Suroboyo Bus |
Musim liburan sekolah telah tiba dan banyak keluarga yang menghabiskan waktu liburan bersama.
Salah satu kota yang sering didatangi untuk liburan sekolah adalah Surabaya. Walau Surabaya tidak memiliki bentang alam yang seindah kota lain, tetapi kota ini masih memiliki daya tarik tersendiri. Selain wisata belanja, Surabaya juga memiliki tempat wisata atraksi dan sejarah yang membuat banyak orang ingin mengunjungi kota pahlawan ini.
Tidak hanya itu, daya tarik Surabaya juga menjadi meningkat karena adanya moda transportasi yang unik. Apalagi kalau bukan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. Dua moda transportasi ini menjadi perhatian warga Surabaya maupun luar Surabaya karena bentuknya yang unik. Futuristik seperti bus kota di luar negeri. Banyak orang tertarik naik Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo karena ingin mengabadikan momen bersama keluarga selama perjalanan.
Jadi, mereka tidak hanya sekadar menuju tempat wisata di Surabaya saja. Namun, saat naik Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo, mereka juga sekalian healing alias sejenak melepas penat. Bisa dikatakan sambil menyelam minum air.
Baca juga: Mau Jalan-Jalan ke Mall di Surabaya? Naik Suroboyo Bus Aja
Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu bagaimana menuju tempat wisata di Surabaya menggunakan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. Terutama, para pelancong yang berasal dari luar kota. Biasanya, mereka datang ke Surabaya melalui Terminal Purabaya atau Bungurasih. Padahal, dari terminal tersebut, kita bisa naik Suroboyo Bus ke beberapa tempat wisata.
Nah, berikut ini cara menuju beberapa tempat wisata di Surabaya menggunakan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo.
Cara Naik Suroboyo Bus ke Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Surabaya maupun luar Surabaya. Mereka ingin melihat satwa yang tidak bisa dilihat sehari-hari. Meski sempat mengalami masalah, Kebun Binatang Surabaya masih diminati warga. Pada libur panjang seperti kali ini, Kebun Binatang Surabaya masih menjadi primadona.
Untuk menuju Kebun Binatang Surabaya, kita bisa memulai dari Terminal Bungurasih. Kita menuju tempat pemberangkatan Suroboyo Bus yang berada di dekat kedatangan Bus Antar Kota Antar Provinsi. Kalau masih bingung, silahkan menuju tempat pangkalan taksi dan parkir mobil, nanti akan kelihatan armada Suroboyo Bus yang berjejer rapi.
Kita bisa naik Suroboyo Bus rute R1 yang menuju ke arah Jalan Rajawali. Untuk membayar tiket Suroboyo Bus, jika tidak membawa sampah botol plastik bisa menggunakan QRIS (OVO/Gopay/LinkAja/ShopeePay/Dana,dll) atau BCA Flazz. Jadi, pastikan saldo nontunai kita cukup ketika akan naik Suroboyo Bus karena pembayaran secara tunai tidak bisa dilakukan.
Dari Terminal Bungurasih, kita turun di Terminal Joyoboyo. Untuk menuju Kebun Binatang Surabaya, kita harus berjalan kaki sekitar 400 meter ke arah utara. Persiapkan topi, payung, dan air mineral karena cuaca Kota Surabaya yang cukup panas.
Baca juga: Yuk Kenali Fitur Cek Posisi Suroboyo Bus
Jika ingin kembali ke Terminal Bungurasih, maka ada dua cara yang perlu dilakukan. Pertama, kita bisa kembali berjalan kaki ke Terminal Joyoboyo. Kita naik Suroboyo Bus rute R1 lagi tetapi memutar dahulu ke arah Jalan Rajawali. Dari Jalan Rajawali, maka bus kembali ke arah Kebun Binatang dan akhirnya sampai ke Terminal Bungurasih. Cara ini bisa dilakukan jika kita ingin lebih lama menikmati Kota Surabaya menggunakan Suroboyo Bus.
Apabila kita tidak memiliki waktu banyak, maka kita harus menyeberang ke arah Halte Marmoyo. Dari Kebun Binatang, silahkan menuju jembatan penyeberangan yang dekat dengan patung ikan sura dan buaya. Setelah menyeberang melalui jembatan penyeberangan, maka kita berjalan ke Halte Marmoyo. Halte ini berada dekat sebuah bank swasta yang di sebelahnya ada bangunan dengan mural Persebaya. Silahkan mencari tanda bus stop di sekitar situ dan tunggu bus datang.
Hati-hati, ada dua rute Suroboyo Bus yang melewati Halte Marmoyo ini. Pertama, rute R2 menuju Temrinal Bungurasih dan kedua rute R8 menuju Terminal Joyoboyo dari arah PTC. Sebelum naik, pastikan kita benar naik bus ke arah Bungurasih dengan bertanya kepada kondektur.
Cara Naik Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo ke Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Monomen Kapal Selam (Monkasel) masih menjadi jujugan warga untuk berwisata ke Surabaya. Monument kapal selam ini menyuguhkan atraksi suasana di dalam kapal selam yang cukup memacu adrenalin. Kita bisa belajar banyak mengenai pengoperasian kapal selam serta mengenang jasa para pahlawan. Monkasel juga berada di tepi Kalimas yang kadangkala ada event perahu hias.
