BRT Trans Jatim sudah beroperasi sejak Agustus 2022 lalu.
Selama beberapa bulan belakangan, Trans Jatim sudah menjadi primadona warga Surabaya Raya dan Jawa Timur pada khususnya untuk bepergian. Bus yang tidak ngetem dan harga tiketnya yang murah menjadi alasan orang-orang menggunakan Trans Jatim. Tak heran, setiap hari, bus ini penuh sesak oleh para penumpang yang ingi menuju Sidoarjo, Gresik, maupun Surabaya.
Salah satu keunggulan Bus Trans Jatim adalah metode pembayarannya yang banyak. Penumpang Trans Jatim bisa memilih metode mana yang menurut mereka mudah. Kondektur Trans Jatim sudah dilengkapi dengan mesin pembayaran yang mereka bawa dengan berbagai metode. Untuk tiket Trans Jatim sendiri ada dua macam. Pertama adalah tiket untuk umum sebesar 5 ribu rupiah. Kedua adalah tiket untuk pelajar dan santri sebesar 2.500 rupiah.
Lantas, apa saja metode pembayaran yang bisa digunakan oleh para penumpang Trans Jatim?
Pembayaran Tunai
Walau banyak BRT mulai meninggalkan metode pembayaran secara tunai, tetapi Trans Jatim tetap menerima pembayaran secara tunai dari para penumpang. Alasan Trans Jatim tetap menerima pembayaran tiket penumpang dengan tunai karena cara ini yang paling mudah. Paling bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat yang akan naik Trans Jatim.
Pembayaran secara tunai juga menyebabkan masyarakat tidak kesulitan ketika akan naik bus. Mereka tinggal menyediakan uang sebesar 5 ribu rupiah dan menyerahkannya kepada sopir. Penerimaan pembayaran tiket Trans Jatim secara tunai juga membuat BRT ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas. Mereka tidak segan dan was-was karena mudah dan cukup terjangkau.
Pembayaran Melalui QRIS
Selain menerima pembayaran secara tunai, Trans Jatim juga menerima pembayaran melalui nontunai. Salah satunya adalah melalui QRIS atau kode pembayaran standar Bank Indonesia. Penumpang tinggal mengatakan kepada kondektur bahwa akan melakukan pembayaran melalui QRIS.
Nantinya, kondektur akan memberikan kode QRIS kepada penumpang yang harus dipindai. Setelah dipindai dan berhasil, maka tiket akan tercetak. Metode pembayaran dengan QRIS ini juga merupakan salah satu metode yang mudah karena saat ini sudah banyak masyarakat yang bisa menggunakan QRIS.
Penumpang tinggal memilih dompet digital mana yang akan digunakan untuk pembayaran QRIS. Mulai GO-Pay, OVO, LinkAja, Shopee Pay, DOKU, Astra Pay, dan sebagainya. Penumpang juga bisa menggunakan QRIS pada aplikasi mobile banking yang digunakan. Mulai mobile banking BCA, Livin Mandiri, BRI, BNI, dan sebagainya. Pokoknya di dalam ponsel ada aplikasi yang memuat QRIS, maka pembayaran bisa dilakukan.
Pembayaran Melalui e-money (Kartu Uang Elektronik)
Tiket Trans Jatim juga bisa dibayar denga e-money atau Kartu Uang Elektronik (KUE). Ada empat KUE yang bisa digunakan, yakni e-money Mandiri, BNI Tapcash, BCA Flazz, dan BRIZZI. Penumpang Trans Jatim tinggal memberikan KUE yang mereka bawa kepada kondektur. Pastikan saldo di dalam KUE mencukupi minimal 5 ribu rupiah.
Nantinya, kondektur Trans Jatim akan menempelkan KUE ke mesin yang mendukung NFC. Beberapa saat kemudian, tiket akan tercetak dan pembayaran pun selesai. Pembayaran melalui KUE ini juga termasuk mudah karena penumpang Trans Jatim tidak perlu membuka HP dan melakukan scan. Meski begitu, ada risiko KUE yang dibawa hilang atau tertinggal di dalam bus.
Pembayaran Melalui Aplikasi Trans Jatim dan Astra Pay
Beberapa BRT di Indonesia saat ini bekerja sama dengan Astra Pay. Astra Pay merupakan metode pembayaran yang baru diluncurkan pada tahun 2021 kemarin. Dompet digital ini sedang gencar berpomosi untuk menarik minat masyarakat agar menggunakannya dengan memberikan berbagai diskon dan cashback. Salah satunya adalah memberi tiket gratis naik BRT di beberapa kota di Indonesia.
Pembayaran melalui Astra Pay pada aplikasi Trans Jatim |
Salah satu promosi yang dilakukan Astra Pay adalah memberikan tiket Trans Jatim. Penumpang tinggal mengunduh aplikasi Trans Jatim dan Astra Pay. Lalu, kedua aplikasi tersebut dihubungkan agar terkoneksi.
Setelah terhubung, pastikan saldo di dalam akun Astra Pay cukup minimal 5 ribu rupiah. Lalu, penumpang bisa membeli tiket Trans Jatim pada menu pembelian yang terdapat dalam aplikasi Trans Jatim. Jika akun Trans Jatim dan Astra Pay sudah terhubung, maka nanti akan muncul notifikasi pembayaran. Penumpang tinggal melakukan pembayaran dan memasukkan PIN Astra Pay. Secara otomatis, saldo Astra Pay akan terpotong sebesar 5 ribu rupiah tetapi tak lama kemudian aka nada cashbak kembali sebesar 5 ribu rupiah. Artinya, tiket Trans Jatim tersebut gratis.
Pastikan ada saldo minimal 5 ribu rupiah |
Transaksi mendapatkan cashback ini bisa dilakukan oleh penumpang maksimal 1 kali dalam sehari oleh 1 user. Ada masa promo cashbcack ini semisal pada bulan ini berakhir pada 30 November 2022. Tiket yang sudah dibeli hanya dapat digunakan saat masa promo saja. Artinya, jika tiket melewati masa promo, maka dianggap hangus.
Cashback selama masih ada. |
Pembelian tiket melalui Astra Pay ini menjadi salah satu solusi mengurangi biaya transportasi menggunakan Trans Jatim. Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang tahu dan mencoba tiket gratis ini dan memilih membayar melalui tunai.
Itulah beberapa cara pembelian tiket Trans Jatim yag bisa digunakan. Semoga bermanfaat dan menjadi solusi untuk naik transportasi umum yang murah dan nyaman.
rutenya sampai porong ya, di gresik udah banyak juga itu pemberhentian busnya ini, jadi penasaran ini pengen nyoba
ReplyDeletedulu aku sempet menghalu seandainya naik trans jatim bisa bayar cashless, ehh ternyata bisa. Waktu lagi rame yg bis bayar pake nukerin botol minuman kosong, aku juga jadi balik mikir, botol minumnya di jember, tapi naiknya di surabaya, kan lumayan juga tenteng-tenteng botol bekas :D
ReplyDeleteternyata sekarang ada cara baru lagi lewat Astra Pay