Mau Dibawa ke Mana Aktivitas Ngeblog Saya?

 

Ilustrasi diambil dari emergingedtech.com

Seharusnya tulisan ini saya kemukakan pada awal tahun ya. Tapi tak apalah, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

Kalau ditanya, pada tahun ini apa yang ingin dicapai dalam kegiatan ngeblog? Saya akan menjawab tidak banyak. Selain, hanya bisa konsisten ngeblog dan menuangkan apa yang ada di pikiran saya. Memang, jika dilihat kok malah tak banyak patokan dan keinginan. Kok tidak ingin ada perkembangan berarti. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, saya seperti terlihat menggebu-gebu dalam kegiatan ngeblog ini.

Tak lain, ada banyak kegiatan di dunia nyata yang sedang saya kerjakan. Jujur, saya belum bisa hidup sepenuhnya dari kegiatan ngeblog. Membagi waktu antara ngeblog dan pekerjaan adalah kompromi yang bisa saya lakukan. Di satu sisi, pekerjaan utama saya tak terganggu dan di sisi lain kegiatan ngeblog saya tetap berjalan.

Bagi saya ini tidak mudah lantaran tiap hari ada saja tantangan dalam dunia blogging. Ada keinginan mengembangkan diri lebih baik lagi daripada sebelumnya. Akan tetapi, saya memiliki keterbatasan waktu untuk bisa melakukan hal tersebut.

Semisal, saya ingin sekali mengubah "tempat tinggal" saya ini dari blogspot ke wordpress. Keinginan ini timbul setelah saya mengulik pengalaman milik teman yang bisa mengembangkan diri jika menggunakan wordpress. Bukannya saya mengecilkan peran blogspot yang sudah menemani perjalanan saya selama ini,tetapi saya ingin lebih mengembangkan diri dengan berbagai fitur dalam wordpress yang begitu banyak.

Lagi-lagi, lantaran terbentur masalah waktu, maka saya harus menunda kegiatan pindahan ini saat libur panjang sekolah nanti. Menunggu murid-murid saya selesai dengan PJJ-nya. Saya butuh fokus mengerjakan kegiatan ini. Tidak bisa disambi dengan kegiatan lain semisal menyiapkan soal atau materi pembelajaran. 

Baca juga: Menerapkan Teknik SEO yang Sesuai dengan Idealisme Ngeblog

Pun demikian dengan keikutsertaan saya dalam lomba blog atau sejenisnya. Saya belum berkeinginan untuk mengikuti lomba blog dalam waktu dekat ini. Saya berpirinsip bahwa untuk mengikuti lomba blog juga harus fokus dan benar-benar meluangkan waktu untuk kegiatan tersebut. Meski tidak harus menang, tetapi jika sudah berusaha semaksimal mungkin dalam lomba tersebut, rasanya sangat senang. Ada kepuasan tersendiri daripada mengerjakannya setengah saja.

Lantaran tak banyak pencapaian yang ingin saya kejar, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca atau menonton hal yang sekiranya baik bagi pengembangan diri saya. Kegiatan ini saya lakukan lantaran saya  bisa melakukannya sambil beristirahat dan bersantai di akhir pekan. Dari kegiatan tersebut, biasanya timbul sebuah ide yang bisa saya tulis di blog maupun saya unggah di channel You Tube.

Mengenai channel You Tube sendiri, saya mulai rajin mengunggah konten lantaran pengikut saya mulai merangkak naik. Walau juga tak mematok cukup ketat, tetapi paling tidak ada satu konten yang saya unggah tiap minggunya. 

Statistik DA, PA, dan kawan-kawan yang tanpa banyak berkembang

Selama pandemi kemarin, alhamdulillah saya mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan dari Google Adsense. Selama 2020, sudah dua kali saya mendapatkan penghasilan dari Google melalui blog ini dan 2 blog lain yang saya kelola tentang latihan soal dan materi pelajaran. Setelah saya analisis dari Google Analytic, ternyata tulisan saya mengenai sejarah atau kebudayaan dengan elaborasi cukup dalam mendapatkan banyak pengunjung. Pun demikian dengan tulisan kontes kecantikan alias beauty pageant. Padahal, saya tidak terlalu mempermasalahkan kata kunci dan sejenisnya saat menulis artikel-artikel tersebut.

Dari laporan Google Analytic memperlihatkan mayoritas pembaca blog ini berasal dari mesin pencari Google

Saya hanya mencoba memberi nyawa pada tulisan saya sehingga kata kunci yang dibutuhkan oleh banyak orang bisa tersebar dengan rapi di berbagai paragraf. Saya tetap berpirinsip bahwa ketika orang datang ke blog kita, maka sebisa mungkin kita memberikan informasi yang mereka inginkan. Saya mengibaratkan mereka sebagai klien yang harus dilayani dengan sebaik mungkin. Untuk itu, menulis artikel dengan lengkap dan jelas adalah usaha yang tetap saya lakukan hingga sekarang. 

Baca juga: Enam Cara untuk Menghasilkan Uang di Kompasiana

Meski saya tahu, bagi banyak blogger lain yang berkunjung kadang bingung mengapa saya menulis topik yang jarang ditulis oleh blogger lain atau bahkan terlalu berat. Saya kembalikan lagi karena pembaca blog saya, hampir 90% berasal dari mesin pencarian Google. Sesekali saya memang menulis hal-hal ringan dan remeh temeh mengenai kehidupan saya.

Meskipun tidak sebesar penghasilan 2 blog saya yang lain, tetapi saya bersyukur tiap bulan ada kenaikan penghasilan pada blog ini

Dan jika ada hal yang ingin saya kejar dalam pencapaian blog di 2021, ini adalah saya ingin lebih menulis menggunakan hati. Ketika menulis menggunakan hati, rasanya saya puas sekali. Apa yang ada di kepala saya bisa keluar terutama jika didukung oleh sumber informasi yang kredibel. Ketika menulis dengan hati, meski saya tidak mendapatkan materi, pujian, penghargaan, atau hal lain yang bersifat duniawi, saya masih ikhlas untuk menulis setiap hari.

Walau terlihat sederhana, nyatanya pencapaian semacam ini tidaklah mudah. Apalagi dengan bergesernya selera masyarakat yang lebih menyukai platform lain semisal You Tube dan Tik Tok, akan ada pikiran bahwa kegiatan menulis hanya sia-sia belaka. Saya tak mau itu terjadi pada saya sehingga menulis dengan hati adalah pencapaian tertinggi menulis blog 2021 ini yang ingin saya raih.

Lalu, pencapaian seperti apa yang ingin Anda raih dalam kegiatan ngeblog pada 2021 ini?