Untuk menuju Monumen Kapal Selam (Monkasel) dari Terminal Bungurasih, mula-mula kita juga harus naik bus yang sama jika akan ke KBS. Dari Suroboyo Bus rute R1, maka kita memberi tahu kondektur akan turun di RS Darmo.
Baca juga: Kisah Tarik Ulur Pergantian Nama Jalan Darmo Surabaya
Setelah turun di RS Darmo, maka kita bisa oper Trans Semanggi Suroboyo rute Lidah Wetan-Kejawan Putih Tambak. Jangan sampai salah naik bus. Pastikan ada logo Teman Bus di kaca depan bus yang melintas.
Trans Semanggi Suroboyo tidak memiliki kondektur/helper. Di dalam bus hanya ada sopir seorang. Saat naik, silahkan bilang ke sopir jika akan turun di Grand City. Sementara ini, tiket Trans Semanggi Suroboyo masih gratis. Jika tidak membawa e-money, kita bisa langsung masuk bus tanpa membayar. Alangkah lebih baik membawa e-money dan melakukan tap pada mesin pemindai.
Setiap bus mendekati atau akan tiba turun di halte, akan terdengar suara pengumuman yang keras dan tulisan apda running text di sekat sopir. Kita bisa bersiap jika pengumuman bus sudah mendekati Halte Grand City. Agar lebih yakin, silahkan pencet bel di dekat kursi penumpang sebagai tanda bahwa kita akan turun.
Setelah turun dari bus, maka kita menyeberang kea rah Jalan Gubeng Pojok. Silahkan sususri trotoar yang berada di tepi Kalimas. Bawa payung, topi, dan air mineral karena cuaca yang sangat panas. Jalan kaki sejauh 600 meter dilanjutkan sampai ke persimpangan antara Jalan Pemuda dan Jalan Gubeng Pojok. Di sini, biasanya kapal selamnya sudah kelihatan. Dari persimpangan tersebut, kita bisa belok ke kanan menuju pintu masuk Monkasel.
Untuk kembali ke Terminal Bungurasih, maka dari Monkasel, kita bisa berjalan kaki ke arah Surabaya Plaza/Delta Plaza. Di dekat Delta Plaza, ada jembatan penyeberangan dengan fasilitas lift. Silakan menggunakan fasilitas lift tersebut untuk naik dan turun jembatan penyeberangan. Kita harus menyeberang jalan menuju Halte Pemuda RRI di seberang Delta Plaza.
Dari Halte Pemuda RRI ini, kita bisa naik Trans Semanggi Suroboyo yang menuju Lidah Wetan (Unesa). Kita turun di Halte Panglima Sudirman (Pangsud) untuk oper Suroboyo Bus ke arah Terminal Bungurasih. Hati-hati, halte Pangsud ini berada setelah Halte Pemuda RRI. Jadi, kita hanya sebentar naik Trans Semanggi Suroboyo ini. Sebenarnya, selain transit atau oper di Halte Pangsud ini, kita juga bisa transit di Halte Urip Sumoharjo, Sonokembang, dan Santa Maria.
Cara Naik Suroboyo Bus ke Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan Surabaya juga menjadi atraksi menarik di Kota Surabaya. Kita bisa melihat monument kebanggaan warga Surabaya ini sekaligus belajar sejarah Hari Pahlawan. Monumen Tugu Pahlawan juga menyimpan aneka benda bersejarah pada masa revolusi fisik.
Untuk menuju Tugu Pahlawan menggunakan Suroboyo Bus, maka kita juga melakukan cara yang sama dari Terminal Bungurasih. Silakan naik Suroboyo Bus rute R1 ke arah Rajawali. Saat naik, beri tahu sopir bahwa kita akan turun di Tugu Pahlawan. Bus ini akan memutar dulu kea rah Jalan Rajawali sebelum kembali ke arah Bungurasih.
Setelah sampai di Halte Tugu Pahlawan silakan berjalan ke loket masuk yang berada di sisi selatan. Joka ingin kembali ke Terminal Bungurasih, maka kita harus berjalan kaki kembali ke Halte Tugu Pahlawan seperti saat pertama kali datang dan naik Suroboyo Bus rute R2 ke arah Terminal Bungurasih.
Nah itulah beberapa cara naik Suroboyo Bus dari Terminal Bungurasih. Semoga membantu ya.
jadi kepingin, di cirebon beluma da
ReplyDeletecoba ke surabaya aja
DeleteDuh kangen mau naik Bus keliling Surabaya, kayaknya bisa jadi liburan yang menyenangkan nih, tapi masiha agak parno ke mana-mana gara-gara kemaren abis kena flu Singapura, huhuhuhu.
ReplyDeleteKalau saya baru coba naik Suroboyo Bus, yang satunya belum pernah, sejujurnya saya lebih suka pakai kartu sih, karena pakai aplikasi tuh bayarnya satu-satu dong, misal kami naik 3 orang, akses aplikasi pembayaran 3 kali, kan ribet :D
wah ngeri ya mbak semoga cepet ilang nih wabah wabah
Deletejni yang dulu rute dari Unesa itu lo yang nyebrang di PNR Mayjend Sungkononya ngeri hahahaha
iya enakan pakai BCA flazz ga ribet si langsung jadi satu
Kalo dr Bungurasih k rajawali rutenya kemana aja
ReplyDelete