Gelaran Puteri Indonesia 2019 yang dianggap paling sukses. - Medcom |
Gelaran Puteri Indonesia kembali dilaksanakan tahun ini.
Setelah tahun kemarin ditiadakan akibat pandemi covid-19, kali ini Pemilihan Puteri Indonesia dihelat kembali pada Maret 2022. Tema Pemilihan Puteri Indonesia 2022 adalah Borobudur. Nantinya, para peserta Puteri Indonesia akan mengunjungi beberapa tempat penting di sekitar DIY, Magelang, dan Solo Jawa Tengah.
Meski begitu, ada beberapa perbedaan format antara Pemilihan Puteri Indonesia kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya jumlah peserta sebanyak 39 finalis dari 34 provinsi, untuk kali ini Pemilihan Puteri Indonesia 2022 akan diikuti oleh 45 finalis.
Penggunaan format baru ini sebenarnya sudah diumumkan oleh Yayasan Puteri Indonesia pada pertengahan 2021 lalu. Namun, saat itu tidak diketahui bagaimana format audisi atau pemilihan di tingkat daerah sehingga jumlah peserta lebih banyak 6 peserta daripada tahun sebelumnya. Barulah, pada pertangahan bulan ini, seorang petinggi YPI memberikan keterangan mengenai format baru Pemilihan Puteri Indonesia.
Pemilihan Daerah dan Audisi Nasional Tetap Ada
Sebenarnya, sama dengan pemilihan wakil daerah tahun sebelumnya, pada tahun ini masih ada pemilihan tingkat daerah dan audisi tingkat nasional. Perbedaan keduanya adalah jika pemilihan daerah dilakukan di ibukota provinsi, sedangkan audisi nasional dilakukan di tingkat pusat.
Ada sepuluh provinsi yang sudah menggelar pemilihan di tingkat daerah. Kesepuluh provinsi tersebut adalah Sumatra Selatan, NTB, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, DIY, Maluku Utara, dan Jawa Barat yang baru saja memilih wakilnya beberapa hari lalu.
Pemilihan puteri daerah di 10 provinsi tersebut dilakukan oleh pemegang lisensi daerah berserta YPI dan para sponsor. Para peserta diseleksi di tingkat daerah untuk memperebutkan 1 tempat yang akan berlaga di tingkat nasional.
Baca juga: Mengenang Gelar Puteri Indonesia Perdamaian
Sementara, untuk provinsi lain yang tidak memiliki pemegang lisensi pemilihan daerah, maka pemlihan dilakukan secara terpusat di Graha Mustika Ratu Jakarta. Meski pemilihan dilakukan di Jakarta, tetapi para peserta boleh memilih sash provinsi yang akan mereka kenakan jika terpilih.
Tentu, pilihan sash ini didasarkan pada beberapa kriteria. Diantaranya adalah domisili dan hubungan darah dengan ayah atau ibu dari provinsi asal. Biasanya, jika provinsi yang ingin diincar sudah terpilih wakilnya melalui pemilihan daerah, maka peserta akan memilih sash DKI Jakarta.
Sama dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini sash DKI Jakarta juga masih terdiri dari 6 buah. DKI Jakarta 1, DKI Jakarta 2, DKI Jakarta 3, DKI Jakarta 4, DKI Jakarta 5, dan DKI Jakarta 6. Sama pula dengan tahun sebelumnya, banyaknya sash DKI Jakarta juga disediakan untuk mengakomodasi wanita daerah yang belum kebagian sash di daerah asalnya dan masih ingin mencoba berkompetisi di ajang Pemilihan Puteri Indonesia.
DKI Jakarta tetap akan diwakili oleh 6 sash. - IG Ermanly Emil |
Puteri Favorit Kepulauan untuk Sash Kedua Provinsi
Nah, pertanyaan pun muncul, lalu 6 peserta sisa didapat dari mana? Provinsi mana selain DKI Jakarta yang berhak untuk mengenakan sash kedua mereka?
Dari konfirmasi pihak YPI, ternyata saat pemulihan daerah dan audisi nasional, YPI sudah melakukan voting untuk memilih puteri favorit tiap provinsi. Pemenang puteri favorit tiap provinsi yang dipilih dari voting tersebut, nantinya akan diadu lagi dengan puteri favorit provinsi lain tiap kepulauan.
Para pemenang pemilihan tingkat daerah. - Metro Pageant |
Misalnya, pemenang puteri favorit dari Bali diadu lagi dengan pemenang puteri favorit dari NTB dan NTT. Pemenang puteri favorit dari Jawa Barat akan diadu dengan pemenang puteri favorit dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Begitu seterusnya hingga ada 6 puteri favorit kepulauan yang dipilih, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur.
Baca juga: Provinsi Mana yang Paling Banyak Memenangkan Puteri Indonesia?
