Lalapan Gapura Cak Qodir UMM |
Lalapan menjadi salah satu menu yang kini mendominasi kuliner di Kota Malang.
Kebanyakan, aneka lalapan memang tersedia di dekat kawasan kampus atau wilayah denga konsentrasi mahasiswa dengan jumlah banyak. Alasannya, tak lain karena harga menu lalapan relatif murah, enak, dan cepat untuk disajikan dibandingkan dengan menu lain.
Salah satu lalapan yang kini menyita perhatian saya adalah Lalapan Gapura Cak Qodir. Warung lalapan ini berada di Jalan Tirto Utomo, Landungsari, Dau, Kabupaten Malang. Meskipun sudah masuk wilayah kabupaten, tetapi lokasinya dekat sekali dengan gapura perbatasan Kota Malang dan Kabupaten Malang. Bisa jadi, atas alasan ini namanya disebut Lalapan Gapura selain letaknya memang dekat dengan gapura Gang Jalan Tirto Utomo.
Lokasi Dekat Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
Lokasi warung Lalapan Cak Qodir ini juga dekat dengan Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dari arah UMM, warung ini berseberangan jalan masuk ke gang. Alhasil, Warung Lalapan Gapura Cak Qodir menjadi jujugan mahasiswa UMM yang sedang makan siang atau makan malam.
Baca juga: Tersihir Geprek Legend Jalan Surabaya
Saya sendiri tertarik untuk mencoba menu Lalapan Cak Qodir ini setelah adik saya membawa pulang menu makan siangnya yang dibeli di sini. Bau sambalnya sangat menyengat sehingga menarik perhatian saya. Keesokan harinya, saya pun juga ikut membungkus menu lalapan ayam krispi dari warung ini. Baru saja melahap beberapa suapan, rasanya ketagihan.
Tempat makan |
Varian Menu Lalapan Gapura Cak Qodir
Warung Lalapan Gapura Cak Qodir ini memiliki beberapa varian menu. Ada menu ayam goreng, ayam krispi, tahu dan tempe, jamur krispi, ati ampela, lele, dan olahan ikan. Menu yang paling banyak dicari tentu menu ayam krispi. Meski, banyak pula pembeli yang memesan menu lainnya.
Untuk harganya sendiri menurut saya cukup murah. Harga menu nasi lalapan ayam goreng dan ayam krispi adalah 10 ribu rupiah. Untuk menu lele hanya 9 ribu rupiah, lalapan mujair 10 ribu rupiah, lalapan ati ampela 9 ribu rupiah, dan lalapan jamur hanya 8 ribu rupiah. Jika tanpa nasi, biasanya harga-harga tersebut dikurangi 2 ribu rupiah. Semisal, untuk lalapan ayam krispi saja tanpa nasi hanya 8 ribu rupiah.
Menu lalapan yang tersedia. |
Kalau menu minumannya sih standar seperti warung pada umumnya. Ada teh hangat, es teh, jeruk hangat kopi, cappuccino, nutrisari, teh tarik, dan es milo. Pengelola warung juga menyediakan menu air mineral. Bagi saya warung yang menyediakan air mineral cukup diapresiasi karena tidak semua orang bisa minum minuman manis.
Ayam Krispi yang jadi pilihan |
Nah, yang menjadi keistimewaan dari warung ini adalah sambalnya. Sebenarnya, warung ini hanya menjual dua macam varian sambal. Dua varian sambal tersebut adalah sambal cabai hijau dan sambal tomat. Sambal cabai hijau memiliki tingkat kepedasan ekstra. Saya saja yang mencoba mendulit sedikit alias mengambil di ujung jari sudah merasakan pedas yang luar biasa. Tidak berani meneruskan ke dulitan selanjutnya.
Baca juga: Tersihir Geprek Legend Jalan Surabaya
Akan tetapi, bagi pecinta makanan pedas, tentu sambalcabai hijau ini pasti menggugah selera. Adik saya sangat gemar memakannya karena memang membuat nafsu makan meningkat. Kalau saya sih tidak terlalu berani takut mulas dan GERD saya kambuh.
Ayam gorengnya juga enak. |
Makanya, saya memilih aman dengan makan sambal tomat saja. Sungguh, sambal ini memiliki tingkat kepedasan yang cupu alias hampir tidak pedas. Namun, rasanya sungguh enak. Perpaduan bumbu dalam sambal sangat gurih sehingga membuat saya ketagihan. Maknyus. Entah apa yang membuat saya bisa ketagihan. Sepertinya, campuran antara tomat, terasi, dan bumbu lain begitu menyatu.
Bisa Mengambil Sambal Sepuasnya
Jika kita membungkus makanan di sini, maka kita hanya bisa memilih salah satu sambal yang tersedia. Itu pun jumlahnya terbatas. Kurang puas menurut saya. Jadi, jika ingin lebih puas, maka kita bisa makan di tempat alias dine in.
Sambal merahnya bikin ketagihan |
Kalau makan di tempat, kita bisa makan sambal sepuasnya. Pengelola warung sudah menempatkan sambal di tempatnya dan kita bisa mengambil sesuak hati. Saya seringkali kalap dengan mengambil cukup banyak sambal tomat. Kalau ayam yang saya makan habis, maka saya tinggal mengambil kerupuk yang ada di depan. Mencocol sambal dengan mentimun juga rasanya gurih.
Baca juga: Kongkow di Latar Sunrise Mojokerto
Sambal hijau. Bisa ambil sepuasnya |
Pelayanan di Warung Gapura Lalapan Cak Qodir ini menurut saya juga cepat. Tak perlu menunggu waktu lama, pelayan sudah mengantarkan pesanan kita di meja. Memang, jumlah tempat makan di sini terbatas jadi setelah makan ya sebaiknya segera pergi dan membayar.
Jamur krispinya juga enak |
Untuk menghindari tidak mendapatkan tempat duduk, ada baiknya jika datang ke sini tidak saat jam makan siang atau makan malam. Biasanya, para mahasiswa akan menyerbu warung ini dan kita tidak mendapatkan tempat.
Warung Lalapan Cak Qodir ini kalau tak salah buka 24 jam. Namun, saya tak tahu jika dine in bisa mulai jam berapa. Biasanya saya datang jam 11 pagi atau jam setengah 5 sore saat tak terlalu ramai. Selain di di Landungsari, warung ini juga ada di Tlogomas, tepatnya di Jalan Batu Permata.
lalapan ini andalan banget buat anak kuliahan
ReplyDeletedari dulu kalau buka bisnis lalapan dijamin laris manis ya disana
aku sampe punya bapak lalapan langganan depan indomaret ITN dulu hahaha
sampe hapal betul bapaknya
lalapan jadi semacam jantung mahasiswa ya mbak
Deleteapalagi kalau murah dan enak hehehe
ya Alloh nggarai pengen jamur krispine wkkwkwkw...ayame juga hahahha...aku nek karo jamur krispi lemah deh..soale rasanya menyerupai kulit ayam
ReplyDeleteeh mas ikrom aku juga ora biso pedes dwarrr...aku isone pedes level cuu alias lebih dotan sambel sing dominan manis...pedese ono nanging cuma saiiprit...
tapi berarti iki sambel ijone sing dar der dorr yo hahhahah