Stadiun GBT. - Sumber Jawa Pos |
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi stadion utama di Kota Surabaya menggantikan Stadion Tambaksari.
Markas dari Persebaya Surabaya ini juga kerap ditunjuk untuk berbagai pergelaran internasional seperti kualifikasi Piala AFC. Meski gagal menjadi venue Piala Dunia U-20 akibat penolakan terhadap Tinnas Israel, tetap saja stadion ini menjadi stasion penting. Beberapa pertandingan internasional tetap dilaksanakan di stadion ini. Contohnya adalah pertandingan persahabatan Timnas Indonesia.
Sama seperti stadion pengganti di beberapa kota, letak Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) cukup jauh. Stadion ini berada di wilayah Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Wilayah ini berada di ujung barat laut kota pahlawan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik.
Jika melihat jarak pada peta, lokasinya berada lebih dari 10 km dari pusat Kota Surabaya. Lantaran saking jauhnya, maka penonton bola yang akan menuju stadion ini kerap mengeluh. Mereka harus bersusah payah melintasi padatnya jalanan Kota Surabaya sehingga capai ketika tiba di sana. belum lagi, pertandingan kerap digelar malam hari yang membuat para penonton harus ekstra waspada.
Untung saja, kini Pemkot Surabaya membuka jalur transportasi umum menuju Stadion Gelora Bung Tomo. Sejak akhir Maret lalu, Pemkot membuka rute feeder wira-wiri Surabaya hingga pintu luar stadion. Layanan ini meneruskan operasional Suroboyo Bus yang pernah beroperasi saat malam hari menuju Stadion GBT.
Rute Feeder yang dimaksud adalah Feeder 01 Tunjungan-Benowo. Feeder ini berangkat dari Jalan Tunjungan dan Embong Malang menuju ke Pasar Kembang, Simo, Kandangan, dan Terminal Benowo. Dari Terminal Benowo, feeder lalu menuju ke Jawar dan Stadion GBT lalu kembali lagi ke arah Jalan Tunjungan.
Lantaran sudah terdapat transportasi umum ke GBT, maka penonton bola yang akan menyaksikan bola dari luar kota bisa menggunakannya. Mereka bisa menggunakan transportasi umum dari lima pintu masuk Kota Surabaya. Berikut ini cara untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo menggunakan dua moda transportasi umum di Surabaya (Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri).
Cara Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri ke GBT dari Terminal Bungurasih
Terminal Bungurasih merupakan pintu masuk Kota Surabaya yang utama. Berbagai bus AKAP dan AKDP berhenti di sini. Makanya, terminal ini menjadi pintu utama juga menuju GBT.
Untuk menuju GBT dari Bungurasih, penonton bola bisa naik Suroboyo Bus yang terparkir di dekat kedatangan bus AKAP. Suroboyo Bus ini merupakan rute Purabaya-Rajawali. Nantinya, penonton bola bisa turun di Halte Embong Malang yang dekat dengan pintu masuk Tunjungan Plaza 3 dan 6.
Di halte ini, penonton bola bisa oper atau transit Feeder Wira-Wiri arah Benowo. Nantinya, saat di Terminal Benowo, mereka bisa turun dulu untuk berganti feeder yang berada di depannya. Tidak perlu membayar tiket lagi untuk melakukan oper dari Suroboyo Bus ke feeder. Cukup tunjukkan saja tiket Suroboyo Bus ke kondektur feeder.
Cara ini juga bisa dilakukan jika penonton bola menggunakan moda pesawat terbang dan turun di Terminal Juanda. Mereka bisa naik Bus Damri yang berada di bandara menuju ke Terminal Bungurasih. Saat di Terminal Bungurasih, caranya sama sesuai dengan paparan tadi.
Cara Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri ke GBT dari Stasiun Wonokromo
Stasiun Wonokromo juga menjadi pintu masuk penting di Surabaya. Kereta api Jarak Jauh dan Lokal kelas ekonomi berhenti di sini. Stasiun ini juga menjadi pusat aktivitas warga di Surabaya Selatan.
Baca juga: Kartu Uang Elektronik (KUE), Ribet Tapi Mudah Digunakan
Untuk menuju Stadion GBT dari Stasiun Wonokromo, cara yang dilakukan adalah berjalan kaki dulu ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di seberang Darmo Trade Center (DTC). Penonton bola bisa menuju palang bus stop dekat titik aman penjemputan ojek online.
