Negara Persemakmuran Inggris yang Eksis di Ajang Miss Universe

Miss Universe Great Britain dalam balutan national costume; Serdadu Inggris dan Brexit (Britain Exit). - Dokumen istimewa. 

Ratu Elizabeth II meninggal pada Jumat (9/9/2022) kemarin.

Sang Ratu Inggris tersebut akhirnya wafat setelah menderita berbagai penyakit. Dia merupakan penguasa Inggris dengan masa jabatan terlama, yakni 70 tahun. Lamanya jabatan Ratu Inggris dimulai sejak diadakannya kontes Miss Universe, yakni pada tahun 1952.

Inggris sendiri belum pernah merasakan mahkota Miss Universe. Negara ini memang lebih bagus prestasinya pada ajang Miss World. Lantaran, kontes kecantikan yang lebih tua dari Miss Universe ini memang dimiliki oleh orang Inggris dan berkantor di Inggris.

Meski begitu, banyak negara persemakmuran Inggris (commonwealth) memiliki prestasi bagus bahkan lebih bagus daripada Inggris sendiri. Beberapa diantaranya bahkan mampu meraih mahkota lebih dari sekali. Tidak hanya itu, beberapa negara persemakmuran kecil yang memiliki penduduk hanya beberapa ratus ribu jiwa juga masih eksis hingga sekarang mengikuti ajang Miss Universe. Negara mana sajakah itu?

Australia

Sebagai negara persemakmuran Inggris dengan luas wilayah yang besar dan tingkat ekonomi yang maju. Prestasi Australia pada Miss Universe bisa dikatakan sangat baik. Negara ini telah memenangkan gelar Miss Universe sebanyak 2 kali, yakni pada 1972 melalui Kerry Ann Wells dan pada 2004 lewat Jennifer Hawkins.

Jennifer Hawkins, Miss Universe 2004 asal Australia. - Dok. Istimewa

Australia juga cukup diperhitungkan dalam jajaran first cut Miss Universe. Negara ini telah berhasil masuk first cut sebanyak 20 kali dari 58 kali keikutsertaannya pada ajang ini. Terakhir kali Australia masuk Top 10 Miss Universe 2020 lewat Maria Thattil. Wanita bertubuh mungil yang merupakan seorang blogger ini berhasil mematahkan dominasi wanita bertubuh tinggi yang dianggap lebih mudah masuk jajaran 10 besar.

Barbados

Meski sekarang sudah menjadi republik, tetapi Barbados pernah menjadi persemakmuran Inggris hingga 2021. Pada tahun kemarin, Barbados mencopot gelar Kepala Negara dari Ratu Elizabeth II. Posisi sang ratu digantikan oleh Gubernur Jendral Barbados yang kemudian diangkat sebagai presiden pertama negara itu.

Baca juga: Kontes Kecantikan Mana yang Paling Prestisius?

Negara ini juga cukup eksis pada ajang Miss Universe. Sejak 1976, Barbados sudah 18 kali mengikuti ajang ini. Sayang, Barbados tidak pernah sekalipun masuk first cut dan sering menjadi penggembira.

Belize

Negara Belize merupakan satu-satunya negara persemakmuran Inggris yang berada di daratan Amerika Tengah. Berbatasan dengan Meksiko, negara ini dulunya dikenak sebagai British Honduras. Negara ini baru merdeka penuh pada 1981.

Meski begitu, Belize sudah mengikuti ajang Miss Universe pada 1975. Setahun sebelum merdeka penuh, Belize malah masuk jajaran Top 12 melalui Santa Acosta. Keberhasilan wanita tersebut tidak bisa diulangi oleh wanita Belize lain hingga sekarang. Belize sendiri sudah mengikuti ajang Miss Universe sebanyak 30 kali.

British Virgin Islands

Inggris dan Amerika Serikat berbagi wilayah kepulauan Virgin di sekitar Karibia. Mereka membagi wilayah itu menjadi dua negara persemakmuran, yakni British Virgin Islands  (BVI) dan US Virgin Islands (USVI). Dua negara ini sangat aktif dalam mengikuti kontes Miss Universe walau wilayahnya sangat kecil dan jumlah penduduknya sangat sedikit.

Baca juga: Tradisi dan Obsesi Orang Filipina pada Kontes Kecantikan

British Virgin Islands sudah mengikuti ajang Miss Universe sebanyak 37 kali. Jauh lebih banyak dibandingkan Indonesia. Sayangnya, sama dengan Barbados, negara ini belum satu kali pun masuk babak first cut. Wakilnya selalu mentok pada babak penyisihan.

Caymand Islands

Sama dengan British Virgin Islands, Caymand Islands juga sangat aktif mengikuti  Miss Universe. Wilayah persemakmuran Inggris ini sudah 32 kali ikut Miss Universe. Sayang, semua wakilnya gagal melaju ke babak first cut.

Negara yang sering dijadikan pencucian uang tersebut juga sering menjadi penggembira. Sekadar eksis dan menunjukkan jika negaranya masih ada meski wilayahnya sangat kecil.

Jamaika

Walau belum sekali pun mencicipi gelar Miss Universe, tetapi Jamaikan dianggap sebagai wilayah persemakmuran Inggris yang sukses pada ajang Miss Universe. Ini tak lepas dari banyaknya talenta wanita Jamaika yang ikut ajang ini.

