Naik Rute Terbaru Trans Jatim Bareng Subscriber

Trans Jatim Koridor 4 arah Paciran

Pembukaan rute baru Trans Jatim koridor 4 sudah berlangsung sejak sebulan kemarin.

Sebenarnya, saya sudah melakukan perjalanan seperti biasanya menuju ke Paciran Lamongan. Meski tidak sampai Terminal Paciran, tetapi lumayan lah sudah sampai Sunan Drajat. Alhasil, saya sudah membuat dua buah video, yakni video perjalanan dari Bunder dan video kembali ke arah Bunder dari Paciran.

Nah, pada tab komunitas yang saya buat, saya sempat melontarkan sebuah ajakan pada subscriber barangkali ada yang mau ikut ngonten bersama saya. Tiba-tiba, ada sebuah pesan masuk di IG saya. seorang subscriber bersedia dan ingin naik Trans Jatim rute terbaru bersama saya.



Saya pun memberikan nomor WA kepadanya dan kami mulai janjian kapan bisa jalan bersama. Setelah beberapa kali mencari waktu yang pas, akhirnya saya pun menyanggupinya saat hari-H kemerdekaan. Tepatnya, tanggal 17 Agustus 2024.

Mulanya, saya mengira bahwa subscriber saya tersebut duduk di bangku SMA atau mungkin kuliah. Maklum, dari statistik pemirsa video saya, kebanyakan adalah mereka yang berusia 17-25 tahun, artinya, rentang masa SMA, kuliah, atau bekerja awal. Video saya yang kebanyakan mengulas perjalanana bus dan kereta api memang menjadi daya tarik bagi kalangan tersebut.

Namun, dugaan saya salah. Ia ternyata tidak duduk di bangku kuliah atau SMA. Melainkan duduk di bangku kelas 4 SD. Waduh, kok jadi momong anak begini?

Untung saja, ia berkata bahwa ia ditemani oleh orang tuanya. Makanya, saya masih mau untuk naik bus bersama. Kalau ia datang sendiri sih aduh rasanya saya tak sanggup karena takut kalau ada apa-apa.

Singkat cerita, saya sudah sampai Terminal Bungurasih sekitar pukul setengah 7 pagi. Setelah sarapan sebentar, saya langsung menuju ke Halte Trans Jatim untuk menunggu bus menuju ke arah Gresik. Dalam pesannya, ia meminta saya menunggu sebentar karena masih dalam perjalanan. Saya pun menunggunya sembari melihat para kondektur yang mengenakan baju daerah.

Kondektur Trans Jatim menggunakan baju daerah.


Tak selang berapa lama, ada anak kecil yang mendekati saya dan ternyata benar, ia adalah subscriber yang ingin ikut bersama saya naik bus Trans Jatim. Di belakangnya ada ibunya yang mengantarkannya untuk naik bus. Setelah berkenalan, saya pun langsung mengajak mereka naik bus yang baru tiba. Meski harus berdiri, tapi ternyata asyik juga bisa naik bus bareng.

Ibunya bercerita bahwa sang anak memang sangat menggemari bus. Sang anak yang bernama Nando bahkan hafal banyak rute bus antar kota. Setiap ada rute Suroboyo Bus, Trans Semanggi, Feeder Wira-wiri yang baru dibuka, Nando selalu ingin segera mencoba. Makanya, ketika ada pembukaan rute Trans Jatim Koridor 4 ini, ia sangat semangat sekali mencoba.

Antre naik bus

Ketertarikannya dengan transportasi umum bahkan sangat mendarah daging. Kata sang ibu, saat menuju Terminal Bungurasih dari rumahnya di sekitar Wiyung Surabaya, Nando tak mau naik motor. Ia hanya mau naik transportasi umum. Makanya, mereka sedikit terlambat dari waktu janjian karena memang harus naik Feeder Wira-wiri dan dilanjutkan dengan naik Suroboyo Bus.

Sayangnya, saat itu jam operasional Trans Jatim Koridor 4 terbatas karena ada kegiatan karnaval di sekitar Paciran, Lamongan. Bus pun berhenti beroperasi sekitar pukul 2 siang. Padahal, waktu tempuh dari Gresik ke Lamongan bisa sampai 2 jam karena macet. Alhasil, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan sampai di Bungah, sebuah kecamatan di Kabupaten Gresik.

Penumpang yang menunggu bus berikutnya


Walau demikian, hal itu tak lantas mengurangi antusias dari Nando untuk naik Trans Jatim. Ia langsung mengeluarkan kamera untuk memotret dan membuat video perjalanan yang ia lakukan. Bahkan, saat sampai di Terminal Bunder, ia juga langsung mengenali berbagai jenis bus Trans Jatim yang sedang terparkir. Di Terminal tersebut, memang ada 3 rute yang tersedia, yakni koridor 1 arah Bungurasih dan  Porong, Koridor 3 arah Mojokerto, dan Koridor 4 arah Paciran Lamongan.

Tak hanya memotret dan mengambil video, ia juga ikut antre bersama penumpang lainnya. Kebetulan, karena saat itu masih ujicoba gratis, maka jumlah penumpang dalam satu bus dibatasi. Penumpang akan diberi nomor antrean untuk bisa naik ke dalam bus. Jika nomor antrean sudah habis, maka mereka harus menunggu bus berikutnya.

Pengalaman ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi Nando karena ia juga belajar untuk antre dan bersabar saat naik transportasi umum. Pengalaman yang dibutuhkan generasi masa kini sedari kecil untuk menumbuhkan empati pada orang lain. Saat naik, ia juga heran kenapa ada bagian kosong dengan satu tempat duduk berwarna merah.

Kursi prioritas

Saya jelasakan sedikit bahwa di bagian tersebut digunakan untuk penumpang prioritas. Penumpang anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan penumpang berkebutuhan khusus. Ia juga belajar bahwa banyak tipe bus dengan tempat duduk prioritas berbeda-beda. Ada yang berada di bagian depan, tengah, dan belakang seperti pada bus Trans Jatim Koridor 4 ini.

Pengajaran mengenai tempat duduk prioritas juga sangat penting dilakukan agar anak juga mengetahui pentingnya memberikan kursi pada mereka. Dengan begini, mereka tidak akan egois untuk menang sendiri. Pemahaman ini sangat penting mengingat dengan semakin majunya perkembangan zaman, rasanya anak muda cukup egois terhadap orang yang lebih tua.

Tak terasa, perjalanan selama setengah jam membawa kami sampai di Bungah. Kami pun turun dan menyeberang jalan untuk naik bus kembali ke arah Gresik. Walau tidak sampai ke Paciran, tetapi bagi saya pengalaman naik bus bersama subscriber ini sangatlah berharga. Selain mendapatkan konten, saya juga bisa berbagi apa yang saya ketahui kepada para subscriber yang sudah mengikuti channel YouTube saya. Semoga saja, pada kesempatan selanjutnya ada subscriber yang bersedia ikut naik bus bersama saya sembari membuat konten bersamma


1 Comments

  1. Mas ikrom, aku ketawa pas baca yg mau ikut anak 4 SD 😅.. Untungnya ada ibunya ya mas 😅. Iyalah serem juga kalo cuma dia sendiri.

    Btw kalo baca ini, anaknya hebat juga krn bener2 tertarik dengan kendaraan umum, dan sepertinya sopan, tau etika antri. Suka aku dengan anak begini 👍. Pastilah seneng banget dia bisa jalan bareng youtuber idolanya yaa ☺

    ReplyDelete
Next Post Previous Post