Ilustrasi. - Kompas health |
Kesibukan saya yang luar biasa padat selama pekan ujian bulan kemarin membuat saya mengalami pegal pegal seluruh badan. Betapa tidak, saya harus mengecek bimbingan belajar yang saya kelola di 4 lokasi berbeda. Alhasil, pegal-pegal seluruh badan saya rasakan setiap hari. Badan terasa loyo dan tidak bertenaga.
Berbagai Penyebab Pegal Pegal Seluruh Badan
Pegal-pegal seluruh badan disebabkan oleh banyak hal. Kelelahan menjadi salah satu faktor utama penyebab badan terasa pegal semua. Saya memang memulai aktivitas pada pagi hari dan mengakhirinya sampai larut malam. Aktivitas ini rutin saya lakukan selama lima hari seminggu.
Selain faktor kelelahan, radang sendi juga menjadi penyebab pegal-pegal seluruh badan. Radang sendi ini sering disebabkan oleh cedera yang dialami oleh bagian sendi. Semisal, kegiatan saya yang sering naik angkutan umum dan harus bergerak cepat membuat posisi badan saat duduk atau berdiri di dalam bus tidak tepat. Akibatnya, ada cedera pada sendi yang sering tidak saya rasakan saat naik angkutan umum tersebut. Efek berupa pegal pegal seluruh badan baru terasa menjelang tidur.
Target kerja yang begitu tinggi membuat saya stres dan bisa juga menyebabkan saya mengalami pegal pegal seluruh badan. Ketika tubuh mengalami stres, maka kekebalan tubuh tidak dapat mengontrol respon jika ada peradangan. Implikasinya, saat terjadi infeksi, tubuh tidak bisa melawan infeksi tersebut dengan baik sehingga pegal pegal seluruh badan saya rasakan saat stres melanda.
Jika stress melanda, biasanya juga berdampak pada kesulitan untuk tidur. Gangguan ini sering saya alami ketika beban pikiran begitu banyak. Waktu tidur malam yang seharusnya sebelum pukul 10 malam menjadi pukul 12 malam. Saat gangguan tidur hinggap, otomatis sel dan jaringan dalam tubuh yang seharusnya bisa beristirahat menjadi terpaksa untuk menjalankan fungsinya. Ketika bagun di pagi hari, sel dan jaringan pun tidak berfungsi dengan baik sehingga pegal pegal seluruh badan saya rasakan.
Pegal pegal seluruh badan juga bisa disebabkan kurangnya asupan vitamin D dan infeksi bakteri. Kurangnya asupan vitamin D menyebabkan kinerja otot tidak dapat maksimal. Sementara itu, adanya infeksi bakteri bisa menyebabkan nyeri otot dan persendian. Perubahan cuaca yang ekstrim juga membuat infeksi bakteri senantiasa dapat terjadi kapan saja.
Selain faktor kelelahan, radang sendi juga menjadi penyebab pegal-pegal seluruh badan. Radang sendi ini sering disebabkan oleh cedera yang dialami oleh bagian sendi. Semisal, kegiatan saya yang sering naik angkutan umum dan harus bergerak cepat membuat posisi badan saat duduk atau berdiri di dalam bus tidak tepat. Akibatnya, ada cedera pada sendi yang sering tidak saya rasakan saat naik angkutan umum tersebut. Efek berupa pegal pegal seluruh badan baru terasa menjelang tidur.
Target kerja yang begitu tinggi membuat saya stres dan bisa juga menyebabkan saya mengalami pegal pegal seluruh badan. Ketika tubuh mengalami stres, maka kekebalan tubuh tidak dapat mengontrol respon jika ada peradangan. Implikasinya, saat terjadi infeksi, tubuh tidak bisa melawan infeksi tersebut dengan baik sehingga pegal pegal seluruh badan saya rasakan saat stres melanda.
Jika stress melanda, biasanya juga berdampak pada kesulitan untuk tidur. Gangguan ini sering saya alami ketika beban pikiran begitu banyak. Waktu tidur malam yang seharusnya sebelum pukul 10 malam menjadi pukul 12 malam. Saat gangguan tidur hinggap, otomatis sel dan jaringan dalam tubuh yang seharusnya bisa beristirahat menjadi terpaksa untuk menjalankan fungsinya. Ketika bagun di pagi hari, sel dan jaringan pun tidak berfungsi dengan baik sehingga pegal pegal seluruh badan saya rasakan.