Dari 48 kali keikutsertaan Jamaikan di ajang Miss Universe, negara ini telah meraih placement sebanyak 9 kali. Posisi tertinggi diraih oleh Yendi Phillips pada 2010 dengan raihan first runner-up. Ia memang jadi mega favorit kala itu dan menggebrak panggung saat melakukan dance pembuka. Sayang, ia kalah dari wakil Meksiko, Ximena Navarrete yang mempersembahkan gelar ketiga bagi Meksiko.

Pesona Yendi Phillips, runner-up 1 Miss Universe 2010. Sering masuk 5 besar, Jamaika belum pernah meraih mahkota. - Dok. Istimewa.

Placement terakhir Jamaika diraih oleh Miqueal-Symone Williams pada 2020 yang masuk babak TOP 10. Wanita tersebut menjadi kuda hitam dan tampil ganas saat sesi swimsuit Top 20 dan menghempas banyak wakil favorit. Banyak pageant lover mengatakan, jika Jamaika bisa masuk babak first cut, maka wakilnya akan mengganas dan memiliki semangat berlipat. 

Kanada

Kanada adalah satu-satunya negara di dunia yang belum pernah absen pada ajang Miss Universe. Sejak digelar sejak 1952, Kanada selalu mengirimkan wakilnya. Negara ini juga cukup diperhitungkan oleh banyak negara peserta Miss Universe.

Miss Universe Canada 2015 memakai kostum uniknya. - Dok. Istimewa.

Dari 70 kali keikutsertaan Kanada di ajang ini, negara tersebut sudah masuk babak first cut sebanyak 19 kali. Kanada juga sudah dua kali meraih mahkota Miss Universe yakni pada Karen Baldwin pada 1982 dan Natalie Glebova pada 2005. Wilayah persemakmuran Inggris tersebut juga kerap menampilkan national costume yang cukup unik.

Mauritus

Sama dengan Barbados, Mauritus adalah wilayah persemakmuran Inggris yang berganti haluan menjadi republik sejak 1992. Negara yang berada di tengah Samudra Hindia tersebut dihuni oleh mayoritas orang India (Hindi). Tak heran jika wanita Mauritus yang ikut ajang Miss Universe malah dikira dari India.

Mauritus pertama kali mengikuti Miss Universe pada 1972. Dari 34 kali keikutsertaannya, belum sekali pun negara ini masuk ke babak first cut.

Mauritus yang sekarang jadi republik dulunya adalah persemakmuran Inggris. - Dok, Istimewa.

Saint Lucia

Negara Saint Lucia juga merupakan wilayah persemakmuran Inggris yang berada di kawasan Karibia. Negara ini hanya memiliki penduduk kurang dari 200 ribu jiwa. Walau begitu, Saint Lucia cukup aktif mengikuti Miss Universe. Sejak 1977, Saint Lucia sudah 9 kali mengikuti Miss Universe dan belum pernah sekali pun masuk babak first cut.

Selandia Baru

Negara ini juga menjadi salah satu negara yang diperhitungkan pada ajang Miss Universe. Selandia Baru pernah sekali memenangkan Miss Universe pada 1983 lewat Lorraine Downes. Sejak 1954, Selandia Baru sudah mengikuti Miss Universe sebanyak 55 kali.

The Bahamas

The Bahamas adalah negara indah di wilayah Karibia. Pantainya sangat terkenal memiliki pasir yang menawan. Negara ini juga merupakan persemakmuran Inggris dan menjadi jujugan wisata orang Amerika Serikat untuk berlibur.

Baca juga: Dominasi Negara Latin pada Kontes Kecantikan Internasional

The Bahamas sudah 57 kali mengikuti ajang Miss Universe dan hanya absen pada beberapa tahun saja. Negara ini baru merasakan placement pada 2021 kemarin lewat Chantel O'Brian dan masuk pada babak Top 10. Uniknya, keberhasilan The Bahamas meraih posisi ini baru dicapai setelah mereka menambahkan kata “The” pada nama negara mereka.

Miss Universe Bahamas 2021 diarak keliling kota karena menjadi pencetak sejarah bagi wilayah persemakmuran Inggris tersebut. - Dok. bahamasweekly

Sebelumnya, saat mereka mengunakan nama Bahamas saja, tak satu pun wakil mereka menembus babak semifinal. Semuanya mentok pada babak penyisihan. Keberhasilan Chantel O’Brian ini membuatnya dikenang sebagai pahlawan The Bahamas. Ia diarak keliling kota walau tidak meraih mahkota. The Bahamas juga pernah menjadi tuan rumah Miss Universe pada 2009.

Itulah beberapa wilayah persemakmuran Inggris yang eksis di ajang Miss Universe. Sebenarnya, masih ada beberapa wilayah persemakmuran Inggris yang pernah mengikuti ajang ini. Namun, mereka sudah lama tidak eksis hingga kini. Beberapa diantaranya adalah Hongkong (saat masih di bawah koloni Inggris), Bermuda, Giblartar, dan Turk and Caicos. Entah kapan lagi wilayah tersebut mengikuti ajang Miss Universe. Yang jelasm meski jarang masuk babak semifinal, dengan adanya wakil mereka bisa menjadi jembatan komunikasi dan diplomasi serta mempromosikan pariwisata negaranya.