Halo semuanya, bagaimana kabar selama Ramadan dan WFH sampai entah ini? Sudah
mulai bosan apa masih semangat?
Kira-kira, sudah enjoy apa belum ya dengan pekerjaan yang
dilakukan sekarang? Atau memang masih dalam tahap coba-coba dahulu sebelum
menemukan pekerjaan yang pas. Atau bisa saja karena tak ada pekerjaan lain,
maka mau tak mau, suka tak suka, kita bekerja dengan bidang yang kita tekuni
sekarang.
Ini menjadi pembuka dari paparan tes psikologi ini.
Alasannya, jika boleh jujur, sudahkah kita merasa nyaman dan bahagia dengan
pekerjaan yang kita lakukan sekarang? Sudahkah kita memberikan performa terbaik
dari pekerjaan yang kita jalankan setiap hari? Apakah kita masih mengeluh
dengan apa yang kita lakukan saat ini?
Pertanyaan tersebut sangat penting karena kita berhubungan
dengan pekerjaan kita setiap hari. Pekerjaan yang tidak dilandasi dengan niat
yang tulus jatuhnya akan tidak maksimal. Sering marah-marah, mengeluh, tidak konsentrasi,
dan lain hal yang membuat kita tidak bisa 100%.
Makanya, dengan tes TIC yang saya lakukan kemarin, saya
ingin mencari tahu apa benar pekerjaan yang saya lakukan sudah pas atau belum.
Kalau sudah pas, kira-kira, apa yang sudah saya lakukan dan apa yang belum saya
lakukan sehingga kinerja saya bisa lebih maksimal lagi.
Tes ini sendiri diselenggarakan oleh Cavlent.
Sebuah
platform yang berfokus pada pengembangan pribadi sesuai potensi yang dimiliki
masing-masing orang. Jadi, tes yang dilakukan oleh Cavlent ini merupakan tes
yang sudah disertifikasi oleh EQUITY Indonesia dan WERELDPSYCHO Belanda.
Keakuratan tes ini bisa dibilang cukup tinggi yakni di atas 85%. Dan, karena
seperti tes psikologi pada umumnya, maka kejujuran, keterbukaan, kondisi emosional,
dan jawaban dari subyek yang menjalani tes akan menghasilkan keakuratan
maksimal. Intinya, kita jujur saja saat mengerjakan tes ini dan santai tidak
terbebani oleh berbagai pikiran yang berat.
Apakah tes ini sulit?
Sangat tidak. Bahkan seperti kuosioner biasa yang
pertanyaannya seputar kegiatan sehari-hari. Kalau tidak salah, ada sekitar 66
pertanyaan yang jawabannya seputar setuju, netral, tidak setuju, amat setuju,
dan lain sebagainya. Tesnya pun dilakukan secara daring dan bisa sambil duduk
santai.
Nah selepas tes, nantinya ada 7 penilaian yang akan
disajikan. Ini mengacu pada jawaban kita selama tes berlangsung. Tidak ada
benar salah dari jawaban tersebut. Yang ada hanya kecenderungan karakter kita
terhadap parameter tertentu.
Dimulai dari keahlian dan profesi, saya mendapat tiga
rekomendasi bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan karakter kita. Saya
direkomendasikan dengan pekerjaan bidang seni, teknologi, audio, komunikasi
sebagai kelompok pertama. Selanjutnya adalah bidang edukasi dan pelatihan serta
yang terakhir bidang pelayanan masyarakat.
Alhamdulillah, tiga bidang ini sesuai dengan pekerjaan yang
saya tekuni saat ini yakni sebagai tentor bimbel, membuka layanan bimbel untuk
masyarakat menengah ke bawah, serta blogger dan content writer. Artinya, saya
sudah bekerja sesuai minat dan karakter yang saya miliki. Uniknya, saya malah
tidak direkomendasikan untuk menekuni bidang sains dan teknologi padahal saya
berkuliah di Jurusan Kimia. Intinya, saya benar-benar salah jurusan kuliah. It’s
ok no problem.
