Daftar Halte Transit Suroboyo Bus, Trans Semanggi, dan Feeder Wira-Wiri di Surabaya Pusat

Halte Balaikota

Daerah Surabaya Pusat menjadi salah satu daerah yang cukup strategis bagi warga Surabaya. 

Di sini, berbagai kegiatan ekonomi dilakukan. Mulai dari perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan sebagainya. Daerah Surabaya Pusat menjadi slaah satu titik temu beberapa transportasi umum, mulai Suroboyo Bus, Trans Semanggi, dan Feeder Wira-Wiri.

Berbeda dengan daerah lain, halte-halte transit di Surabaya Pusat memiliki fasilitas yang lebih baik. Ada beberapa infomrasi rute, tempat duduk yang nyaman, hingga informasi seputar wisata di Kota Surabaya. Halte di Surabaya Pusat juga berada tepat di beberapa bangunan dan landmark Kota Surabaya.

Berikut ini adalah beberapa halte penting di Surabaya Pusat yang bisa jadi tempat transit untuk berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya.

Halte Simpang Dukuh

Halte Simpang Dukuh berada di dekat Hotel Inna Simpang. Halte ini telah lama menjadi halte untuk menunggu bus. Sejak Bus Damri Kota beroperasi dulu, halte ini menjadi jujugan warga yang ingin ke Bungurasih. Setelah bus Damri tidak beroperasi dan digantikan oleh Suroboyo Bus, halte ini tetap menjadi jujugan warga Surabaya, terutama yang baru saja berjalan-jalan di sekitar Tunjungan Plaza.

Sudah diketahui, Jalan Basuki Rahmad yang merupakan tempat Tunjungan Plaza berada merupakan jalan searah. Jadi, untuk kembali kea rah selatan, maka penumpang hatus memutar dulu ke utara/ke arah Rajawali. Jika tidak mau memutar, maka mereka harus mencari halte terdekat untuk kembali ke arah selatan.

Nah, halte terdekat untuk menuju kea rah selatan adalah Halte Simpang Dukuh. Di sini, melintas dua rite yakni Suroboyo Bus ke arah Bungurasih dan Trans Semanggi ke arah ITS. Penumpang yang ingin transit bisa turun di sini. Biasanya, para mahasiswa yang menuju Surabaya Timur memanfaatkan halte ini untuk transit.

Halte Gubernur Suryo

Halte ini menjadi salah satu halte terpenting karena berada di beberapa tempat penting seperti Gedung Grahadi, SMAN 6 Surabaya, dan Alun-Alun Surabaya. Warga yang ingin berjalan-jalan ke alun-alun bisa turun di sini.

Halte Gubernur Suryo berada di dekat pintu masuk SMAN 6 Surabaya. Sayangnya, di sini tidak ada tempat duduk tetapi ada informasi mengenai rute. Di Halte Gubernur Suryo melintas 3 rute transportasi umum di Surabaya.

Pertama adalah Suroboyo Bus ke arah Bungurasih. Kedua adalah Trans Semanggi ke arah ITS. Ketiga adalah Feeder 02 ke arah Pakis dan PNR Mayjend  Sungkono.

Halte Panglima Sudirman (Pangsud)

Halte Panglima Sudriman (Pangsud) berada di depan Yamaha Land atau lahan kosong yang sering digunakan untuk event motor. Halte ini juga merupakan halte penting karena sebagai transit warga Surabaya Timur yang akan menuju ke selatan atau Bungurasih.

Di sini, melintas Suroboyo Bus ke arah Bungurasih dan Trans Semanggi kea rah Unesa. Jadi, jika kita dari arah Surabaya Timur ingin ke Bungurasih, maka kita bisa transit di sini. Selain itu, di sini juga melintas Feeder 02 ke arah Kayoon/Monkasel/Balaikota. Jika kita dari arah utara ingin ke Stasiun Gubeng Lama, maka kita bisa naik Suroboyo Bus dan turun di Halte Pangsud lalu oper Feeder 02. Kemudian, nanti turun di Halte Monkasel jalan kaki ke Gubeng Lama.

