Carla Yules bersama pemenang Miss World. - Dok Istimewa |
Terharu, bangga, dan tak bisa berkata-kata.
Itulah mungkin yang bisa menggambarkan perjuangan seorang Carla Yules dalam menjalani kompetisi Miss World 2021. Betapa tidak, Carla – panggilan akrabnya – berhasil masuk ke babak 6 besar dengan menyisihkan lebih dari 90 peserta. Meski belum berhasil meraih mahkota utama, hasil ini sungguh membanggakan dan diluar dugaan.
Pasalnya, gelaran Miss World 2021 sempat ditunda beberapa jam sebelum malam final. Gelaran final yang sedianya dilangsungkan pada Desember tahun kemarin diundur karena adanya klaster penularan covid-19 diantara peserta dan panitia. Carla juga termasuk salah satu peserta yang terkena covid-19 sehingga harus melakukan karantina mandiri.
Baca juga: Aneka Makna Gaun Last Walk Miss Universe
Saat itu, Carla terancam tidak bisa mengikuti malam final dan kemungkinan unplaced alias gagal masuk ke babak selanjutnya. Ia belum memenangkan satu pun fast track atau perlombaan yang bisa secara otomatis masuk ke babak 40 besar. Banyak pihak, termasuk para pageant lover sudah hopeless. Yang penting Carla bisa selamat dan sehat kembali pulang ke Indonesia sudah cukup mengingat ia juga berjuang mati-matian hanya saja saat itu sedang apes terkena covid-19.
Untungnya, pihak Miss World menunda malam final hingga bulan Maret ini. Seluruh kontestan dipersilakan pulang. Hanya kontestan yang masuk babak 40 besar saja yang nantinya kembali ke Puerto Rico, tuan rumah gelaran Miss World. Sedangkan, peserta yang unplaced tidak perlu datang. Kalau mereka datang ya dipersilakan tetapi hanya sebagai penonton saja.
Beberapa minggu setelah penundaan, tiba-tiba pihak Miss World mengumumkan bahwa Carla masuk ke babak Top 40 jalur pilihan dewan juri. Kalau diibaratkan dengan penerimaan mahasiswa baru, ia seperti masuk jalur tes alias SBMPTN. Ia dan beberapa peserta lain menyusul para peserta yang sudah masuk ke babak fast track.
Baca juga: Kecolongan Kasus Covid-19, Gelaran Miss World 2021 pun Ditunda
Semangat untuk Carla pun kembali bangkit. Ia kembali menjalani serangkaian training dan photo shoot untuk mempersiapkan diri di malam final. Para pageant lover Indonesia juga kembali semangat kala ada voting yang harus dilakukan. Intinya, selama masih ada peluang, berjuang untuk Indonesia tetap harus dilakukan.
Hari-H malam final pun tiba. Saya cukup kesulitan mencari siaran langsung. Kebanyakan sih berupa link illegal di YouTube. Pihak MNC selaku pemilih lisensi Miss World di Indonesia baru menayangkan pada malam harinya setelah sinetron Ikatan Cinta di RCTI. Aduh, kalau menunggu malam mana tahan?
Akhirnya dengan link-link durjana yang saya dapat di You Tube, saya pun bisa menyaksikan malam final yang saya lihat pada pagi hari. Meski diakui rangkaian acara Miss World tidak semeriah Miss Universe, tetapi kesakralannya masih tidak hilang. Miss World masih menjadi kontes kecantikan paling tua yang layak disimak.
Baca juga: Miss Universe 2021; India Juara, India Berjaya
Jujurly, saya deg-degan ketika pengumuman Top 12 dimulai. Satu per satu negara dipanggil dan belum ada nama Indonesia. Dalam jajaran Top 12 itu, ada nama Khadijah Omar yang mewakili Somalia. Mbak Hadijah – sapaan akrabnya – menjadi kontestan Miss World pertama yang memakai hijab. Ia anggun dengan dress berwarna telur asin dan dandanan yang pas. Sungguh bisa dijadikan rujukan fashion bagi kaum hawa saat Lebaran nanti. Saya salut dengannya karena bisa membaw nama negaranya dan wanita berhijab di Miss World.
Saya mulai speechless ketika nama kontestan kesebelas dipanggil. Masih ada beberapa nama mega favorit yang belum dipanggil seperti Afrika Selatan, Venezuela, dan tentunya tuan rumah Puerto Rico. Saya sudah ikhlas jika nama Carla tidak diapanggil.
Eh tiba-tiba sang pembawa acara memanggil nama Carla sebagai finalis terakhir yang masuk ke babak 12. Saya langsung berjingkrak. Untungnya saya sendirian di kamar sehingga bisa leluasa meluapkan kegembiraan. Carla tampak ayu dengan senyum yang menungging meski disoraki “huuuuuu” oleh suporter tuan rumah karena wakil mereka gagal masuk ke babak 12 besar.
Namun, ternyata ada 1 nama peserta lagi yang berhasil masuk ke second cut yakni Pantai Gading. Entah lewat jalur apa saya tidak begitu paham karena banyak sekali jalur penilaian pada Miss World. Ah terserah lah yang penting nama Carla masuk ke babak 13 besar dan menghempaskan para mega favorit.
Dari babak 12 besar, Miss World pun mengerucutkan ke babak 6 besar. Saya juga tak memberi ekspektasi tinggi pada Carla karena para peserta yang masuk ke babak 12 besar semuanya keren apalagi yang masuk lewat jalur fast track. Dan, nama Indonesia kembali dipanggil masuk ke babak 6 besar.
Saya kembali heboh di dalam kamar karena benar-benar tak menyangka. Indonesia kembali ke jalur juara dan papan atas setelah terkahir tahun 2016. Pelru waktu 6 tahun untuk membuat Indonesia kembali berjaya.
Carla begitu anggun dengan gaun yang dirancang Sebastian Gunawan. Desainer ini juga merancang gaun milik Ayu Maulida (Ayuma) ketika berkompetisi di Miss Universe tahun kemarin. Gaun Carla tampak seperti puteri salju dengan motif bunga yang anggun. Aduh, saya sudah membayangkan jika Carla benar-benar menang.
Meski sedikit gugup saat babak QnA, Carla masih bisa menjawab dengan apik. Ia menonjolkan ciri khas kepribadiannya yang sangat mencintai memasak. Ia mengatakan bahwa banyak pelajaran hidup yang bisa diambil sebagai koki, salah satunya adalah soal tidak takut membuat kesalahan yang bisa jadi guru terbaik dalam hidup. Bahan rahasia dari apapun adalah cinta, cinta, dan cinta.
Alemong, saya ternganga mendengar jawaban Carla. Benar-benar dari lubuk hati terdalam. Ketulusan Carla benar-benar mencapai puncaknya saat malam final. Carla memang sering memberi dukungan pada wakil Indonesia lain yang akan bertanding ke Miss Universe, Miss Supranational, atau pun Miss Grand International meski mereka beda yayasan. Yang terpenting baginya satu Indonesia, Carla akhirnya mendapatkan karma baik saat bertanding.
Walau belum
menang, saya sangat bangga padanya. Ia dinobatkan menjadi Miss World Asia. Gelar
yang pernah diraih Indonesia lewat Maria Harfanti pada 2015 dan Natasha Manuela
pada 2016. Gelar Miss World sendiri jatuh ke tangan Polandia yang menjadi kuda
hitam. Negara tersebut meraih gelar Miss World lagi setelah lebih dari 30
tahun. Semoga perjuangan Carla menginspirasi kita semua.
Wah keren Indonesia bisa masuk 6 besar!
ReplyDelete