Jika dilihat saksama, sepertinya format tersebut kurang adil karena ada kepulauan yang hanya terdiri dari 3 peserta. Sementara, ada kepulauan yang satu sash tersisa diperebutkan oleh 10 peserta. Mungkin untuk tahun depan format ini bisa ditinjau ulang biar lebih adil paling tidak jumlah peserta yang akan berebut 1 tiket sisa masih berimbang.
Mengacu pada format ini, nantinya DKI Jakarta juga masih memungkinkan mendapatkan 1 sash tersisa. Apabila wakil DKI Jakarta berhasil memenangkan puteri favorit untuk Pulau Jawa, maka akan ada 7 sash DKI Jakarta tahun ini. Jumlah terbanyak sepanjang sejarah Pemilihan Puteri Indonesia.
Semifinal Tetap Berjumlah 11 Peserta
Walau jumlah peserta bertambah, tetapi untuk jumlah peserta yang masuk ke babak first cut tetap berjumlah 11 orang. Sebelumnya, ada selentingan kabar bahwa YPI akan menambah slot semifinal sebanyak 15 peserta.
Namun, pihak YPI sudah mengkonformasi secara resmi bahwa jumlah peserta yang akan dipanggil untuk babak speech tetap 11 orang. Sebanyak 10 orang merupakan pilihan dewan juri dan 1 sisanya adalah pilihan pemirsa melalui voting berbayar.
Baca juga: Akronim Unik Pemenang Puteri Indonesia
Pertanyaan seputar apakah Puteri Indonesia Lingkungan 2022 akan dikirim ke ajang internasional juga sudah dijawab. Pertanyaan ini muncul karena Ayu Saraswati (Ayusa) yang merupakan Puteri Indonesia Lingkungan 2020 tak juga berangkat ke Miss International akibat penundaan jadwal. Ayusa dijadwalkan tetap berangkat pada akhir tahun ini walau sudah tak lagi menjabat sebagai Puteri Indonesia Lingkungan.
Entah ajang internasional mana yang akan diikuti oleh Puteri Indonesia Lingkungan nantinya. Ada selentingan kabar bahwa Puteri Indonesia sudah membeli lisensi Miss Earth tetapi kabar ini belum dikonformasi resmi. Pihak YPI hanya akan mengatakan bahwa nanti akan ada surprise mengenai ajang tersebut.
Mega dan Giga Whistlist Mulai Turun Gunung
Diakui atau tidak, Pemilihan Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan nomor satu di Indonesia. Dari zaman Alya Rohali, Angelina Sondakh, Artika Sari Devi, hingga Frederika Alexis Cull, nama Puteri Indonesia sudah begitu tersohor. Orang Indonesia tahunya kontes kecantikan kalau tidak Miss Universe ya Puteri Indonesia.
Beberapa mega favorit yang mengikuti audisi Puteri Indonesia 2022. |
Untuk itulah, banyak wanita bertalenta menjadikan Puteri Indonesia sebagai batu loncatan untuk sukses dan meniti karir selanjutnya terutama di dunia hiburan. Makanya, banyak mega dan giga whistlist yang turun gunung mendaftarkan diri menjadi peserta Puteri Indonesia. Walau nama mereka sudah pernah dikenal sebelumnya, tetapi mereka masih semangat melakukan audisi untuk menjadi peserta Puteri Indonesia.
Beberapa nama mega favorit yang sedang menunggu pengumuman adalah Jazmine Rowe (Bali), Laksmi Suardana (Bali), Fiza J Khan (DKI Jakarta), Vanessa Hatter (Sulawesi Utara), dan beberapa nama lain yang tidak bisa disebutkan satu per-satu karena cukup banyak. Bisa dibilang, banyak nama yang menjadi harapan para pageant lover Indonesia akhirnya benar-benar mendaftarkan diri.
Meski begitu, mereka harus memperebutkan satu sash pilihan juri. Jika tidak, mereka harus bertarung dengan wakil dari daerah lain dalam satu kepulauan untuk berebut puteri favorit kepulauan. Entah siapa nantinya yang benar-benar menjadi peserta Puteri Indonesia. Kita tunggu hasilnya di bulan Maret 2022. Semoga saja tidak ada badai covid-19 lagi sehingga ajang ini bisa kembali digelar meriah lagi.
Wah, banyak nih 45 orang, semoga makin berkualitas yg jadi miss universe INDONESIA 2022
ReplyDeletedjangki
iya mas amin,,
DeleteSalfok dengan nama finalis mega favorit asal Sulawesi Utara, Vanessa Hat(t)er. Mudah-mudahan jangan punya hater di real life-nya, ya Mas
ReplyDeletenah iya kemarin banyak Pl yang salfok sama namanya mas hehe
DeleteWah, banyak juga ya pesertanya untuk tahun ini. Mantap 👍
ReplyDeletemantap betul
Delete