Laksmi (kiri) dan Cindy (kanan) saat mengantarkan Dinda ke Polandia. - Puteri Indonesia |
Dunia pageant tanah air dibuat heboh beberapa waktu lalu.
Pasalnya, dua dari tiga anggota Trio Camelia – Laksmi Shari
de Neefe Suardana dan Cindy May Maguire –
tiba-tiba saja menghilang dari peredaran. Bukan tiba-tiba hilang diambil oleh
alien. Namun, mereka tiba-tiba tak memberi kabar mengenai aktivitas yang mereka
lakukan secara update dan jelas.
Tentu, apa yang dilakukan oleh dua Wanita cantik tersebut
menimbulkan tanda tanya. Mengapa mereka melakukan hal tersebut? Tidak hanya
itu, dari keingintahuan para pageant lover, tiba-tiba saja muncul insta story
mereka yang terpisah dan berada di sebuah mobil. Bukan mobil yang mereka
tumpangi yang menjadi pemicu pro kontra di kalangan pageant lover. Pemandangan di
belakang mobil itulah yang sangat khas menggambarkan suatu tempat yang tidak
asing.
Filipina.
Tak lama kemudian, ada seorang portal pageant Filipina yang
mengunggah postingan dua queen tersebut sedang berfoto di sebuah beauty camp. Sontak
saja, postingan tersebut membuat geger jagad kontes kecantikan di tanah air. Gegernya
foto tersebut bahkan sempat hampir mengalahkan kasus Ferdy Sambo yang menjadi
buah bibir kala itu.
Mengapa publik geger jika keduanya berangkat dan berlatih di
Filipina?
Alasannya cukup ruwet dan klasik. Filipina adalah negara yang tidak begitu disukai oleh pageant lover Indonesia. Alasannya, banyak haters peserta kontes kecantikan asal Indonesia dari sana. Mereka kerap mengedit foto para beauty queen Indonesia dengan wajah yang buruk. Tak hanya itu, mereka juga kerap menyisipkan caption foto di Instagram atau Facebook yang mengolok-olok para beauty queen kita.
Baca juga: Bagaimana Kami Bisa Melupakan Putu Ayu Saraswati?
Tak hanya sampai di situ, mereka juga kerap menyerang secara
personal pribadi para beauty queen kita. Mulai dari bentuk muka, postur wajah,
dan latar belakangnya. Atas alasan ini, maka rasanya susah diterima jika ada
beauty queen kita yang melakukan training ke Filipina.
Alasan lain yang membuat para pageant lover Indonesia menentang para beauty queen kita training di Filipina adalah ketika prestasi Indonesia tinggi atau bahkan menjadi juara, para haters tersebut malah jumawa. Merasa bahwa tanpa adanya campur tangan dari beauty camp Filipina, mereka tidak akan bisa meraih prestasi tinggi bagi Indonesia.
Rodgil Flores pengajar di beauty camp KF Filipina. - Dok. Istimewa |
Salah satu kejadian seperti ini terjadi saat Kevin Liliana
memenangkan ajang Miss International 2017. Ia yang melakukan training selama
beberapa minggu di beauty camp KF besutan Rodgil Flores akhirnya berhasil
membawa mahkota pertama bagi Indonesia. Walau merupakan sebuah kebanggaan,
nyatanya klaim bahwa keberhasilannya tak lepas dari campur tangan beauty camp
Filipina pun mencuat.
For crown, For Country sesuai dengan tagline beauty camp tersebut kerap didengungkan oleh para haters di sana. Sontak, setelah beberapa kali beauty queen kita berlatih di sana, banyak pageant lover Indonesia yang menyarankan untuk tidak ada lagi beauty queen Indonesia yang melakukan hal sama.
Baca juga: Trio Camelia, Akronim Baru Pemenang Puteri Indonesia 2022
Makanya, kepergian Laksmi dan Cindy yang sembunyi-sembunyi
adalah dilakukan agar tidak terjadi banyak kontra. Meski begitu, Namanya aib
jika disimpan rapat akhirnya ketahuan juga. Tak ayal, berbagai hujatan pun
muncul pada mereka.
