Ilustrasi |
Kebutuhan akan perkakas rumah tangga atau barang tertentu selama pandemi ini memang tak terduga sebelumnya.
Ada barang yang awalnya tidak terlalu banyak dilirik untuk bisa digunakan menjadi barang penting. Malah, ada barang yang mulanya begitu selalu dipakai mendadak tidak lagi digunakan.
Lantas, barang apa saja yang mendadak digunakan selama pandemi ini dan apa urgensinya?
Agar kewarasan tetap terjaga, alat pijat kayu harus tersedia
Beraktivitas di rumah saja nyatanya membuat banyak kegiatan
fisik semakin intens. Sering beberes dan melakukan zumba serta kegiatan lain
membuat badan juga pegal. Seperti yang saya ceritakan pada postingan
sebelumnya, kini saya memiliki keahlian unik yakni pijat refleksi.
Untuk itu, alat pijatan kayu dengan tiga sisi dengan
ketajaman berbeda pun wajib ada. Alat ini saya beli saat transit di Surabaya
lantaran iseng berjala tanpa arah di sebuah Mall. Seharga 10.000 rupiah, alat
pijat ini ternyata bermanfaat juga. Saya membelinya beberapa saat sebelum
corona menyerang. Ternyata ada fungsinya juga.
Biasanya, saya membaca dulu buku panduan pijat refleksi yang
saya beli saat perhelatan BBW kemarin. Perlahan tapi pasti, saya paham titik mana saja
yang bisa dijadikan target untuk mengurangi rasa nyeri dan penyakit tertentu.
Selain alat pijat kecil ini, sebenarya ada sebuah alat pijat punggung yang
kerap digunakan bergantian di rumah. Tetapi, entah siapa yang meminjam, alat
tersebut raib. Saya mau membeli masih belum berani ke Pasar Besar. Mungkin
kalau ada kesempatan, membeli secara daring saja akan saya lakukan.
Kipas Angin butut jadi teman setia di loteng
Saat melakukan kegiatan menulis di blog, saya lebih sering
melakukannya di lantai 2 rumah alias loteng. Di loteng ini, langit-langitnya
beratapkan asbes. Jadi, saat siang hari, walau berada di Malang yang notabene
kota dingin, saya menggunakan kipas angin.
Kipas angin butut |
Kipas angin ini adalah sebuah kipas angin kecil yang dibeli
oleh ayah saya pada pertengahan tahun 1994. Saking lamanya, warnanya sudah
pudar dan banyak kotoran yang menempel. Tetapi, kipas angin ini masih layak
untuk digunakan saat saya butuh kesegaran.
Meski demikian, saya tidak setiap hari menggunakannya karena
takut masuk angin. Hanya pada waktu tertentu saat cuaca benar-benar panas saja
saya menyalakan kipas angin. Kalau tidak, lebih baik saya mengerjakan pekerjaan
di lantai bawah saja yang lebih sejuk.
Oven pun jadi lebih sering digunakan
Melakukan kegiatan di rumah saja membuat aktivitas jajan
beralih kepada acara membuat kue atau camilan lain sendiri. Makanya, oven
listrik yang awalnya juga jarang digunakan menjadi hampir digunakan setiap
hari. Tapi, ini bukan saya yang menggunaknnya melainkan adik saya.
Setiap hari, ia mencoba resep masakan baru, baik kue basah,
kue kering, atau makanan lainnya. kadang, jika masakannya layak untuk dijual,
ia pun menjualnya ke kerabat dan tetangga sekitar. Oven pun akhirnya menjadi
benda yang hampir digunakan setiap hari. Untungnya, ukurannya yang kecil dan
praktis serta tidak membutuhkan daya listrik yang banyak.
Biar tidak bosan, mendengarkan musik melalui speaker juga perlu
Berjam-jam menatap komputer membuat suasana bosan acapkali
hinggap. Makanya, saya butuh asupan hiburan sembari mengerjakan tugas tersebut.
