Kali ini saya mau sedikit julit.
Bukan julit sih lebih tepatnya mengeluarkan sedikit pemikiran alias uneg-uneg. Jadi, beberapa waktu yang lalu, saya kan mendapat tawaran job ya. Nah, tawaran job ini sudah barang tentu menyertakan identitas blog yang kita miliki. Seperti domain, DA, PA, alamat email, dkk. Pasti teman-teman blog sudah paham karena seringkali mendapatkan tawaran semacam ini.
Lantas, sang PIC (ketua job) mengatakan bahwa kali ini, pertimbangan untuk mendapatkan job tidak hanya sebatas pada DA dan PA saja. Menurutnya, kali ini klien akan mempertimbangan statistik blog yang didaftarkan. Mereka bisa melihat seberapa bagus kualitas blog kita yang salah satunya didasarkan dari kunjungan blog tersebut tiap hari, minggu, atau bulan.
Setelah ikut mendaftar, saya pun tak menargetkan untuk mendapatkan job tersebut. Dapat ya alhamdulillah kalau tidak ya belum rezeki. Begitu saja tidak terlalu dibawa sampai ke perasaan.
Namun, selepas beberapa hari, saya pun mendapatkan email undangan masuk grup WA untuk kerja sama tersebut. Alhamdulillah, saya lolos seleksi Puteri Indonesia eh maksudnya lolos job berbayar. Seneng dong karena bisa dikatakan nominal pembayarannya juga lumayan.
Saya pun masuk grup WA tersebut dan kemudian sang PIC mengatakan bahwa kali ini seleksi diadakan secara ketat. Sang klien benar-benar memilih siapa saja blogger yang layak untuk digunakan jasanya. Waduh, benar ala-ala Puteri Indonesia ya sampai seperti itu. Saya sih cuma membatin begitu.
Nah, yang membuat saya tertarik adalah pemaparan sang PIC yang mengatakan bahwa ada calon blogger yang mendaftarkan diri dengan DA dan PA yang tinggi tetapi tidak dimasukkan dalam list blogger yang lolos. Alasannya, karena jumlah pageviews-nya kecil setelah dicek oleh klien.
Yang membuat saya kaget dan akhirnya muncul tulisan ini adalah nilai DA blog tersebut adalah 50 poin. Jujur, saya tercengang karena milik saya saja tidak berubah selama beberapa waktu terakhir. Saya juga jarang sekali mengecek DA dan PA karena lebih berkutat pada Google Analytic. Selama terjadi kenaikan trafik di GA bagi saya sih aman-aman saja. Masalah DA dan PA tidak perlu dipikirkan.
Saya begitu terngiang momen ini karena saya penasaran kok bisa ya DA blog bisa sampai 50. Berarti kan usianya sudah benar-benar tua. Lantaran, kalau dari yang saya ketahui, nilai DA juga bergantung pada usia domain. Mungkin ada rekan blog yang lebih paham silakan nanti berkomentar ya.
Saya pun iseng mengecek nilai DA dan PA beberapa blog yang menurut saya nilai DA-nya tinggi. Salah satunya adalah blog Sugeng.id yang jadi referensi saya belajar blog sejak awal. Ketika saya cek, nilai DA dari blog tersebut hanya 37. Jauh di bawah blog yang jadi bahan omongan pada grup job tadi. Wah, hebat. Duh mulai julit deh ini mulut.
Bukan begitu. Saya penasaran saja ternyata memang antara nilai DA dan PA tidak begitu sinkron dengan pageview blog. Meski saya tahu hal ini sejak lama, tetapi dengan adanya kejadian ini membuat saya semakin yakin bahwa mendewakan nilai DA dan PA tidaklah baik. Ini juga jadi pelajaran bagi saya agar tidak terlalu mengurusi statistik blog sehingga alpa membuat konten yang baik dan berkualitas. Padahal, konten yang baik dan berkualitas adalah modal mendapatkan pageview.
Iseng-iseng, saya pun mencari jasa untuk menaikkan nilai DA dan PA dan ternyata banyak. Ya Tuhan ke mana saja saya selama ini. Sungguh benar-benar seperti katak di dalam tempurung. Fenomena seperti ini saya kok baru mengerti. Saya sih tahunya kelas untuk menaikkan DA dan PA yang juga diikuti oleh beberapa rekan saya. Kalau seperti itu mah saya percaya dan memang berkualitas juga bagi kita yang ingin lebih mempelajari SEO dan kawan-kawannya.
