Mengenal Trio Sinaran, Singkatan (Akronim) Baru Pemenang Puteri Indonesia 2023

Trio Sinaran, pemenang Puteri Indonesia 2023. - Dok Kompas TV

Setelah kegiatan Pemilihan Puteri Indonesia 2023, ada salah satu hal yang menarik minat pageant lover.

Apalagi kalau bukan pengumuman nama akronim dari para pemenangnya. Pengumuman akronim ini sangat penting dilakukan karena akan menjadi identitas para pemenang sejak diumumkan hingga kapan pun.

Lalu, apa nama akronim baru Puteri Indonesia 2023?

Sebelum membahas hal tersebut, kita berkenalan dulu dengan para pemenangnya. Mereka adalah Puteri Indonesia 2023 (Miss Internastional Indonesia 2023) Farhana Nariswari, Puteri Indonesia Lingkungan 2023 (Miss Supranational Indonesia 2023) Yasinta Aurellia, dan Lulu Zaharani sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2023 (Miss Charm Indonesia 2023).

Ketiganya akan menjalani tugas sebagai pemeang Puteri Indonesia dan mendapatkan sematan akronim yang menjadi branding dalam berbagai kegiatan. Perlu diketahui, akronim ini resmi digunakans ejak 2016. Kala itu, para pemenang diberi nama KAFEIN. Pada tahun 2017, para pemenang Puteri Indonesia diberi akronim DEBUNAKEN. Tahun 2018, tiga wanita pemenang Puteri Indonesia mendapatkan nama Vanila. Sedangkan, pada tahun 2019, nama Trio Flores diberkan pada para pemenangnya.

Tahun 2020 menjadi tahun terlama masa jabatan Puteri Indonesia akibat covid-19. Trio Romansa menjadi akronim nama yang dipilih. Tahun 2022 kemarin, nama Camelia dipilih sebagai branding dari para pemenang yang baru saja lengser.

Tahun ini, dari story Instagram Farhana Nariswari beberapa saat yang lalu. Dalam story-nya tersebut, ia mengunggah fotonya bersama dua pemenang lain dan menuliskan kata Trio Sinaran. Farhana juga memberikan lagu pengiring Sinaran milik Sheilla Madjid yang sempat terkenal pada masa lalu. Tak lama kemudian, akun resmi Yayasan Puteri Indonesia juga melakukan hal yang sama.

YPI mengumumkan singkatan pemenang Puteri Indonesia 2023. IG YPI

Sontak, keputusan ini disambut pro dan kontra. Walau hanya sebuah nama untuk memudahkan penyebutan nama pemenang, tetapi banyak usulan nama yang diberikan oleh pageant lover. Ada yang ingin memberi nama Trio Aurora, Trio Naraya, dan lain sebagainya.

Usulan ini memang terus ada setiap tahun. Rata-rata para pengusul ingin agar nama yang diberikan bagus, bermakna, dan enak didengar. Meski demikian, keputusan tetap ada Yayasan Puteri Indonesia sebagai penyelenggara acara. Berbagai usul tentu akan ditampung tetapi setelah melakukan berbagai pertimbangan, nama Trio Sinaran yang akan diberikan.

Lalu, apa ada patokan pemberian akronim para pemenang Puteri Indonesia?

Jika melihat pada akronim beberapa pemenang sebelumnya, sebenarnya tidak ada patokan khusus. Tidak ada peraturan bahwa juara satu harus mendapatkan spot nama pada awalan akronim para pemenang Puteri Indonesia. Seringkali, nama pertama yang disebut adalah nama acak salah satu dari para pemenang.

Contohnya, pada akronim DEBUNAKEN, nama Dea Gusti Rizkita sebagai juara keempat malah disebut yang bertama dengan rangkaian huruf DE. Lalu disusul Bunga Jelitha sebagai juara pertama dengan rangkaian huruf BU. Selanjutnya, nama Karina Nadila sebagai juara ketiga pada rangkaian huruf selanjutnya yaitu NA. Terakhir, sang juara kedua yang juga merupakan Miss International 2017 Kevin LIliana mengakhiri akronim tersebut dengan rangkaian huruf KEN.

Untuk tahun ini, sepertinya nama Yasinta Aureliila menjadi pembuka akronim atau singkatan pemenang Puteri Indonesia 2023 dengan rangkaian huruf SI. Lalu, Farhana Nariswari melanjutkan nama akronim tersebut dengan rangkaian huruf NA, dan terakhir, Lulu Zaharani menutup dengan rangkaian kata RAN.

Sebenarnya, nama ini cukup bagus karena sudah sesuai dengan nama mereka. Jika didengarkan, namanya juga bagus yang berarti pancaran sinar. Pancaran sinar yang bisa menjadi sebuah harapan agar mereka tetap bersinar sebagai Puteri Indonesia. Harapan untuk bersinar di ajang internasional yang mereka ikuti sehingga membawa nama harum Indonesia.

Semoga saja, nama ini menjadi awal yang baik bagi mereka. Meski tidak lagi memegang lisensi Miss Universe, tetapi Puteri Indonesia tetap dinanti terlebih singkatan atau akronim bagi para pemenangnya. Terbukti, banyak masukan nama yang bagus-bagus yang sayangnya belum bisa diwujudkan pada tahun ini.