Sejak kecil, saya sudah terbiasa menabung.
Entah menabung di celengan, di buku tabungan yang diserahkan oleh guru, atau bahkan membuka rekening di bank. Saya sadar jika pada suatu saat, ada waktu tertentu saya tidak mendapatkan uang. Entah sakit atau memasuki masa tua. Ketika memasuki masa tersebut, saya tidak akan mendapatkan banyak penghasilan. Sementara, saya harus tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tidak hanya itu, saya sadar bahwa perjalanan hidup manusia tidaklah semulus melewati jalan tol. Kadang, kita akan berada di atas dengan banyak pemasukan yang kita dapatkan. Kadang pula, kita akan kesulitan untuk mendapatkan penghasilan sehingga harus memutar otak memenuhi kebutuhan. Salah satunya tentu dengan menguras uang tabungan saya.
Pentingnya Merencanakan Keuangan Masa Depan
Kondisi ini juga diperparah dengan naiknya harga barang dan penurunan mata uang atau yang disebut dengan inflasi. Tiap tahun, inflasi mau tak mau terus terjadi. Jika saya memiliki sejumlah uang yang bisa digunakan untuk membeli barang tertentu, maka uang tersebut tidak akan bisa digunakan untuk membeli barang yang sama di masa mendatang. Alhasil, pada waktu mendatang saya harus mengeluarkan uang dengan lebih banyak.
Alasan mengapa kita harus berinvestasi. |
Atas alasan inilah, saya mulai memikirkan bagaimana caranya supaya saya masih bisa mengamankan masa depan dengan baik. Saya berpikir bagaimana agar saya bisa hidup tenang di masa tua nanti tanpa memikirkan inflasi, kebutuhan pokok, dan lain sebagainya. Saya juga sadar profesi saya bukanlah pegawai tetap yang memiliki dana pensiun. Makanya, saya ingin menyiapkan masa depan dengan baik mulai sekarang.
Berbagai alasan tersebut membuat saya ingin melakukan investasi. Keputusan ini saya ambil lantaran saat ini investasi adalah cara cerdas untuk menyiapkan bekal di masa depan. Meski sebenarnya, saya mulanya merasa ragu apakah keputusan untuk berinvestasi ini tepat karena kelurga dan lingkungan sekitar belum banyak yang melakukan hal tersebut.
Maju Mundur Dalam Memulai Investasi
Kesulitan yang saya hadapi untuk memulai investasi biasanya berkutat pada beberapa hal. Diantaranya adalah investasi apa yang paling tepat untuk saya. Saya sadar saat ini banyak sekali ragam investasi yang bisa saya pilih. Kedua, bagaimana saya mengatur keuangan agar saya masih bisa memenuhi kebutuhan dasar sementara saya masih bisa menyisihkan uang saya untuk berinvestasi.
Kesulitan selanjutnya adalah bagaimana saya memonitor
investasi yang akan saya lakukan. Pekerjaan utama saya cukup menyita waktu.
Untuk itulah, maju mundurnya saya dalam memulai investasi ini juga karena saya
ragu apakah saya bisa melihat perkembangan aset investasi saya. Takutnya nanti
jika saya lama tak memantaunya, saya tak mendapatkan untung malah rugi.
Hal yang tak kalah pentingnya kala saya ragu dalam berinvestasi adalah mengenai risiko yang akan saya hadapi. Saya tahu bahwa ketika berinvestasi tentu ada risiko yang dihadapi semisal saya mengalami kerugian atau keuntungan atau imbal hasil yang diharapkan dari investasi tidak sesuai ekespektasi saya.
Memilih Jasa dan Produk Investasi yang Aman
Makanya, saya benar-benar memilih jasa dan produk investasi yang sekiranya aman dan cocok bagi saya. Untunglah, saya menemukan cara cerdas berinvestasi melalui InvestasiKu. InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui InvestasiKu, saya tak hanya diberi paparan mengenai keuntungan yang akan saya dapat kala berinvestasi. Namun, saya mendapatkan banyak edukasi penting seputar berbagai produk investasi. Di sini, saya juga bisa belajar investasi lebih mudah di Akademi InvestasiKu.
Salah satu langkah pertama adalah memastikan bahwa produk investasi yang akan kita gunakan benar-benar legal dan aman. Produk tersebut diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh regulator lembaga keuangan.
Langkah ini penting kita ambil karena kini banyak sekali investasi bodong dan tak aman. Salah satunya adalah binary option yang lebih mengarah ke judi.. Makanya, cermat dan cerdas dalam memilih produk investasi adalah kunci sebelum memulai investasi dan meletakkan dana kita pada produk investasi.
Selanjutnya, kita bisa mencari produk investasi mana yang cocok bagi kita. Paling tidak, ada dua jenis produk investasi yang bisa kita pilih yakni saham dan reksadana. Keduanya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.
Jika kita cerdas dalam menganalisis pasar, maka kita akan mendapatkan untung lumayan dari produk saham. Produk saham bisa mendatangkan untung sampai 2-3% dalam waktu beberapa hari saja. Tentu, prinsip high risk high return berlaku di sini. Semakin besar keuntungan yang kita harapkan, maka risiko dalam produk investasi tersebut juga cukup besar. Produk saham walau bisa memberikan keuntungan besar tetapi risikonya juga tinggi terutama bagi pemula seperti saya. Untuk itulah, belajar lebih detail dan komperhensif melalui InvestasiKu adalah salah satu cara yang tepat.
