PO Rosalia Indah tetap jadi pilihan |
Beberapa waktu lalu, PO Rosalia Indah mendapatkan perhatian publik terutama pecinta bus dan transportasi umum.
Pasalnya, ada sebuah kejadian pencurian ipad milik salah
seorang influencer. Apesnya, ipad tersebut diganti dengan keramik dan buku
telepon yellow pages. Uniknya, sang pelaku pencurian seakan sudah pro dengan
aksinya. Ia mengelem tas milik influencer tersebut. Sang influencer baru
menyadari ipad miliknya hilang setelah berada di rumah.
Ia melakukan perjalanan dari Wonosobo menuju Jakarta. Sang influencer
lalu komplain kepada pihak PO Rosalia Indah. Sayang, tanggapan PO Rosalia Indah
kurang mengenakkan sehingga ia lantas mengunggah pengalaman buruknya ini di
media sosial. Sontak saja, kasus ini viral dan PO Rosalia Indah dianggap lalai.
Banyak warganet menduh ada komplotan di dalam PO Rosalia
Indah yang bekerja sama untuk mencuri ipad dan barang berharga milik penumpang.
Tuduhan ini timbul karena ternyata banyak kasus serupa dan kebanyakan pada
jalur yang sama dengan sang influencer tadi. Berbagai cerita bahwa PO Rosalia
Indah tidak begitu tanggap pun keluar. Apalagi, mereka tetap berprinsip
kehilangan barang bukan tanggung jawab perusahaan.
Memang, sesuai peraturan dan perjanjian yang tertera dalam tiket,
barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang. Namun, PO Rosalia Indah tidak
menyediakan CCTV sebagai keamanan. Mereka juga sebelum ini memperbolehkan
penumpang memesan tiket tanpa identitas diri seperti KTP. Alhasil, bisa pencuri
yang niat membeli tiket menjalankan aksinya.
Kasus pencurian ini sebenarnya tidak hanya terjadi di PO
Rosalia Indah. Beberapa waktu lalu juga muncul kasus yang mirip di PO Sinar
Jaya. Artinya, sindikat pencurian ini bisa terjadi di mana saja. Terlebih,
sebagian besar PO belum memasang CCTV sebagai bentuk pengamanan, berbeda dengan
kereta api.
Nah, walau PO Rosalia Indah dicecar habis dan bahkan muncul gerakan
boikot PO ini, tetapi saya tetap setia pada PO yang kantor pusatnya berada di
Palur, Solo tersebut. Ada beberapa alasan saya tetap setia pada PO Rosalia
Indah.
Pertama, harganya murah.
Dibandingkan PO lain, harga tiket Rosalia Indah masih
terhitung murah. Untuk bus dari Surabaya ke Solo saja sekitar 160 ribu, jika
dari Malang 170 ribu. Bus tersebut sudah kelas eksekutif dan masuk tol. Jadi,
saya tak perlu menempuh perjalanan dengan waktu lama karena cukup cepat.
Saya juga membandingkan harga Rosalia Indah dengan PO lain
juga masih lumayan murah meski bukan yang termurah. Dibandingkan kereta api,
jelas PO Rosalia Indah jauh lebih murah. Bayangkan, jika naik dari Malang saja
paling murah juga 160 ribuan. Harga itu adalah harga tiket Matarmaja kelas
ekonomi yang duduk berhadapan 3-2. Dengan harga yang sama, kita sudah mendapat
tiket kelas eksekutif Rosalia Indah.
Kedua, pilihan armada dan waktunya banyak
PO Rosalia Indah juga memiliki banyak pilihan armada. Semisal,
dari Malang ke Solo, ada armada bus kecil, bus besar, bus sleeper, dan mikro bus
alias HiAce. Waktu keberangkatan pun beragam. Ada keberangkatan pagi dan malam
hari. Saya tinggal menyesuaikan ingin berangkat jam berapa. Kalau mau tidur di
armada biasanya saya memilih berangkat malam hari. Jika ingin sampai ketika
waktu check in penginapan, biasanya saya pilih berangkat pagi.
Ketiga, agennya banyak
PO Rosalia Indah cukup mendominasi perjalanan bus di Jawa
dan Sumatra. Makanya, PO ini memiliki agen yang cukup banyak. Bahkan, setiap
tahun, ada saja penambahan agen baru di berbagai daerah dan pelosok. Tujuannya,
agar lebih banyak penumpang Rosalia Indah yang bisa naik dengan mudah.
Agen Rosalia Indah juga menyediakan fasilitas ruang tunggu
nyaman. Mulai dari AC, televisi, hingga tempat untuk mengisi daya baterai
ponsel. Bagi saya, fasilitas ini tidak saya dapatkan dengan enak pada PO lain. Bahkan
saat naik kereta api pun, saya juga sering tidak mendapat fasilitas tersebut
karena sudah digunakan oleh penumpang lain.
Keempat, costumer service yang handal
Walau sempat blunder soal keramik dan yellow pages, bagi
saya CS Rosalia Indah tetaplah yang terbaik. Mereka sangat responsif atas
keluhan penumpang. Pernah saya sekali komplain bangku yang rusak dan langsung
diminta untuk pindah dahulu ke bangku yang kosong. Nanti, jika ada penumpang
yang menempati, maka bangku saya akan diperbaiki di sebuah agen.
Ketika saya mau mengubah jadwal pun, CS yang menangani juga
sangat cekatan. Ia langsung meminta data diri saya dan menanyakan informasi
tiket yang akan saya ubah. Semuanya dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kelima, fasilitas yang oke
Fasilitas di dalam armada PO Rosalia bagi saya cukup bagus. Untuk
kelas eksekutif, saya mendapatkan bantal dan selimut. Sandaran kakinya juga
cukup lega sehingga saya bisa tidur dengan nyaman.
Untuk service makan sendiri meski bukan yang paling mewah,
bagi saya cukup. Seringnya sih saya dapat nasi soto tetapi ada lauk daging dan
ayamnya yang banyak. Sekarang Rosalia Indah memikiki barcode yang akan dipindai
di restoran milik mereka ketika waktu makan tiba.
Di balik kekurangannya, PO Rosalia Indah sekarang sudah mulai berbenah. Mereka mulai memasang CCTV pada armada bus yang beroperasi. Saat saya naik akhir tahun lalu, saya melihat banyak petugas berseragam rompi naik ke dalam bus dan mengecek bus sebelum berangkat di sebuah pool. Mereka memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Semoga saja kasus pencurian di dalam PO Rosalia Indah tidak terjadi lagi dan pelakunya segera tertangkap.