Pegal pegal seluruh badan juga bisa disebabkan kurangnya asupan vitamin D dan infeksi bakteri. Kurangnya asupan vitamin D menyebabkan kinerja otot tidak dapat maksimal. Sementara itu, adanya infeksi bakteri bisa menyebabkan nyeri otot dan persendian. Perubahan cuaca yang ekstrim juga membuat infeksi bakteri senantiasa dapat terjadi kapan saja.
Cara Mengatasi Pegal Pegal Seluruh Badan
Sebagai pekerja aktif, tentu saya harus bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami pegal pegal seluruh badan. Cara pertama yang saya lakukan adalah meminimalisasi stres dan istirahat yang cukup. Menjaga asupan pola makan yang bergizi serta berolahraga secara teratur juga menjadi kunci agar pegal pegal seluruh badan tidak saya rasakan kembali.Meski demikian, saya butuh obat pegal pegal agar badan saya bisa kembali segar. Setelah beraktivitas seharian, saya ingin segar bugar kembali keesokan harinya sehingga pekerjaan saya bisa lancar. Saya memilih Tolak Linu Mint Cair sebagai teman untuk mengakhiri aktivitas saya yang padat.
Tolak Linu Mint Cair Penghilang Pegal Pegal Seluruh Badan
Tolak Linu Mint Cair merupakan produk Sido Muncul yang sudah terbukti efektif menghilangkan pegal linu dan nyeri sendi. Obat pegal pegal ini dibuat dari racikan bahan herbal yang sudah teruji klinis berstandar GMP (Good Manufacturing Practice) untuk mengatasi berbagai masalah pegal linu dan nyeri sendi.Tolak Linu Mint Cair. - Sido Muncul |
Beberapa bahan herbal yang diracik dalam Tolak Linu Mint Cair antara lain Languas Galanga Rhizoma (Laos), Zingiberis Aromaticae Rhizoma (Lempuyang), Piper Retrofracti Fructus (Cabai Jawa), dan Curcumae Xantorrhiza Rhizoma (Temulawak). Laos berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lempuyang mengandung zerumbone, yakni sebuah zat yang menghambat produksi Nitrit Oksida (NO) yang sering memicu radang sendi. Cabai jawa juga mengandung zat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan sendi. Sedangkan, kandungan pati dan tumerol pada temulawak dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga fungsi tubuh dapat berfungsi maksimal.
Tak hanya mengandung bahan-bahan tersebut, Tolak Linu Mint Cair juga mengandung Cyperus Rotundus Rhizoma (teki), Phyllanthus Niruri Herba (Meniran), Blumea Balsamifera Folium (daun sembung), Zingiberis Officinalis Rhizoma (jahe), Kaempferia Galanga Rhizoma (Kencur), Alyxiae Reindwardtii Cortex (Pulasari), Foeniculum vulgare Fructus (adas), dan Panax Ginseng Radix (ginseng).
Kandungan tanin pada teki dapat menetralisir protein inflamasi sehingga menghambat permeabilitas bakteri penyebab peradangan sendi untuk berkembang. Fungsi anti inflamasi juga dimiliki oleh jahe. Sementara itu, meniran mengandung zat flavonoid, phyllanthin, dan hypophyllanthin untuk meningkatkan metabolisme. Daun sembung bermanfaat dalam membantu pemulihan luka. Kandungan beberapa zat pada pulasari juga berfungsi sebagai anti bakteri peradangan.
Nah, kandungan vitamin dan mineral pada adas dapat membantu struktur tulang agar bisa berfungsi dengan baik. Terakhir, ginseng sudah dipercaya dalam mengurangi peradangan dan mengatasi kelelahan. Berbagai kandungan bahan herbal pada Tolak Linu Mint Cair tersebut menjadikannya pilihan tepat sebagai obat pegal pegal.
Biasanya, saya minum Tolak Linu Mint Cair setelah beraktivitas atau sebelum tidur. Saya suka kemasan sachet yang praktis. Setelah rutin mengkonsumsi obat pegal pegal ini, rasanya tubuh kembali bugar keesokan harinya. Badan yang terasa linu, letih, dan lesu kembali bersemangat untuk menjalani aktivitas. Tolak Linu Mint Cair juga mudah dibeli di warung, apotek, dan minimarket. Makanya, saya merekomendasikan Tolak Linu Mint Cair sebagai cara ampuh untuk mengatasi pegal pegal seluruh badan.
Tags
Seputar Kimia