Banyak yang mengatakan bahwa mereka akan sia-sia jika
melakukan training di Filipina. Para bakla akan semakin besar kepala terlebih banyak
portal pageant Filipina yang sudah mengunggah aktivitas keduanya. Banyak pula
yang mengatakan lebih baik training di dalam negeri saja atau jika bisa
training di Amerika Serikat seperti yang dilakukan oleh Elvira (Puteri
Indonesia 2014) dan Frederika (Puteri Indonesia 2019).
Keduanya saat itu dengan uang pribadi melakukan training di
Lu Sierra, pelatih Miss Universe yang sudah terkenal mampu mencetak banyak beauty
queen. Tak hanya itu, mereka juga mengunjungi kantor Miss Universe serta
melakukan beberapa project photoshoot. Dengan training di Amerika Serikat, kans
untuk meraih posisi tinggi di ajang Miss Universe akan lebih terbuka.
Tentu, hal ini juga baik bagi para beauty queen kita. Masalahnya, untuk pergi ke Amerika Serikat juga butuh dana. YPI pastinya ingin memberikan yang terbaik tetapi tentu ada perhitungan dan lain sebagainya. Tidak ujug-ujug langsung berangkat seperti naik KRL dari Citayam ke Sudriman.
Baca juga; Kontes Kecantikan Mana yang Paling Prestisuis?
Alasan ini dikemukakan oleh mereka yang merasa taka da salahnya
Laksmi dan Cindy training ke Filipina. Toh sama-sama training dan lebih dekat. Tidak
hanya itu, beauty camp di Filipina juga sudah menjadi sebuah industri yang
cukup besar layaknya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia lantaran negara
tersebut sangat menggemari kontes kecantikan.
Filipina juga sudah mengahsilkan banyak mahkota, mulai Miss Universe, Miss International, Miss Earth, dan lain sebagainya. Alumni para peserta kontes kecantikan juga membuat jejaring kuat bagi industri ini.
Duarr Laksmi sudah di New York. - IG Laksmi Shari |
Semua Kembali kepada preferensi dari pelaku kontes
kecantikan. Mereka tinggal ingin training di mana, asal ada uang dan
kesempatan, maka mereka sah-sah saja melakukannya. Yang paling penting adalah
mereka sudah niat untuk bertransformasi lebih baik lagi agar mampu mencetak
hasil terbaik untuk Indonesia.
Nah di tengah polemik ini, tiba-tiba saja ibunda dari Laksmi
mengunggah perjalanan ke Amerika Serikat. Tak lama kemudian, Laksmi mengunggah
foto dirinya sedang berada di New York untuk menghadiri gelaran New York Fashion
Week (NYFW).
Sontak, kabar ini semakin membuat heboh. Mereka yang mulanya
meremehkan Laksmi karena hanya mampu training ke Filipina hilang entah ke mana.
Laksmi masih berada di negeri Paman Sam untuk waktu yang cukup lama. Akankah ia
akan melakukan training di sana?
Kita tunggu saja hasilnya.
Begitulah faktanya bangsa kita ya, Mas Ikrom. Pintarnya jadi penonton, memberi penilaian pada pemain. Padahal, mau layihan di Filipina atau Amerika, tak perlu dikomentari. Mas Ikrom luar biasa. Sangat hafal tentang dunia kontes kecantikan dalam dan luar negeri.
ReplyDeletenah banyak komentar julid ya bu hahahha
DeleteHi...hi. komentar yang sama, kok ngerti e mas bab2 kontes kecantikan ngene... Aku malah ora mudeng... Cuma ngerti, cewek2 sekarang cantik-cantik banget.. (aku tu ngakak pas salah satu temen cowok bilang "kayaknya kita lair kecepeten, gila cewek2 yang sekarang umur 20an gitu kok sekarang ayu2 banget)
ReplyDeletehahahhaha kok bisa kecepeten mbak?
DeleteKalo sampai menghina bentuk fisik atau body shamming itu parah banget
ReplyDeletebetul parah sih
Deleteweeww.. Aku malah baru tahu kalau Pageant kita ada yg training smpe negara tetangga Filipina.. Baru tahu juga kalau mereka suka ngedit2 pageant kita...
ReplyDeletePertanyaannya emng latihan di Indonesia kurang bagus ya mas? atau gimana??? 🤔
sebenernya sudha cukup cuma kan PH sama US udah sering menang Miss Universe jadi mereka tahu gimana triknya sedangkan kita kan belum pernah paling tinggi TOP 10.
DeleteMakanya banyak training ke sana