Di sini, mereka bisa naik feeder wira-wiri 03 yang dari arar MERR dan Ngagel. Lalu, mereka bisa turun di Terminal Joyoboyo untuk berganti Suroboyo Bus dari arah Terminal Bungurasih. Selanjutnya, cara yang dilakukan sama yakni turun di Halte Embong Malang untuk oper atau berganti Feeder 01 menuju ke GBT.
Alternatif lain adalah naik Suroboyo Bus arah Terminal Osowilangun di Terminal Joyoboyo. Penonton bola kemudian bisa turun di Halte Samsat Tandes dan transit Feeder 01 ke GBT. Tinggal pilih saja mana yang lebih mudah untuk dilakukan.
Cara Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri ke GBT dari Stasiun Surabaya Gubeng
Untuk menuju Stadion GBT, maka sebaiknya penomnton bola turun di Stasiun Gubeng Lama karena akan lebih mudah jika dibandingkan dari Stasiun Gubeng Baru. Caranya adalah jalan kaki dulu dari Stasiun Gubeng Lama menuju ke seberang Monumen Kapal Selam (Monkasel).
Baca juga: Rute Lengkap Feeder Wira-Wiri ke Benowo
Di sana, ada halte Feeder 02 yang menuju ke arah Jalan Mayjend Sungkono. Penonton bola bisa naik Feeder 02 ini dan turun di Halte Urip Sumoharjo. Setelah turun, mereka bisa menyeberang jalan menggunakan JPO. Nantinya, mereka bisa naik Suroboyo Bus di Halte Urip Sumoharjo dan turun di Halte Embong Malang. Cara selanjutnya sama yakni oper feeder 01 ke arah GBT.
Cara Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri ke GBT dari Stasiun Surabaya Kota (Semut)
Stasiun Surabaya Kota merupakan stasiun pemberhentian sebagian besar KA Lokal dan beberapa KAJJ. Untuk menuju GBT dari Stasiun Semut, penonton bola harus berjalan kaki dulu ke Halte Tugu Pahlawan yang berada di dekat bangunan milik Pelni.
Selanjutnya, mereka bisa naik Suroboyo Bus dari arah JMP dan turun di Halte Siola atau Halte Tunjungan. Dari halte-halte tersebut, mereka bisa melanjutkan naik feeder wira-wiri 01 ke GBT.
Cara Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira-Wiri ke GBT dari Stasiun Surabaya Pasar Turi
Sebenarnya, dari Stasiun Pasar Turi, ada cara yang lebih efektif untuk menuju GBT. Caranya adalah dengan naik lyn/mikrolet/Bemo D jurusan Joyoboyo-Pasar Turi-Sidorame. Lyn ini biasanya ngetem tepat di Jalan Semarang atau di depan pintu keluar Stasiun Pasar Turi. Warna lyn ini adalah hijau muda.
Baca juga:Cara Jalan-Jalan Murah di Surabaya Pakai Angkutan Umum
Penonton bola bisa naik lyn D ini dan turun di Halte Pasar Kembang. Haltenya dekat dengan fly over Pasar Kembang. Dari Pasar Kembang, mereka bisa oper Feeder 01 yang mengarah ke GBT. Cara ini bisa dilakukan jika ada kesabaran untuk menunggu lyn berjalan, tanpa AC, dan tidak tahu kapan berangkatnya.
Namun, jika ingin naik Suroboyo Bus, maka mereka bisa naik Suroboyo Bus dari Halte Pirngadi. Jalan kaki dulu cukup jauh melewati Jalan Raden Saleh. Halte Pirngadi ini berada di depan Gereja Protestan Bubutan. Dari sini, mereka bisa naik Suroboyo Bus dan turun di Halte Siola. Setelah itu, bisa oper Feeder 01 ke arag GBT.
Jadi intinya adalah penonton bola harus mencari halte pemberhentian feeder 01. Ada tiga halte utama yang bisa dituju, yakni Embong Malang, Tunjungan, dan Siola. Tentunya, bertanya kepada petugas sangat disarankan agar tidak salah naik bus atau feeder.