Di dalam jasa menaikkan DA dan PA, ternyata ada beberapa paket yang ditawarkan. Ada yang paling murah sampai yang paling mahal. Blogger yang ingin dinaikkan DA dan PA-nya hanya perlu memberikan link blognya kepada penyedia jasa tersebut. Lantas, mereka akan mengerjakan pesanan sekitar 1-3 bulan. Mereka pun menjamin akan berhasil menaikkan nilai DA dan PA blog tersebut. Ada garansi uang kembali juga.
Jujur, saya mulai tertarik untuk mencoba jasa ini. Yah sebagai testing aja benar apa tidak nilai DA dan PA saya akan naik drastis. Namun, saya kembali berkaca pada diri kok rasanya curang ya. Lantaran, jika kedua parameter tersebut ditujukan memang untuk mencari job kok tidak adil melihat mereka yang berusaha keras bahkan sampai rela begadang demi melakukan hal yang sama. Bahkan kalau pun naik kadang tak sampai 5 poin. Mendapatkan nilai DA 20 poin rasanya susah sekali.
Untung saja, kini pihak klien tidak lagi sekadar menggunakan parameter DA dan PA sebagai salah satu dasar untuk mencari rekanan blogger. Mereka juga memiliki tools yang bisa diandalkan sehingga tidak bisa dimanipulasi. Kalau saya dan rekan yang mengajari saya biasanya menggunakan Semrush untuk melihat pageview dari blog lain maupun blog sendiri. Kalau teman-teman sendiri biasanya menggunakan apa?
Semua memang tergantung pada keputusan masing-masing. Bagi saya sih meski terasa agak curang ya sah-sah saja. Rezeki tidak ke mana bukan? Ada banyak jalan untuk kesuksesan. Menaikkan DA dengan bantuan jasa adalah salah satu caranya.
Eh ini mulut ya julit melulu.
Anyway, kira-kira, siapa ya yang punya DA 50 poin. Saya masih penasaran dan ingin berkunjung ke blog tersebut.
Ada yang tahu???
Kasih spill spill manjah dong.
hahahahaha, menarik banget ini Mas, blog saya juga up to 50 DAnya, off course pakai jasa menaikan DA :D
ReplyDeleteSudah bertahun-tahun struggle ama masalah DA ini, membawa saya memutuskan untuk nggak peduli lagi sama DA, dan fokus ke menulis pakai keyword :D
Masalah besarnya adalah, rata-rata klien masih mau aja terbelenggu sama DA, dan karena saya memang butuh kerja sama dengan klien tersebut, mau nggak mau kudu ngikutin pasar juga, hiks.
Jadilah saya pilih masalah DA didelegasikan, mending delegasikan DA yang sejujurnya udah saya riset sedikit-sedikit, nggak terlalu mempengaruhi SERP juga kok, bahkan ketika pakai jasa tersebut, artikel kita auto turun dari SERP, kudu usaha keras lagi biar naikin lagi.
Hampir semua blog dengan DA di atas 50 pasti didelegasikan ke jasa tuh Mas, yang usaha sendiri, bahkan udah ikut kelas blogging menaikan DA pun, mentok-mentok cuman di 30an, masih jarang yang mencapai 40 kalau usaha sendiri.
Dan salah satu hal yang membuat saya mendelegasikan masalah DA ini adalah, kalau dipikir-pikir sama aja kok Mas, kita usaha sendiri dan kita pakai jasa tuh, ya sama aja.
Karena yang dilakukan ya sama, nggak natural.
Alias kita sebarin link sendiri.
Sementara, kalau kita liat dari pengertian DA itu adalah, bagaimana tingkat populernya blog kita, seharusnya kan link blog kita itu ya tersebar oleh orang lain, yang dengan suka rela memberikan backlink ke kita, karena memang artikel di blog kita rekomendasi banget buat dibaca.
Jadi saya pikir, daripada ngabisin waktu urus DA, mending saya nulis aja.