Penilaian selanjutnya adalah penilaian karakter.
Sebenarnya,
ada 13 macam karakter manusia yang bisa diukur. Hanya saja, pada tes ini, ada 8
karekter yang ditampilkan. Kedelapan karakter tersebut adalah sosial, obyektif,
detail, realistis, analitis, terencana, gigih dan konsisten, serta principal.
Nah, dari kedelapan karakter ini, saya memiliki nilai tinggi
untuk sosial, detail, dan terencana. Ketika saya hubungkan dengan apa yang saya
lakukan memang benar. Saya tipe orang yang suka dengan lingkungan baru. Makanya
senang traveling. Saya juga terencana dalam melakukan pekerjaan saya serta
detail dalam mengolah data yang saya terima. Saya tidak mau menampilkan data
mentah dalam pekerjaan, semisal saat menulis blog. Saya selalu ingin apa yang
saya tampilkan harus match antara literatur, pengalaman pribadi, pengalaman
orang lain, dan kondisi di lapangan.
Meski demikian, saya malah mendapat nilai rendah dalam aspek
obyektif, relaistis, analitis, gigih dan konsisten. Mulanya, saya ragu saat
mendapat nilai rendah ini. Tetapi, saat dijelaskan oleh sang mentor dari tes
ini bahwa tidak apa-apa saya mendapat nilai rendah untuk karakter tersebut,
saya menjadi lega. Justru, jika saya bekerja kantoran atau menjadi PNS,
nilai-nilai tersebut haruslah tinggi. Berhubung saya bekerja secara bebas, itu
tak menjadi masalah.
Parameter selanjutnya adalah sikap personal seperti sikap pendorong diri, potensi diri, dan sikap untuk berkompetisi.
Alhamdulillah, saya
sudah mendapat nilai cukup untuk sikap pendorong diri dan potensi diri. Hanya
saja, untuk sikap berkompetisi, saya mendapat nilai cukup rendah terutama untuk
poin ambisi dan persistensi atau ketekunan saat lelah. Inilah yang harus saya
elaborasi lebih jauh lagi agar saya bisa terus survive di dunia yang semakin
butuh kompetisi ini. Saya harus terus berjuang hingga titik darah penghabisan
agar bisa memberi lebih pada pekerjaan yang saya lakukan.
Untuk sikap yang berkaitan dengan interaksi sosial seperti
rasa hormat, kepedulian, kejujuran, kesopanan, toleransi, dan kolaborasi, Alhamdulillah
bagus. Nah yang patut dicermati adalah mengenai potensi dasar untuk bekerja.
Ada enam aspek yang menjadi penilaian yakni komunikasi,
presentasi, logika, kalkulasi, imajinasi, dan kreativitas. Saya cukup mendapat
nilai tinggi untuk komunikasi, imajinasi, dan kreativitas. Artinya, keputusan
saya untuk menjadi seorang blogger dan content writer sudah pas yang ditunjang
oleh kemampuan ini. Hanya saja, kemampuan logika saya masih kurang. Kemampuan untuk
melakukan penalaran deduktif masih minim. Meski demikian, ini tidak lantas
menjadi penghalang dalam mengembangkan karir di dunia kepenulisan.
Demikian pula mengenai perilaku dasar dalam bekerja seperti
loyalitas, komitmen, dan kepatuhan yang sudah cukup. Yang menjadi perhatian
adalah mengenai ketahanan kerja. Poin tentang parameter inisiatif saya sudah
lumayan bagus. Saya akui itu. Walau demikian, ketahanan stress dan daya juang
saya masih amat rendah. Inilah alasan saya tidak memilih kerja di kantoran atau
badan lantaran ketahanan kerja saya benar-benar payah. Saya sudah mengalaminya
saat bekerja di sekolah saya dulu saat saya tidak mampu mengelola stress dengan
baik.
