Lima Lagu Karya Papa T Bob Favorit Saya

Papa T Bob. - Fimela

Dunia musik kembali berduka.

Pencipta lagu anak-anak yang melejit di era 90an meninggal dunia. Beliau adalah Papa T Bob atau yang memiliki nama asli Erwanda Lukas. Kepergian Papa T Bob seolah menambah daftar panjang para artis dan seniman yang meninggal tahun ini. Kepergian Papa T Bob juga seakan mengagetkan banyak orang terutama yang masa kecilnya dihabiskan dengan mendengarkan lagu ciptaan Papa T Bob.

Tak hanya itu, banyak artis cilik yang meroket namanya dengan menyanyikan lagu Papa T Bob. Sebut saja Enno Lerian, Trio Kwek-Kwek, Joshua Suherman, Tina Toon, Bondan, dan lain sebaginya. Kesuksesan nama-nama artis cilik yang kini beranjak dewasa itu pun tak luput dari tangan Papa T Bob.

Sebagai manusia yang menghabiskan masa kecil pada tahun 90an dan awal 2000an, lagu-lagu Papa T Bob masih terngiang hingga sekarang. Berbagai video klip yang diputar pada acara musik anak beberapa diantaranya cukup membekas. Apa saja lagu ciptaan Papa T Bob yang menjadi favorit saya? Inilah lima diantaranya.

1. Semua Mencium

Lagu semua mencium merupakan lagu ciptaan Papa T Bob yang paling saya favorikan. Lagu ini dinyanyikan oleh Tiga Anak Manis, yakni Mbak Yohermin, Mbak Yohanni dan Mbah Indah Pertiwi. Ketiganya sering muncul pada acara panggung hiburan anak TVRI. Sekitar tahun 1994-1995.

Baca juga: 3 Anak Manis, Bagaimana Kabar Kalian Sekarang?

Lagu ini juga menjadi salah satu hits dari trio tersebut. Pada beberapa kesempatan, saya mendengarkan lagu ini dengan cukup kencang ketika berjalan-jalan di Gajah Mada Plaza Malang. Papa T Bob sangat piawai dalam membuat lagu ini.

Sebuah cerita akan kegembiraan seorang anak yang berhasil naik kelas. Mendapatkan hadiah dan kebanggan adalah alasannya. Sebuah hal yang amat berharga bagi generasi zaman dulu yang tak dirasakan anak zaman sekarang. Saat perjuangan untuk bisa naik kelas amatlah sulit.

2. Anak Ajaib

Lagu ini sebenarnya adaptasi dari sebuah lagu barat tapi saya lupa judulnya apa. Meski begitu, Papa T Bob sangat asyik dalam menggubahnya untuk dinyanyikan Joshua Suherman. Menjadi lagu pembuka dari serial TV dengan judl yang sama, hingga kini saya masih menikmati iramanya.

Baca juga: Lima Lagu Karya AT Mahmud yang Paling Saya Suka

Riang gembira dan penuh dengan hentakan musik tekno khas awal 2000an menjadi ciri khasnya pula. Jika dihayati, lagu ini mengandung pesan yang dalam. Walau serial ini menggambarkan anak ajaib yang berupa sebuah robot, tetapi tidak dengan liriknya.

Anak ajaib adalah mereka yang suka menolong sesama, menghibur temannya sehingga banyak teman yang menyukainya. Saya paling senang bagian:

Huwa huwa anak ajaib

3. Semua Ada di Sini

Mau makan di restoran Padang

Bukan berarti harus ke Padang

Cukup ada di sini

Dekat kita sendiri

Kita tinggal buka aplikasi

Eh salah ya. Kok jadi mau memesan makanan lewat aplikasi. Kebanggaan akan kuliner Indonesia yang beraneka ragam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Bahkan, beberapa kuliner masuk dalam top kuliner paling enak sedunia. Rendang dan nasi goreng adalah beberapa diantaranya.

Dengan beat yang santai dan enak dibuat joged, lagu ini juga menceritakan tentang kesuburan tanah Indonesia. Mau ditanam  apa saja pasti tumbuh. Asal, dirawat dengan baik tentunya. Enno Lerian, sang penyanyi lagu ini bisa membawakannya dengan apik.

4. Jangan Marah

Kutakut pacarku marah

Eh bukan ya. Yang marah mama dan papa. Kalau kita terlambat sekolah. Uang jajan bisa musnah. Tak ada senyum dan membuat hati jadi gundah. Ya, lagu dari Trio Kwek-Kwek ini adalah favorit saya.

Sebuah kejeniusan dari Papa T Bob yang mengingatkan saya, sebagai generasi 90an akan tempaan mental. Pernah tidak ada adagium bahwa anak dulu jika dimarahi atau mendapat hukuman adalah sebuah hal biasa. Senin, selasa, rabu, kamis, sampai sabtu rasanya hukuman itu adalah hal lumrah.

Sebagai generasi 90an, lagu ini juga memberi pelajaran agar hukuman tidak terjadi, maka ya harus rajin. Rajin belajar dan mengerjakan tugas tentunya. Tapi, yang saya suka, ada satu khusus yang membuat hukuman marah libur yakni hari Minggu. Saat anak-anak merayakan kebebasannya dengan nonton kartun mulai pagi sampai siang.

5. Bus  Sekolah

Diantara lagu Papa T Bob, lagu ini cukup membuat dua sisi dalam hati bergetar. Di satu sisi, nadanya menyenangkan karena memberi semangat kita bersekolah dengan naik bus sekolah. Di sisi lain, lagu ini adalah lagu perpisahan dari Trio Kwek-Kwek sebelum mereka bubar. Semacam lagu kenang-kenangan bahwa masa kecil sudah usai.

Coba dalami lagi nada dan liriknya. Semacam lagu perpisahan dengan guru dan masa sekolah. Tak hanya itu, jika didalami lagi, ada petikan lirik yang mengubah pandangan kita akan perubahan dari masa kanak-kanak ke masa remaja/dewasa.

Ada yang duduk

Ada yang berdiri

Ah, itu biasa

Dalam kehidupan, kadang apa yang kita inginkan tidak tercapai. Kadang kita berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Tetapi, jika kita menikmatinya, maka posisi yang kurang menguntungkan itu akan terasa menyenangkan.

Bercanda-canda

Tertawa-tawa

Sampai tidak terasa

Ada yang bisa merasakan?

Itulah lima lagu Papa T Bob yang paling saya suka. Di tengah kondisi hidup yang tidak baik saat akhir hayatnya dan beberapa masalah yang menimpa beliau, saya yakin Papa T Bob akan bersama AT Mahmud, Ibu Kasur, dan para maestro pencipta lagu anak lain yang terus dikenang.

Selamat jalan Papa T Bob. Lalu, lagu ciptaan Papa T Bob apa yang kalian suka?

Nostalgia yuk!