Indonesia We Did It! Mahkota Supranational Pertama dari Harasta untuk Indonesia

Indonesia memenangkan ajang Miss Suprantional. - Dok Istimewa


Aduh, saya tak bisa berkata-kata lagi.

Mencoba tetap terjaga di hari Minggu dini hari rasanya sulit. Bukan untuk nonton bola tetapi untuk nonton pergelaran Miss Supranational. Saya tertidur sebentar dan kemudian bangun lagi. Saat terbangun, saya melihat feed Instagram dan memastikan apakah wakil Indonesia, Harasta, masuk ke babak selanjutnya.

Hingga pengumuman Top 12, mata saya masih bisa terjaga. Namun, saya kemudian terlelap dan baru terbangun saat azan subuh berkumandang. Bukannya mengambil air wudu, saya malah melihat feed Instagram dan langsung kaget saat melihat wajah Tata – panggilan akran Harastra memenangkan ajang ini dengan mahkota yang cantik.

Sontak, saya heboh dan kemudian mencari momen saat ia diumumumkan menjadi pemenang. Saya masih bingung apakah itu nyata atau hanya mimpi. Ternyata memang benar. Indonesia memenangkan ajang Miss Supranational untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ajang kontes kecantikan yang menjadi salah satu grand slam pageant selain Miss Universe, Miss World, Miss International, dan Miss Grand International.

Indonesia sebelumnya telah memenangkan ajang Miss Grand International pada 2016 lewat Ariska Puteri Pertiwi dan Miss International pada 2017 lewat Kevin Liliana. Pada ajang Miss Supranational sendiri, Indonesia juga langganan masuk 5 besar. Pertama lewat Cokorda Istri Krisnanda dengan meraih posisi keempat pada 2013. Kedua lewat Wilda Situngkir pada 2018 yang juga meraih posisi keempat. Selanjutnya Jessica Fitria berhasil meraih posisi ketiga pada 2019 dan yang terakhir Dinda Cresheilla yang menempati posisi keempat pada 2022 kemarin.

Nah, penantian panjang Indonesia untuk meraih mahkota akhirnya terbayar tahun ini. Harastra Haifa Zahra alias Tata Jabar akhirnya berhasil mempersembahkan mahkota pertama bagi Indonesia. Gelar yang begitu ditunggu setelah sebelumnya mentok di babak 5 besar. Gelar ini juga jadi oase bagi dunia kontes kecantikan tanah air yang tahun kemarin dihebohkan dengan skandal pelecehan seksual Miss Universe Indonesia.

Tata memang layak juara. Sejak dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2024 Maret kemarin, ia sangat luar biasa dalam meningkatkan kemampuan dirinya. Berbagai pelatihan ia ikuti dan setiap ia tampil ke publik selalu ada peningkatan. Mulai dari make up, cara berbicara, dan lain sebagainya. Ia bisa membuktikan bahwa keraguan publik mengenai dirinya. Ia dengan cepat belajar dan mau menerima masukan baik untuk kebaikan dirinya.

Sebenarnya saya sekilas mengikuti karantina Miss Supranational kali ini. Meski demikian, saat saya membuka feed Instagram, saya langsung melihat wajah ceria dan senyum menawan dari Tata. Ia tak pernah capai untuk mengikuti kompetisi ini walau berada nun jauh di Eropa sana. Tata selalu kelihatan bersinar saat bersama kontestan lain. Kata pageant lover, ia berhasil membanting kontestan lain dan memporak-porandakan ajang itu.

Salah satu yang menarik perhatian adalah saat Tata berhasil memenangkan ajang talent. Miss Suparantional memang memberikan penghargaan khusus. Salah satunya adalah talent show yang menampilkan bakat para pesertra. Tata menampilkan tiga penampilan sekaligus. Bermain kecapi, bernayanyi, dan menari. Ia menyanyikan lagu Bubuy Bulan yang menjadi lagu khas Jawa Barat asal kelahirannya.

Tata juga mencuri perhatian saat babak preliminary. Gaun indah dan catwalk yang luar biasa juga menjadi salah satu kunci ia bersinar. Ia tak gentar meski peserta lain ada yang pernah mengikuti ajang besar seperti Miss Universe. Miss South Africa misalnya. Ada juga yang pernah mengikuti ajang Miss International seperti Miss Curacao.

Saat malam final, Tata tampak sangat tenang. Saat menjawab, ia bisa menjawab secara on point dan sesuai dengan pertanyaan. Ia memang tekun berlatih juga untul persiapan babak ini. Kekurangan peserta asal Indonesia memang pada babak tanya jawab. Makanya, Tata bisa membuktikan dan menjadi standar dalam babak ini. ia menjawab dengan lancar saat melihat foto kecilnya dipampang dan diminta untuk memberikan statement kepada ia saat masih kecil.

Tata pun menjawab dengan lancar bahwa Tata kecil sudah menjalani banyak sekali rintangan untuk menggapai mimpi. Ia sudah terbiasa jatuh bangun untuk meraih mimpi itu. Ia sangat beterima kasih pada ibunya yang sudah mendorongnya untuk belajar hal baru. Jadi ia berpesan bagi siapapun untuk tidak takut meraih mimpi.

Pesan yang singkat, padat, dan bermakna. Indonesia akhirnya berhasil meraih mahkota pertama. Pada saat two last standing, Tata bersama wakil dari Amerika Serikat yang juga tampil apik. Di tempat ketiga diraih wakil dari Republik Ceko, keempat dari Brazil, dan kelima dari Curacao. Yang unik, wakil dari Curacao dulu juga pernah mengikuti ajang Miss International saat Indonesia juara.

Keunikan lainnya, Indonesia berhasil meraih mahkota saat format pemenang Puteri Indonesia berisikan 4 orang. Pada 2016, ada 4 orang yang meraih mahkota. Pada 2017 juga ada 4 orang. Makanya, banyak pageant lover yang tetap ingin mahkota Borobudur kuning tetap ada sehingga ada satu diantara mereka yang berhasil meraih mahkota untuk Indonesia.

Post a Comment

Next Post Previous Post