Warung Selat Mbak Lies Serengan Solo |
Tiada habisnya memang jika membicarakan makanan Selat saat berada di Solo.
Sejak sering hinggap (waduh seperti lalat saja) di Kartasura dan mau tak mau melewati Solo, saya pun kini rajin mengonsumsi selat solo. Variasi aneka sayuran yang terkadung dalam selat solo membuat saya yakin jika makanan ini adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Yah, meski tidak bisa selangsing kontestan Miss Universe, yang penting ada niatan untuk mengubah pola hidup.
Ada banyak warung selat solo yang bisa disinggahi saat kita berada di kota yang berjuluk Spirit of Java ini. Beberapa waktu lalu saya juga telah menulis warung-warung selat di Solo yang bisa dikunjungi. Kali ini, saya mau memberikan rekomendasi Warung Selat Mbak Lies yang ada di Serengan Solo.
Lokasi Mudah Dijangkau dengan Teman Bus Batik Solo Trans
Warung ini tidak buka cabang dan hanya ada satu tempat di Serengan ini. Untuk bisa sampai di lokasi warung selat ini, sebenarnya susah-susah gampang. Jika naik ojek daring, tentu kita bisa langsung mengarahkan tujuan ke selat ini. Apabila naik kendaraan pribadi, maka arahkan kendaraan ke Jalan Veteran.
Baca juga: Keturutan Makan Selat Solo di Viens Pusat Surakarta
Patokan yang bisa digunakan kata teman saya adalah SD Kanisius Serengan. Di dekat SD itu, ada sebuah jalan kecil. Arahkan kendaraan masuk ke jalan tersebut, nanti akan ada papan petunjuk menuju Warung Selat Mbak Lies yang cukup jelas. Tempat parkir mobil dan motor juga lumayan lega meski tidak terlalu besar.
Nah, jika kita menggunakan transportasi umum seperti Teman Bus atau Feeder Teman Bus, Warung Selat Mbak Lies ini juga mudah sekali dijangkau. Tentu, usaha lebih dengan berjalan kaki perlu dilakukan untuk mencapai tempat ini.
Jika dari arah Kartasura/Klaten/Jogja, maka kita bisa naik Batik Solo Trans koridor 3 dan turun di halte TK Widya Wacana. Lalu, kita menuju jalan di dekat SD Kanisius dan berjalan kaki menuju Warung Selat Mbak Lies. Apabila kita dari arah Solo Balapan/Manahan/Sriwedari, maka kita bisa naik feeder Teman Bus koridor 12 dan turun di SD Kanisius lalu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Demikian pula jika kita dari arah Pasar Klewer/Keraton Kasunanan/Balaikota/alun-alun, kita bisa naik feeder teman bus koridor 12 menuju SD Kanisius Serengan. Pokoknya patokannya adalah SD Kanisius Serengan.
Suasana Adem saat Masuk ke Dalam Warung
Kesan pertama ketika masuk ke Warung Selat Mbak Lies adalah adem. Saya merasa adem setelah berjalan jauh. Ademnya suasana ini berasal dari aneka tanaman yang ditanam di sekitar warung. Namun, suasana khas ala-ala Timur Tengah langsung terasa kala saya menuju area makan.
Baca juga: Cari Selat Solo di Malang? Ya di Dapur Ibu Malang
Di sini, ada dua area makan yang bisa dipilih. Ada area dalam dan ada area luar. Untuk area dalam sendiri, pengunjung bisa makan secara lesehan. Sedangkan, untuk area luar, pengunjung bisa duduk di meja dan kursi yang terbuat dari guci keramik. Unik juga melihat tempat makan yang didesain seperti itu. Saya memiih duduk lesehan di dalam karena capai habis berjalan jauh. Maklum, Bang Toyib sedang mencari uang, hehe.
Suasana adem langsung terasa |
Baru saja duduk, ada seorang pelayan memberikan menu kepada saya. Wah, saya langsung kepincut dengan beberapa menu yang sudah saya impikan. Ada selat bestik, selat galantine, timlo, sup manten, sup matahari, dan stup macaroni.
Kalau saya tidak ingat sedang diet ketat, bisa-bisa saya lahap semuanya. Setelah cap cip cup kembang kuncup, akhirnya saya memutuskan untuk memesan Selat Bestik. Saya lagi ingin saja makan bestik karena seminggu sebelumnya sudah makan 4 porsi selat galantin. Kalau timlo, yah nanti saja cari di warung lain karena saya memang niat makan selat di Warung Selat Mbak Lies ini.
Banyak lukisan yang indah |
Karena saya keburu haus, maka saya hanya memesan es teh yang menurut saya siap untuk disajikan. Sebenarnya, ada banyak menu minuman dingin dan panas di Warung Selat Mbak Lies ini. Ada es beras kencur, es tape, es sogem, es kopyor, dan aneka jus.
Harga Menu Kisaran 20 Ribuan
Kalau berbicara harga sih relatif. Untuk satu porsi selat, harga yang ditawarkan Warung Selat Mbak Lies berkisar antara 22 ribu hingga 24 ribu rupiah. Untuk menu minuman paling mahal sekitar 16 sampai 22 ribu rupiah.
