Nunggu Sejam Lebih untuk Makan Mie Level Pedas di Wizzmie Lidah Kulon Surabaya

Wizzmie Lidah Kulon Surabaya

Kuliner mie level pedas menjadi salah satu kuliner yang digemari saat ini.

Salah satu yang sempat menjadi viral dan hits adalah Wizzmie. Kuliner ini menjadi salah satu primadona warga Surabaya Raya jika ingin menikmati mie level pedas. Sejak beberapa waktu terakhir, banyak konten di You Tube maupun Tiktok yang mengulas Wizzmie ini.

Beberapa alasan Wizzmie menjadi salah satu primadona warga Surabaya adalah karena harganya murah. Harga murah memang menjadi salah satu inti dari sebuah kuliner digemari oleh penikmatnya. Dengan uang 20.000 rupiah, kita bisa menikmati aneka makanan dan minuman di Wizzmie ini. tidak hanya itu, menu Wizzmie juga sangat variatif.

Tidak hanya mie level pedas saja, tetapi juga sushi, rice bowl, dan es krim. Tempat makan yang instagramable juga menjadi salah satu alasan lain mengapa Wizzmie kerap menjadi jujugan warga terutama saat akhir pekan dan jam makan siang.

Cabang Wizzmie Surabaya dan Sidoarjo

Wizzmi ini memiliki 4 buah cabang. Semua cabang berada di Surabaya dan Sidoarjo. Cabang pertama berada di Raya Jemursari. Lalu cabang kedua ada di Lidah Kulon. Cabang ketiga ada di Rungkut Asri Tengah dan cabang terakhir di Sedati Sidoarjo.

Dari keempat cabang tersebut, saya memilih cabang Lidah Kulon untuk saya coba karena memang dekat dengan tempat tinggal saya di daerah Babatan. Namun, saat saya mencobanya ini kebetulan saya baru saja dari daerah Surabaya Pusat. Jadi, saya harus naik Trans Semanggi Surabaya untuk mencapai Wizzmie Lidah Wetan.

Baca juga: Sejenak ke Wisata Kuliner Malam Kya Kya Surabaya

Dari arah Alun-alun Surabaya, saya naik Trans Semanggi dan turun di Halte SPBU Lidah Wetan. Halte ini merupakan halte akhir dari Trans Semanggi Surabaya di arah barat. Dari halte ini, sebenarnya kita bisa naik bemo/lyn warna hijau dan turun di depan Wizzmie. Namun, saya memutuskan untuk jalan kaki saja. Kalau dilihat dari peta sih cukup dekat sekitar 300 meter. Makanya, mending jalan kaki saja.

Sesampainya di sana, saya langsung melihat antrean calon pembeli di depan kasir. Memang benar adanya, jika mie ini banyak sekali penggemarnya. Saya pun segera mencari kira-kira menu apa yang bisa saya pesan.  

Varian Mie dan Menu Lain Wizzmie

Ada tiga varian mie yang bisa dipesan di sini. Pertama adalah mie goyang yang merupakan mie dengan bumbu kecap. Kita bisa memilih cabai mulai dari cabe 0 hingga level 3 sebanyak 15 cabai. Lalu ada mie disko yang merupakan mie biasa dengan pilihan cabai yang sama dengan mie goyang. Pilihan terakhir adalah mie manja dengan bumbu khusus. Harga mie goyang adalah 9500 rupiah sedangkan mie disko dan mie manja sebesar 8500 rupiah.

Menu Wizzmie Lidah Kulon Surabaya

Selain mie level, ada menu rice bowl 4 rasa. Empat rasa tersebut adalah teriyaki, black paper, sweet, dan spicy. Kita juga bisa menambah menambah telur dengan harga 4 ribu rupiah. Untuk harga rice bowl sendiri berkisar 12 ribu rupiah. Cukup murah juga untuk ukuran rice bowl karena biasanya harga umumnya di atas 12 ribu.

Baca juga: Menikmati Senja di Angkringan Mas Bagong Jogja

Ada juga menu sushi yang dijual seharga 11 ribu rupiah. Pilihan menu sushi pada Wizzmie antara lain retro roll, hip & roll, electric roll, ebi furai, dan rock & roll. Ada pula camilan yang juga cukup bervariasi seperti udang keju, udang rambutan, dim sum, dan sebagainya yang dijual seharga 9 ribu rupiah. Makanya, tempat ini menjadi favorit masyarakat Surabaya Raya karena harganya murah.