Halte Sonokembang

Halte Sonokembang berada di depan Grapari Telkomsel. Letak halte ini juga sangat strategis karena dekat dengan beberapa kompleks perkantoran. Warga Surabaya yang berkantor di sekitar sini sering memanfaatkan halte ini sebagai halte transit.

Sama dengan Halte Panglima Sudirman, di sini juga melintas tiga rute. Pertama adalah Suroboyo Bus ke arah Bungurasih. Kedua adalah Trans Semanggi ke arah Unesa. Ketiga adalah Feeder 02 ke arah Kayoon/Monkasel/Balaikota.

Halte Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Tidak banyak yang tahu, kita bisa naik transportasi umum hingga seberang Monumen Kapal Selam (Monkasel). Halte ini menjadi salah satu halte yang jarang digunakan orang padahal penumpang bisa turun di sini untuk menuju Stasiun Gubeng Lama. Letak halte ini tepat berada di dekat persimpangan Jalan Kayoon dan Jalan Pemuda.

Di sini berhenti dua rute Feeder yakni Feeder 02 dari arah PNR Mayjend Sungkono menuju ke Balaikota. Selain itu, Feeder 07 yang dari arah Terminal Bratang ke arah Stasiun Pasar Turi juga berhenti di sini. Jadi, jika kita ingin menuju Stasiun Gubeng Lama, maka kita bisa naik Suroboyo Bus dan turun di Halte Pandegiling lalu oper Feeder 02 turun di Halte Monkasel.

Nah, jika kita naik kereta lokal hingga Gubeng Lama dan mau sambung KAJJ di Stasiun Pasar Turi, maka kita bisa naik Feeder 07 di sini. Cara ini adalah cara terbaik dibandingkan harus oper-oper transportasi lain. Cara ini juga lebih murah dibandingkan naik ojek online.

Halte Pemuda RRI/Delta Plaza

Halte ini tepat di seberang Delta Plaza. Keunikan halte ini adalah adanya suara lagu dari speaker yang terpasang. Hal ini cukup unik karena di belakang ini adalah studio RRI Surabaya. Jadi, penumpang yang sedang menunggu bus atau Feeder bisa terhibur dari lagu yang diputar.

Di sini, melitas 3 rute yakni Trans Semanggi arah Unesa dan 2 rute Feeder. Dua rute feeder tersebut adalah Feeder 02 arah Balaikota dan PNR Mayjend Sungkono dan Feeder 07 arah Stasiun Pasar Turi.

Halte Yos Sudarso

Jika kita ingin kembali dari alun-alun, maka kita juga bisa menggunakan Halte Yos Sudarso. Halte ini berada di depan Gedung DPRD Kota Surabaya dan dekat ruang bawah tanah. Di sini melintas dua rute Feeder 02 arah Balaikota dan PNR Mayjend Sungkono dan Feeder 07 arah Stasiun Pasar Turi.

Halte Balaikota

Nah halte terakhir di Surabaya Pusat adalah Halte Balaikota. Halte ini berada di dekat Balaikota Surabaya. Di sini melintas tiag rute transportasi. Pertama adalah Trans Semanggi arah ITS. Kedua adalah Feeder 02 arah Balaikota. Ketiga adalah Feeder 07 arah Stasiun Gubeng Baru dan Terminal Bratang.

Itulah beberapa halte penting di Surabaya Pusat. Jika masih bingung, silakan download aplikasi Suroboyo Bus dan Teman Bus agar lebih jelas.

1 Comments

  1. asyik banget nih dah dirangkumkan trayek trayek dan halte ning bloge mas ikrom...nek neng suroboyo kapan kapan kudu takjajale..nama haltenya unik juga ya, sebagian kaya ada sing mirip ning tije transjakarta

    ReplyDelete
Next Post Previous Post