Agar lebih mantap, speaker pun jadi pilihan. Tetapi, saya menggunakan speaker
kecil agar suaranya tidak terlalu nyaring dan mengganggu tetangga sekitar.
Speaker buat mendengarkan musik |
Untunglah, saya masih menyimpan speaker kecil yang kerap
saya gunakan saat mengajar di sekolah dulu. Speaker ini saya beli karena
speaker yang terpasang di kelas saya dulu rusak. Sudah saya perbaiki dengan
acara panjat-panjat belum juga berhasil. Makanya, agar kegiatan pembelajaran
bisa berlangsung dengan baik, maka speaker ini saya beli. Kalau tidak salah harganya
200 ribu rupiah.
Eh pas kembali pulang kemarin, saya menemukan speaker ini
lagi dalam kondisi berdebu. Maklum, hampir 2 tahun lebih tak saya pergunakan
lagi. Jadi, saya bisa menggunakannya lagi untuk hiburan daripada bosan.
Tetap nyaman bekerja dengan sandaran punggung
Nah, barang yang tak kalah penting untuk digunakan pada masa
pandemi ini adalah sandaran punggung. Berupa bahan dari busa jok motor
berbentuk persegi. Barang ini dibuatkan oleh saudara saya yang kebetulan
memiliki usaha jok motor.
Walau duduk agak lama, punggung saya bisa tidak pegal dan
masih nyaman. Nanti saya mau minta dibuatkan lagi yang bisa diduduki. Agar
bekerja di depan laptop lebih nyaman karena saya tidak tahu kapan pandemi ini
akan berkahir dan harus di rumah saja.
Oh ya, selain barang yang menjadi mendadak sering digunakan,
ada juga bahan yang malah jarang digunakan. Salah satunya adalah power bank.
Dulu, barang ini hampir tak lepas dari genggaman karena saya harus cepat
berpindah dari satu kota ke kota lain. Kini, barang tersebut tersimpan rapi di
dalam sebuah tas bersama bahan untuk traveling lainnya.
hehehe bisa aja nih, idenya. kalau yang mendadak pakai yang jelas ya masker, ya
ReplyDeletemakser dan HS tentu lah mbak, ini di luar dua itu maksudnya hehe
DeletePerkakas Nomor 1 benar - benar tidak pernah saya duga sebelumnya, :-D
ReplyDeletewkwkwk bikin betah ya
DeleteWah, barang seperti kipas angin, oven, speaker hingga sandaran punggung jadi lebih sering digunakan ya mas. Tapi bener sih, kalo sering menggunakan kipas angin bisa masuk angin.
ReplyDeleteKalo aku benda yang sering digunakan saat pandemi Corona ini ya masker, biasanya ngga pernah pakai.😃
iya mas kalo pas bener gerah aja kalo enggak ya ga dipake
Deleteiya masker dan HS pasti dong
master yang paling kerasa, dulu sih gw ogah-ogahan pake master kalo naik sepeda motor, kalo sekarang gak pake rasanya agak gimana gitu :D
ReplyDeleteiya masker jadi wajib banget saat ini
DeleteSelain masker, kalau aku sekarang sesekali pegang mixer. Sebelum ini nggak pernah pegang soale. Rajin nonton ytube buat lihat resep hehehe.
ReplyDeleteItu kipas angin awet banget. Keren eui!
hahaha iya mbak itu buat terapi ya sambil dapat ilmu masak juga
DeleteHmmm... paling sering sekarang pake laptop sih.
ReplyDeleteDemi mengusir kebosanan di rumah :v.
Kalau yang mendadak sama kayak komen pertama, masker :v.
Tambahan, sama hand sanitizer :v.
iya mas masker sama HS itu terus ada soalnya wajib
Deleteyang sekarang sering digunakan ya di kamar. hampir seluruh kegiatan aku lakukan di kamar. Juga lebih sering nonton tipi, biasanya mah jarang banget karena jarang di rumah.
ReplyDeletekalau yang sekarang dianggurin, sama Bang, powerbank hehehe