Oh ya, membedakan DA dengan jasa dan nggak itu juga gampang kok, bisa cek aja berapa backlink yang ada di blognya.
rata-rata, blog yang pakai jasa DA, backlinknya dikit, beda sama yang memang usaha nyebar link blognya sendiri, backlinknya banyak, dan itu biasanya ada di blog yang udah lama rajin sebar link :D
wakakkaka ini yang dijulidin muncul
Deleteternyata selama ini (auto sinetron)
tapi kalau beberapa waktu lalu DA menjadi kunci emang mbak
aku aja klo ada info job syarat utama DA di atas 15 wah auto mundur deh
iya sih lama-lama udah bisa niteni
mainnnya kan di link yang udah kesebar
tapi ya gimana lagi
sekarang udah makin engga merepresentasikan lagi
Mas aku baru aja mau bilang, Mbak Rey juga DAnya 50 tuh, ealah itu orangnya udah komen pertama hahaha, ga heran lah ya, mbak Rey pekerja keras warbiasah, segala macam tools dicoba, belajar SEO juga hahha.
ReplyDeleteDAku dari dulu mentok segitu2 aja, tp emang aku ge pernah ngurusin soal DA/PA, SEO dan teman2nya sih, aku cuma nulis, BW, nulis, BW udah gitu aja pokoknya ampe seterusnya hahahaha.
klo mbak rey sih deserved ya
Deletesoalnya aku liat tulisannya emang dalem banget dan dibutuhkan
klo yang tak julidin ini aku serius penasaran mbak hahahah
iya si sama mentok aja kayak kontestan MIss Umiverse yang gamasuk TOP 20 wkwkwk
yah gimana lagi ya mbak
jujur aku gaptek pol mas ikrom dengan kayak ginian...sebenernya mungkin aku bertanya sebagai orang bodoh aja, eh maksudku karena saking awame ya, nek misal gonku blog blogspot ki ada DA pA ne ga mas, apa cuma yang berdomain aja ya hahahahha...Aku karena saking ga mudenge babar blas perkara monetize jadi belom pernah ngajuin daftar job gitu gitu loh...hehheheh...pantesan blogku ket biyen gitu gitu aja ya hahahahahahha
ReplyDeletesing penting blog e mbak mbul rame dan duarrrr dengan foto makanan
Deletesing BW wakeh ga perlu nyebar2 link wkwkwk
Hahahaha.. kan saya pernah bahas mas bahwa DA itu tidak ada kaitannya dengan performa web/blog tersebut di mata mesin pencari. Banyak yang berpendapat bahwa blog dengan DA tinggi akan menang di maat mesin pencari dan saya membantah hal tersebut.
ReplyDeleteDA dan PA hanyalah metrik yang dikeluarkan oleh pihak ketiga dan Google sudah membantah bahwa mereka mempergunakan sistem DA dan PA dalam algoritma mereka. Jadi, tidak ada kaitan antara DA dengan trafik organik dari mesin pencari.
Gitchu mas Ikrom.. Jadi sebuah kabar baik kalau sekarang para calon klien sadar bahwa DA dan PA bukan kata kunci dari blog yang bagus. Juga sekaligus membenarkan pengamatan saya bahwa DA dan PA itu sebenanrya nggak ngefek dengan urusan trafik sama halnya dengan SPAM Score juga.
Satu persatu mitos yang ada di dunia blog Indonesia terkuak dan terbantahkan
saya cuma mempertegas aja Pak wkwkwk
Deleteternyata bener kan
makanya DA PA sekarang sudah engga begitu saya urus
Aku yangjarang cek DA PA kecuali ikutan join job, baru cek DA
ReplyDeleteduluu banget mungkin 3 tahun lalu pas sempet hiatus, iseng cek aja DA terakhir kali, ternyata ada di angka 15. Ehh pas rajin nulis, kenapa bisa turun wkwkwkwk
usaha lagi buat naikin dan sempet naik juga, rajin nerapin ilmu waktu ikutan kelas blog sama blogger blogger lain juga, tapi menurutku punyaku kok ya segitu-segitu aja
iya mbak pas mau daftar aja ya
Deletelah iya dulu pas suka liat DA malah turun makane sekarang yawislah
sing penting nulis wkwk