Baca juga: Mencicipi Sate Komo Kesukaan Gus Dur di Warung Rawon Nikmat Bu Zuhriah Malang
Nah, saya paling suka dengan pelayanan di Warung Selat Mbak Lies ini. Tidak sampai 10 menit, makanan saya sudah jadi. Saya pun bisa langsung melahapnya karea sudah kadung lapar. Menurut saya, menu selat bistik di Warung Selat Mbak Lies ini cukup komplit.
Pengunjung yang cukup banyak |
Satu porsi selat ini kita bisa mendapatkan beberapa irisan daging bistik yang cukup besar, satu buah telor pindang, beberapa potong kentang, irisan tomat, selada, wortel, dan pastinya acar. Baru satu suapan saya coba, alemong rasanya sudah ketagihan. Ya Tuhan, segar dan nikmat sekali kuah selatnya.
Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asin bercampur dalam indra pengecap saya. Bagi yang tidak terlalu suka manis, saya rasa Selat Mbak Lies ini masih bisa ditoleransi. Ketika bawang goreng saya campur dengan kuahnya, rasa manisnya tidak terlalu dominan lagi. Maklum, lidah saya masih lidah Jawa Timur yang tidak terlalu suka makanan manis.
Mari makan |
Potongan daging bistik juga lembut bisa saya suwir-suwir untuk saya lahap dengan sayuran. Saya juga suka ada telur pindangnya yang terasa sekali bumbunya. Demikian pula potongan kentang yang lumayan besar dan menjadi sumber karbohidrat saya siang itu.
Tak perlu waktu lama, menu selat bistik pun ludes. Saya pun lalu bergerilya melihat camilan yang dihidangkan di meja pelanggan. Ada jajanan basah seperti risoles, sosis solo, dan dadar gulung. Ada juga jajajan kering seperti keripik usus, kacang goreng, dan arumanis. Jajanan itu bisa diambil oleh pengunjung dan tinggal membayar di kasir selepas selesai makan.
Aneka jajanan pasar |
Aneka cemilan |
Arumanis yang bikin nagih |
Dukungan Bagi Pelaku UMKM
Selain jajanan, ada juga berbagai peralatan rumah tangga seperti sapu, keset, dan keranjang. Rupanya Warung Selat Mbak Lies juga menjadi sentra penjualan peralatan rumah tangga home made. Jadi, selain mengenalkan makanan khas Solo, mereka juga turut serta dalam mengembangkan UMKM.
Aneka produk sapu. |
Tempat duduk ikonik |
Akhirnya, saya pun harus membayar makanan dan minuman saya yang hanya menghabiskan 27 ribu rupiah. Bagi saya harga tersebut maish murah karena rasa nikmat dan kenyang yang saya dapatkan. Meskipun tidak makan nasi, entah mengapa jika makan selat rasanya sudah kenyang. Barangkali, neka sayur di dalamnya membuat perut saya sudah merasa penuh.
Siapa yang gemar menghakhirkan daging dalam setiap makanan? |
Agar tidak penasaran, yuk coba makan selat di Warung Selat Mbak Lies Serengan Solo. Belum pas rasanya jika ke Solo tanpa ke Warung Selat Mbak Lies ini.
Siang-siang gini auto jadi ngiler Mas, keliatan enak banget tuh menunya.
ReplyDeletesilakan ke sini mas
DeleteTempat duduknya unik banget mas, belum lagi banyaknya pajangan di dalam warung ya, bisa buat foto Instagram itu mah.
ReplyDeleteHarganya lumayan terjangkau ya, habis cuma 27 ribu tapi kenyang dan puas.
nah iya bisa narsis ya mas hehe
DeleteIni namanya sambil manjain perut sekaligus memuaskan mata. Kudu belanja kelar makan yach hahaha :) Menikmati selat dengan harga terjangkau dengan dekorasi warung yang nyeni, tentu asyik sekali. Bisa nambah nih ga cukup seporsi hahaha :D
ReplyDeletewkwkw bener mbak sambil cuci mata biar seger
Deleteklo aku lagi diet jadi cukup aja si
Warung Selat Mbak Lies keren. Ruangan dan perabotannya unik dan tertata rapi. Selamat siang, Mas Ikrom. Reviewnya mantap.
ReplyDeletekeren dan unik ya Bu Nur
Deletesalam
Krn ada kentang sebagai pengganti Karbo dari nasi. Dan kentang memang lebih mengenyangkan juga lebih sehat 😄.
ReplyDeleteSelat mba lies ini favoritkuuuuuuu ❤️❤️❤️❤️❤️. Ya ampuuun udh lama ga kesana. Eh staffnya masih cowo2 yg pakai rok pink ga 🤣? Aku trakhir kesana pas papa masih ada, berarti udah LBH dari 6 tahun.. setelah itu blm dtg lagi, Krn masih keinget papa aja. Palingan pesen online kalo mudik ke solo.
Aku takut makan di tempat yg banyak keramik, apalagi kalo bawa anak2, takut pecaaaaah wkwkwkwkk. Serem ah.. trakhir makan di sana ada tempat yg pale meja kursi kayu. Jadi aku pilih itu biar ga kuatir mecahin barang 🤣
bener mbak
Deleteaku sekarang jadi lebih makan kentang dibandingkan nasi
lebib enak aja si engga penuh di perut
wkwkw iya masih kayaknya itu celemek deh mbak bukan rok hahahahhaha
aku juga takut soale jaraknya deket banget
takut kesenggol alemong ya