Saya pun sempat khawatir akan hal ini. Tetapi, menurut
mentor yang menghubungi saya mengatakan bahwa sebenarnya tak masalah saya
mendapat nilai rendah untuk aspek stress ini. Toh saya bekerja mandiri dan
menjalankan usaha sendiri. Hanya saja kalau bisa lagi-lagi berhubungan dengan
parameter sebelumnya, daya juang saya harus diperbaiki.
Penilaian selanjutnya adalah mengenai pengaruh kecerdasan
seperti intelektual, emosional, adversitas, kreativitas, moral, dan spiritual.
Dari
sekian parameter itu, saya hanya mendapat nilai rendah untuk adversitas yang
berhubungan dengan kemampuan berkembang dalam mengatasi masalah. Nah, lagi-lagi
saya akui memang saya tipe orang yang suka damai dan kompromi daripada ada
pertikaian. Padahal, kadang kesulitan dalam hidup harus diselesaikan dengan
cara pertikaian atau ada pertentangan dahulu. Inilah yang harus saya perbaiki.
Penilaian terakhir adalah tentang Holland Interest Code. Parameter
ini memuat tipe-tipe kepribadian manusia dari berbagai hasil sebelumnya. Ada realis,
investigasi, artistic, sosial, enterptrise, dan konvensional. Dari sekian tipe
itu, saya paling cocok dengan tipe investigasi. Tipe ini dikenal sebagai tipe
pemikir yang suka bekerja dengan data.
Holland Interesct code. - pinterest.com |
Dalam kaitannya dengan pekerjaan, saya sangat senang
menganalisis tipe-tipe siswa yang belajar dengan saya untuk saya rekam datanya
dan saya beri treatment maksimal siswa yang bersangkutan. Saya juga senang
menulis hasil perjalanan di suatu tempat berdasarkan hasil pengamatan yang saya
lakukan. Saya merasa dalam menulis kegiatan ini yang paling mengasyikkan ketika
saya bisa menarik beberapa fenomena yang terjadi, baik alam maupun sosial dari
kegiatan traveling saya. Untuk itu, karena sudah diberikan oleh Tuhan kemampuan
ini, maka akan saya gunakan sebaik-baiknya.
Kesimpulannya, saya sudah benar memilih dan menekuni pekerjaan yang saya lakukan sekarang.
Tentu, motivasi dan kepercayaan diri
serta hal-hal yang kurang baik tetap harus diperbaiki. Saya juga harus menyusun
goal atau target agar saya punya ambisi ketika melakukan sesuatu. Ketika gagal,
maka saya tidak boleh terpaku pada hasil tersebut dan belajar dari kesalahan
saya. Yang penting, karena banyak sekali ide untuk menulis di dalam otak, maka
saya harus mempunyai planning apa-apa saja yang akan saya tulis agar ide itu
tidak terbuang sia-sia. Dan yang pasti, saya tidak boleh terdistraksi untuk
ingin memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan rutinitas yang tinggi seperti
kerja kantoran dan PNS. Tentu, itu akan membunuh kreativitas dan semangat saya
dalam bekerja.
Mengingat banyaknya aspek yang baru saya ketahui dan sangat
membantu dalam menunjang karir dan kehidupan saya, tes seperti ini amat saya
rekomendasikan. Terutama, bagi pembaca yang mengalami masalah dalam pekerjaan. Atau,
ingin lebih tahu mendalam karakter dalam diri kita sehingga kita bisa tahu
kelebihan dan kekurangan kita.
Tertarik mencoba?
Oh ya tes ini sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan ya karena perubahan perilaku dan potensi dalam diri bisa berubah akibat lingkungan.
Baru ngerti aku mas ikrom kuliahe jurusan kimia #pelajaran pas SMA sik biyen aku tukang remidi ghahaaaa
ReplyDeleteEh kok aku jadi penasaran pingin nyoba ya tesnya, mana tinggal daring aja kan...
