Hivanly Salwane Leha Puteri Indonesia Papua Barat 2020. - IDN Times |
Tidak hanya tertuju pada Trio Romansa yang memenangkan gelar Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, dan Puteri Indonesia Pariwisata, batch Puteri Indonesia 2020 kemarin juga membuat banyak orang melirik Hivanly Salawane Leha.
Gadis yang mewakili Papua Barat tersebut benar-benar membuat banyak pecinta pageant tanah air terhenyak. Pasalnya, ia bisa melenggang ke babak 11 besar dengan menyisihkan banyak kontestan lain. Bahkan, 6 waki DKI Jakarta harus rela unplaced berjamaah dan menjadi sejarah pertama kali tak ada wakil dari ibukota yang lolos.
Mengapa Vanly – sapaan akrabnya – bisa tampil menawan sehingga mematahkan prediksi banyak kalangan?
Jawabannya adalah skill yang ia punya bisa berpadu dengan networking yang ia jalin.
Ini terlihat dalam paparannya di sebuah pageant session yang mengundangnya sebagai bintang tamu. Meski Vanly dari kalangan orang tidak berada, ibunya seorang janda dengan banyak putra, tetapi tekadnya untuk ikut ajang tersebut tidak surut. Ia yakin ia memiliki skill menjadi seorang puteri meski ia tinggal di Papua.
Ia yakin bisa berbicara dengan baik di depan banyak orang meski bukan merupakan lulusan luar negeri seperti banyak kontestan lainnya. Dan ia yakin bisa mengasah bakatnya yang lain, seperti catwalk untuk bisa bersaing dengan kontestan lain.
Bakat untuk menjadi puteri ini memang disorot oleh seorang yang sudah malang melintang di dunia ini. Orang tersebut yang meminta Vanly untuk mendaftar menjadi peserta Puteri Indonesia. Walau awalnya terkendala biaya, tetapi akhirnya Vanly bisa berangkat ke Jakarta. Ia juga bisa melakukan audisi dan akhirnya terpilih mewakili Papua Barat.
Saat berada di Jakarta, Vanly mendapatkan banyak sekali bantuan. Mulai baju, sepatu, make up, dan lain sebagainya. Bahkan, saat ia harus kembali ke Papua lagi untuk melakukan audiensi dengan pemerintah daerah, ia pun mendapatkan bantuan lewat networking yang ia bangun. Yakni, tiket PP dari Jakarta ke Sorong yang tak ia sangka sebelumnya. Sungguh, networking yang ia dapat selama ini benar-benar berbuah hasil.
Tak hanya itu, pemda di tempatnya juga mendukung penuh apa yang ia lakukan. Ia juga bisa membuat video perkenalan dirinya dan tanah Papua Barat dengan apik. Jika boleh jujur, video perkenalan Vanly adalah salah satu yang terbaik diantara kontestan Puteri Indonesia 2020 lainnya. Jika Vanly tak memiliki koneksi itu, tak akan mungkin ia bisa melakukannya dengan apik.
Networking yang ia bangun bisa jadi timbul dari personality Vanly yang hangat dan ramah. Ia juga bukan tipe orang yang terlalu ambisius untuk benar-benar menang. Bahkan, saat sebelum tampil di atas panggung spektakuler tersebut, dua seperjuangannya asal NTT dan Maluku ingin didoakan olehnya. Vanly pun tulus mendoakan mereka agar bisa masuk ke babak selanjutnya. Mereka bertiga pun berdoa bersama. Dan Tuhan pun menjawab ketiganya, wakil dari Indonesia Timur bisa melaju ke babak selanjutnya.
Dalam rencana ke depan, Vanly ingin membangun sebuah rumah kreatif bagi anak-anak Papua. Ia ingin mengembangkan bakat dan talenta. Serta, tetap memajukan Putra Papua di bidang pendidikan. Tentu, dengan skil dari ilmu magister pendidikan yang sedang ia raih, ia akan bisa melakukannya. Terlebih, jika networking yang ia jalin juga bisa membuat skill tersebut semakin berkembang, maka mimpi Vanly bisa saja jadi kenyataan. Lantaran, ini mimpi yang baik dan patut didukung.
Jadi, skill dan networking yang baik sangat penting dan sudah dibuktikan oleh Vanly. Seorang gadis yang bisa menjawab segala keterbatasan geografis dan lainnya untuk bisa berprestasi di ajang nasional.
wew keren bgt memang Vanly ini yaaa.. penting bgt untuk memiliki skill dan networking apalagi bagi puteri Indonesia yak
ReplyDeleteiya mbak benar
DeleteUwah... Keren banget ya mbk vanly ini. Membuktikan kalau predikat cantik itu nggak selalu harus berkulit putih😍
ReplyDeleteKepintarah, sikap yang ramah, juga bisa membawanya menuju sukses. Meninspirasi banget
3B ya mbak intinya
Delete