Kondisi tersebut berbeda halnya dengan produk reksadana. Pada produk reksadana, meski keuntungan yang didapatkan tidak sebesar saham, tetapi risikonya jauh lebih kecil. Kita akan dibantu oleh manajer investasi dalam memilih reksadana yang akan kita ambil. Kita bisa memilih manajer investasi yang memiliki track record baik jika kita memutuskan untuk mengambil produk reksadana. Kita dapat melihat track record manajer investasi melalui kertas portofolio reksadana.
Pilih tempat investasi yang pasti |
Untuk pemula seperti saya, memang sebaiknya memilih produk reksadana dulu. Sembari berjalan, saya bisa belajar mengenai teknik investasi saham melalui InvestasiKu. Jika saya merasa sudah mampu, maka saya akan memulai untuk berinvestasi saham. Saya mengandaikannya dengan naik kendaraan umum dulu dengan dipandu manajer investasi. Sembari belajar mengemudi, saya akan belajar saham di dalamnya. Jika sudah mahir, maka saya akan memulai menyetir sendiri alias menanam saham.
Belajar berinvestasi melalui siaran IG InvestasiKu dengan baik dan benar. |
Nah, keunggulan berinvestasi di InvestasiKu cukup banyak. Produk ini adalah bagian dari PT Mega Sekuritas dan juga tergabung dalam CT Corp. Ketika saya menginvestasikan dana dalam InvestasiKu, maka saya akan mendapatkan koin yang bisa saya gunakan untuk membeli saham. Saya pun juga akan mendapatkan kupon atau potongan belanja produk-produk yang tergabung dalam CT Corp. Wah seru juga nih saya bisa berinvestasi sekaligus mengurangi pengeluaran. Sambil menyelam minum air ceritanya.
Melalui aplikasi InvestasiKu, saya juga bisa belajar banyak hal mengenai berbagai jenis investasi dari artikel yang tersedia. Setiap hari, InvestasiKu juga kerap melakukan siaran Live Instagram yang mengajarkan banyak hal seputar trading dan investasi. Saya cukup sering melihat siaran live IG tersebut dan cukup mudah dipahami bagi pemula seperti saya.
Kemudahan Membuat Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Berinvestasi Lewat InvestasiKu
Untuk menggunakan aplikasi InvestasiKu dan membuat Rekening Dana Nasabah (RDN) caranya sangat mudah. Kita tinggal mengunduh aplikasi tersebut pada Google Play Store atau Apple Store. Lalu, kita harus melakukan langkah registrasi dengan memasukkan identitas diri kita, seperti nama lengkap, email, nomor handpone, dan tentunya password. Setelah itu, kita tinggal menunggu kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor ponsel kita. Kode ini jangan sampai diberikan kepada orang lain ya.
Proses registrasi InvestasiKu yang mudah dan cepat |
Setelah kode OTP didapat, maka kita tinggal memasukkannya dan akun kita sudah siap. Kita bisa melihat beberapa saham unggulan yang sedang melantai di bursa saham dan menarik untuk disimak. Setelah kita membuat akun, maka akan muncul kode referral yang bis akita bagikan ke teman atau orang terdekat kita. Jika mereka mengunduh aplikasi InvestasiKu dengan kode tersebut, maka kita akan berkesempatan mendapatkan hadiah.
Kode referral setelah melakukan registrasi |
Sejak mengenal InvestasiKu, saya mulai niat untuk
menyisihkan uang sedikit demi sedikit demi membeli produk investasi. Caranya
adalah memasukkan uang di rekening khusus untuk investasi. Setiap bulan, saya
akan melakukan top up ke dalam saldo InvestasiKu. Untuk sementara ini, saya
akan berinvestasi dalam produk reksadana terlebih dahulu sembari belajar saham
lewat InvestasiKu. Dengan kemudahan dala aplikasi, saya bisa memantau investasi yang saya lakukan kapan dan di mana saja.
Berinvestasi merupakan salah satu pilihan cerdas untuk
mempersiapkan masa depan. Tinggal bagaimana kita mau belajar mengambil peluang dan meminimalisasi risiko yang adanya. Makanya, belajar dan berinvestasi lewat InvestasiKu adalah cara cerdas untuk mempersiapkan masa depan tersebut.
***
Sumber:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/7
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20643
Setuju banget sih aku juga dari kecil udah nabung di celengan. Dan setuju bahwa investasi itu penting. Tapi yaa itu takut kena investasi bodong 😠masalahnya belum bisa bedain banget mana yg bodong dan mana yg engga. Tapi kalau "InvestasiKu" ini kedaftar OJK kemungkinan besar memang bukan investasi bodong yakkk wkwk
ReplyDeleteSamaan banget mas, aku dari kecil juga udah rajin nabung di celengan, trs pas udah gede dikit dibukain rekening ama ibuku.
ReplyDeletePas udah kerja ibuku yg kelola uangnya, aku kirim ke ibuku, aku cuma nyisain buat kebutuhan hidup aja, sama ibuku dibeliin kambing dan sapi dong hahahha, yowislah.
Udah lama juga aku pgn belajar investasi tp beneran bingung bgt mulai dari mana, belajar ceki2 Investasiku kali ya.
Semangat terus berinvestasi, Mas Ikrom! Semoga apa yang menjadi target tercapai semuanya.
ReplyDelete