajak anak muda menulis blog dan merasakan keasyikan dari setiap cerita yang mereka bangun.
Di akhir pertemuan, kami membuat sebuah video reel lucu yang harus diulang beberapa kali. Meskipun menurut saya agak memalukan, tetapi asyik juga ternyata membuat video semacam itu. Tak terasa, waktu dua jam berlalu begitu saja. Saya tidak tahu kapan lagi ada acara meet up blogger semacam ini. Yang jelas, untuk saat ini ISB masih menjadi satu-satunya komunitas blog yang tetap eksis dalam memajukan dunia blog di Indonesia.
Tags
Catatanku
Pastinya seru bisa bertemu silaturahim dan juga bertukar pengalaman sesama blogger. Sukses mas
ReplyDeleteseneng banget bisa meet up sama temen temen ISB di Malang, seandainya daku ada di Malang, pasti nggak mau ketinggalan juga mas Ikrom
ReplyDeleteberbagi pengalaman dan cerita seru dengan Teh Ani dan temen temen yang lain, pasti dijamin asik
semoga kapan kapan bisa meet up sama temen blogger Malang