Kalau masih belum puas, kita juga bisa membeli gelato seharga 17 – 22 ribu rupiah saja. Ada banyak variasi gelato yang ditawarkan mulai cookies, tiramisu, strawberry, dan lain sebagainya. Untuk membeli gelato pengunjung tidak perlu antre di kasir mie karena kasir untuk gelato dipisah.

Suasana di lantai atas

Saya memutuskan untuk membeli mie goyang cabai 1, rice bowl teriyaki, dan minuman coklat. Tiotal, saya hanya mengelurarkan kocek sekityar 30an ribu rupiah. Jumlah yang cukup murah untuk menu sebanyak itu. saya memilih duduk di lantai atas atau indoor karena di lantai bawah atau outdoor sudah sangat ramai.

Baca juga: Rumah Makan New York Keprabon Solo, Pilih Lauk Sesukanya Harga Bersahabat

Di lantai bawah sebenarnya kita bisa menikmati pemdangan kolam dan taman. Di sana juga ada fasilitas musala yang bisa digunakan. Sayang, saat itu memang sangat ramai sekali. Daripada saya tak dapat tempat duduk, lebih baik duduk di dalam saja.

Nunggu Pesanan Lebih Sejam

Saya menunggu sambil merekam video dan menikmati suasana. Semenit dua menit pesanan saya tak juga muncul. Baru 20 menit kemudian, minuman saya datang yang langsung saya teguk karena saya sangat haus sehabis berjalan kaki dari SPBU Lidah Wetan.

Menunggu pesanan

Lagi-lagi saya menunggu lama untuk makanan yang saya pesan. Sekitar 25 menit kemudian atau 45 menit dari saya memesan, barulah ricebowl saya datang. Akhirnya, saya bisa mengisi perut dengan makanan berat. Maklum, pagi harinya saya hanya sarapan roti goreng.

Minuman coklat

Tak perlu waktu lama untuk menyantap nasi dalam mangkuk tersebut. Untuk rasanya sih sebenarnya biasa saja. Hanya saja potongan ayamnya cukup banyak sehingga memang sangat murah dengan harga segitu. Hanya perlu waktu 5 menit saya menghabiskan nasi itu karena saking laparnya.

Ricebowl Teriyaki

Nah, saya menunggu lagi pesanan mie saya. semenit dua menit tak kunjung datang. Hati saya tak enak karena ada pengunjung yang datang di belakang saya malah sudah diantarkan pesanannya. Saya melihat jam sudah 1 jam lebih 15 menit dari waktu pesanan saya tetapi mie yang saya pesan tak kunjung tiba.

Saya pun berinisiatif untuk mendatangi tempat penyiapan makanan. Rupanya, di sana sudah ada beberapa pengunjung yang juga menanyakan pesanannya. Saya mendapat berita buruk bahwa saat itu sedang ada masalah pada mesin gilingan cabai sehingga pesanan agak terganggu. Mereka tidak bisa memastikan kapan mesin itu akan bisa digunakan normal kembali.

Waduh, saya pun bingung dan meminta agar pesanan saya dibuatkan saja tanpa cabai. Nanti saya bisa minta sambal sachet sebagai pengganti cabai. Saya kecewa karena tidak diberi tahu saat saya menunggu. Kalau mereka bilang dulu kan saya bisa meminta tanpa cabai. Akan tetapi, saya lebih kasihan pada mbak-mbak yang sudah pesan 7 buah untuk makan di tempat. Ia sedang ada urusan dan bingung dengan keadaan tersebut.

Akhirnya mie saya datang

Tak lama, pesanan saya pun muncul dan saya makan. Untuk rasanya sendiri sebenarnya enak dan setara dengan Mie Gacoan. Hanya saja, melihat pelayanan yang kurang maksimal dari Wizzmie, selera makan saya menjadi berkurang. Saya segera menghabiskan makanan yang saya santap karena langit mulai mendung dan sebentar lagi pastu turun hujan.

Saat saya selesai dengan makanan saya, pengunjung semakin banyak dan masih terjadi chaos di sekitar tempat pengantaran makanan.  Saya masih ingat dengan kasus Mie Gacoan yang dulu sempat viral. Memang jika membuka usaha seperti ini, penanganan krisis berupa menumpuknya pesanan harus benar-benar bisa diatasi.

Saya pun meninggalkan Wizzmie dan segera menuju SPBU Lidah Wetan. Untung saja hujan turun sederas-derasnya saat saya sudah masuk dalam bus Trans Semanggi.