Jangan2 nek aku sing tes cucoknya jadi pekerja kantoran atau pns hua hua, secara aku biyen pas kerja kantoran setelah pindah divisi dari kerja lapang justru luih betah dan ga banyak sambat wkkkk, mungkin nilai pertahanan dan menejemen stressku di tugas2 yang sama akan lebih tinggi ya #njajal be durung aku, e udah berkesimpulan dulu wkkk
Etapi saat ini sih tetep aja aku masih fokus jadi ibu rumah rangga dulu, lah bocah masih pada mbok-mboken kabeh qeqeqek
Btw mas ikrom keren ey, bisa pas dg usaha sendiri yang bikin bimbel, ini khusus untuk sd atau kelas berapa mas #tebar link #sapa tau kelak nek anakku dah sekolah membutuhkan tambahan bimbel, xixii
Tapi sudah kuduga sih emang yang berkaitan dg komunikasi dan unggah-ungguh pergaulan sosial dirimu bijine duwur
Etapi moso mas pas bagian kompetisi mlh bijine rendah, bukane dirimu pengabdie banyak lomba ya, wakakaaa #bcanda
iya mbak tinggal jawab aja paling 15 menitan ga lama kok
Deletetar tau mbak pasnya jadi apa
wkwkw iya ya kalo ada krucil mending fokus ke putranya dulu biar jadi generasi bangsa yang menter amin
wkwkw aku lebih just for fun klo lomba ya kayak ikut gerak jalan tapi klo menang ya senenglah mbak hehehe
apakah ini sama seperti stiffin mas. kalau saya di stiffin termasuk thinker
ReplyDeletemirip mas tapi ada beberapa poin yang beda
DeleteWah kook aku baru tahu tes TIC ini yah namanya tapi kalau untuk tesnya sendiri ada beberapa alat tes yang kukenal mengukur ini juga..
ReplyDeleteNda apa salah jurusan kang yang penting ga salah alamat eaaa
wkwkwk bisa aja teh hahaha
DeleteIni sama kayak yang pernah tak coba offline itu nggak ya? Pernah nemu link dan ada semacam form format Ms. Excel yang intinya juga nanti ngasih 16 kepribadian. Dan selama 3X tes dengan rentang waktu berbeda (dan cukup lama), hasilnya sama. Dan alhamdulillah, pekerjaan ku saat ini udah sesuai sama rekomendasi hasil tes itu. *Padahal asline mah gek pengen ngejar jadi cpns. Hahaha, payah sekali.
ReplyDeleteNanti nyoba yang tes via online coba. Semoga hasilnya nggak mlenceng jauh sama yg tes offline
iya tapi ini yg ditonjolkan lebih ke 8 kerpibadian ga salah jadi lebih fokus mas
Deletesama ya alhamdulillah
ya klo mau cpns gpp dicoba aja siapa tahu rejeki kan
coba aja mas
Aku belum pernah ikut tes seperti itu, kurang pede saja menjawab pertanyaan tes.
ReplyDeleteKalo untuk pekerjaan, apa saja asal halal dan menghasilkan uang juga aku jalani, dari kuli, dagang, dll.😊
tes ini bukan benar salam mas dan biar tahu aja potensi kita
Deletey gpp sih tapi kalau misal ada kesempatan buat upgrade diri kan lumayan hehe
Kuliah e kimia to mas..? Aku kan blas ora mudeng klo Kimia.. dulu bawaanku ngantuk klo pelajaran itu..klo suruh nyatat ya sekedar nyalin, tapi banyak nggak mudengnya :-) Bisa dipastikan seperti Nita; panitia remidi
ReplyDeleteSoal test kepribadian....puluhan tahun ga ikut itu. Terakhir, tahun 2004..pas jaman test masuk kntr kerja media dan lolos. Jadi mmng bisa jadi aku orang yang tipe2 kerja lapangan gitu cocoknya
hehehe iya mbak aku kuliah jurusan kimia
Deletewkwkwk iya gatau ya mbak kok bisa kuliah kimia aku ini hehe
nah iya mbak sulis cocok di lapangan ya