Ilustrasi. - https://www.ishn.com/ |
Tak terasa, tahun 2024 segera berakhir.
Tahun yang penuh intrik drama politik ini akhirnya berakhir juga. Dibandingkan tahun sebelumnya, saya merasa tahun ini terasa lebih lama. Salah satu alasannya bisa jadi tensi politik, baik di tingkat nasional dan daerah yang cukup tinggi. Alhasil, waktu terasa lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya.
Setelah merekap catatan tahun 2024, kini saatnya saya membuat catatan hal-hal apa saja yang ingin saya capai di tahun depan. Walau tidak muluk-muluk, tetapi setidaknya ada ada beberapa target yang ingin saya capai agar ada peningkatan dari tahun ini.
Sebenaraya, saya hanya ingin sehat dan bahagia di tahun mendatang. Sehat secara fisik dan rohani agar masih bisa menjalani hidup dengan tenang. Namanya juga hidup, pasti ada masalah, tetapi saya berharap bisa melaluinya dengan baik.
Tahun 2024 kemarin alhamdulillah saya tidak mengalami serangan GERD yang cukup bearti. Satu-satunya serangan terjadi saat lebaran Idulfitri karena saya tidak menjaga pola makan dan kecapaian sehingga harus bed rest selama beberapa hari. Namun, selain kejadian tersebut, hampir tak terjadi serangan GERD yang bisa dikatakan parah.
Saya memang menjaga sekali pola makan, pola hidup, dan pola pikir selama 2024 kemarin. Saya sudah ikut kelas zumba dan melakukan latihan fisik rutin di rumah, kontrakan, maupun di luar ruangan. Aktivitas ini cukup membantu dalam mengurangi keluhan penyakit GERD. Stress yang saya rasakan juga bisa berkurang.
Jadi, target tahun 2025 adalah saya ingin mempertahankan pola hidup sehat yang sudah saya jalankan selama tahun ini. Syukur-syukur sih bisa meningkat sehingga saya bisa mengurangi berat badan. Rasanya enak kalau berat badan ideal. Baju terasa lebih longgar dan untuk melakukan aktivitas bisa lebih lancar.
Dalam kaitannya dengan dunia perkontenan, target 2025 juga tidak muluk-muluk. Saya hanya ingin membagi waktu antara menulis blog, membuat video Tiktok, dan Youtube. Tahun 2024 ini saya sudah menemukan ritme yang tepat kapan saya bisa menjalankan ketiganya tanpa mengganggu pekerjaan saya di dunia nyata. Makanya, saya ingin mempertahankan jika perlu meningkatkan tiga kegiatan tersebut.
Untuk kegiatan blog, saya ingin mengisi blog di wordpress dengan teratur lagi. Kalau mungkin nanti ada rezeki, blog tersebut akan saya ubah menjadi domain TLD dengan membeli hosting tentunya. Blog tersebut akan khusus digunakan untuk curhat sedangkan blog ini khusus untuk informasi dan menerima content placement. Jadi, saya tidak mencampuradukkan isi dari dua blog tersebut.
Sementara, untuk kegiatan membuat video, saya masih menabung untuk membeli kamera dan alat pendukung lain yang lebih kompatibel. Saya sering diprotes pemirsa karena kualitas video yang kurang baik. Wajar memang, saya hanya menggunakan kamera ponsel biasa. Makanya, sebagian uang hasil dari YouTube akan saya gunakan untuk membeli kamera.
Saya juga akan berusaha tetap konsisten menjawab pertanyaan dari pemirsa terkait video yang sudah saya unggah. Tahun 2024 ini sudah ribuan komentar yang masuk dan hampir semuanya sudah saya balas sehingga pada 2025 saya juga akan melakukannya.
Untuk pekerjaan di dunia nyata, saya juga masih akan melakukan hal yang sama. Namun, saya menargetkan tahun 2025 ini saya sudah bisa bawa motor untuk berkeliling Surabaya karena capai juga kalau lama-lama harus menunggu tebengan ke tempat yang belum terjangkau transportasi umum. Saya memang tetap menggunakan transportasi umum. Namun, untuk kegiatan yang membutuhkan kecepatan dan kemampuan saya berpindah ke tempat agak terpencil, kendaraan pribadi masihlah dibutuhkan. Selama ini saya menunggu rekan yang mau mengantar saya atau naik ojek online.
Saya belum berani naik motor di Surabaya karena jalannya yang padat luar biasa. Pengendara kendaraan di sini juga banyak yang ngawur. Saya yang agyrophobia alias punya ketakutan dalam menyeberang jalan pun sering berpikir ulang jika naik motor sendiri. Di samping itu, jalanan di Surabaya banyak satu arahnya yang tentunya butuh keberanian untuk putar balik di lokasi tertentu. Angka kriminal curanmor yang cukup tinggi juga menjadi alasan saya belum berani membawa motor di kota ini.
Oh ya, tahun 2024 kemarin saya membeli sebuah rumah kecil dan tanah milik seorang janda yang baru ditinggal suaminya. Saya mendapat kesempatan membeli rumah itu dengan harga bisa dikatakan cukup murah yakni sekitar 80 juta rupiah. Tentu, saya tidak punya uang sebanyak itu. Namun, ibu saya meminjamkan uang dulu dari bank dan saya cicil setiap bulannya. Target saya pada 2025 paling tidak bisa melunasi separuhnya agar bisa segera selesai tanggungannya.
Rumah ini dekat sekali dengan rumah saya di Malang. Meski tidak besar, tetapi lumayan untuk jangka panjang. Apalagi, harga tanah dan rumah sekarang bukan main mahalnya. Makanya, ketika ada kesempatan itu, saya tak menyia-nyiakannya. Implikasinya, saya harus banyak berhemat dan mengurangi jalan-jalan serta membeli barang tak penting. Tak apa asal sudah punya rumah sendiri meski kecil rasanya sudah nyaman.
Tidak ada target lain yang ingin saya capai pada 2025 asal bisa sehat dan bahagia. Kalau menjalani hidup mengalir rasanya lebih nyaman. Target tetap ada asal tidak muluk-muluk.
Tags
Catatanku