Hujan membawa berkah, lalui dengan bahagia. - Halodoc |
Saat musim hujan melanda, biasanya saya langsung terkena penyakit flu.
Hidung rasanya tersumbat, kepala pusing dan badan meriang. Sepanjang hari saya akan rebahan hingga tak ada aktivitas yang bisa saya lakukan. Tentu, apa yang saya alami ini sangat mengganggu. Terlebih, saya harus melakukan kegiatan usaha yang saya rintis dan kegiatan menulis yang harus dilakukan.
Dari dokter BPJS yang memeriksa saya, ternyata saya memiliki
alergi terhadap udara dingin. Alergi ini tidak saya keluarkan dalam bentuk rasa
gatal atau ruam pada kulit, tetapi langsung melalui penyakit flu. Tak hanya
saat hujan yang suhu udara bisa turun beberapa derajat saja, saat berwudu salat
subuh, hidung saya bisa langsung mampet.
Makanya, saat hujan datang, yang saya butuhkan adalah kehangatan.
Dalam artian positif, saya selalu menjaga agar tubuh saya tetap
hangat. Cara utama yang saya lakukan adalah selalu membawa minyak kayu putih
maupun obat penghangat lain. Jika ada tanda-tanda hidung akan mampet, maka saya
langsung mengoleskan minyak kayu putih tersebut di tengkuk saya. Ini cara
pertama agar sakit flu yang mulai saya rasakan tidak semakin bertambah.
Selain kehangatan, konsumsi air putih yang cukup juga sangat
penting. Saya mengonsumsi air putih hangat saat pagi hari dan sebelum tidur
agar kehangatan saya tetap terjaga. Air putih juga berfungsi menjaga
konsentrasi cairan di dalam tubuh terjaga. Mengingat saat musim hujan tubuh
mengeluarkan air dalam bentuk urin dengan jumlah yang signifikan, maka asupan
air putih yang cukup harus tetap terjaga. Bukan berarti tidak berkeringat saat
musim hujan malah mengurangi asupan air putih ini.
Menjaga pola makan juga sangat diperlukan.
Memang, saat
hujan melanda, godaan untuk memakan makanan gorengan yang sangat lezat hinggap
di kepala. Rasanya enak sekali sambil rebahan, minum hangat, ditambah gorengan
yang panas.
Nyatanya, memakan gorengan dengan jumlah banyak saat musim
hujan tidaklah baik. Alasannya, minyak yang banyak dari makanan tersebut akan
menyebabkan batuk. Dari beberapa kali pengalaman makan gorengan banyak saat
hujan banyak, flu yang saya derita malah bercampur dengan batuk. Kadang,
batuknya sampai berhari-hari dan berat. Maka dari itu, saya mulai mengalihkan
makanan panas di musim hujan dengan sup hangat ataupun dim sum dan bahan
makanan lain yang direbus.
Mengonsumsi sayur dan buah-buahan juga sangat dianjurkan.
Buah-buahan yang mengandung vitamin C menjadi pilihan utama untuk menjaga
kesehatan. Alasannya, vitamin C yang merupakan senyawa dengan elektron tidak
berpasangan akan mampu beresonansi menangkap radikal bebas yang cukup banyak di
musim hujan. Radikal bebas ini akan menyerang sistem kekebalan kita.
Sayangnya, saya harus memilih makanan dan minuman yang
mengandung vitamin C lantaran lambung saya sudah mulai bermasalah. Saya tidak
bisa lagi makan dan minuman dari jeruk serta beberapa buah-buahan lain.
Beberapa buah yang bisa saya konsumsi antara lain alpukat dan pepaya. Keduanya
menjadi teman setia saya saat musim hujan.
Dalam beraktivitas, saya selalu menunggu hujan benar-benar reda.
Lebih baik saya menunggu dahulu hujan berhenti atau hanya gerimis saja
untuk beraktivitas ataupun akan pulang. Selain mengurangi terpaan air hujan
secara langsung, saya juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan semisal
pohon yang tumbang. Kejadian yang juga bisa saja membahayakan nyawa saya. Untuk
itu, saya biasanya membawa buku agar bisa saya gunakan sebagai pengisi waktu
luang kala menunggu hujan.
Musim hujan bukan berarti pula menghentikan olahraga.
Masalahnya, kadangkala cuaca yang mendung membuat rasa malas untuk
melakukannya. Olahraga lari atau berjalan santai menjadi hal sulit dilakukan,
di dalam pikiran hanya timbul keinginan rebahan dan rebahan.
Tentu, pikiran itu harus saya enyahkan. Makanya, saya
mencari alternatif olahraga di dalam ruangan yang bisa dilakukan. Salah satunya
adalah senam irama. Lagu-lagu dangdut koplo dan JKT48 menjadi teman setia untuk
berolahraga. Kadang, saya menyusun setlist
sendiri mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan agar saya bisa
melakukan secara urut dan tidak cedera. Kalau ada rekan, biasanya saya pergi ke
balai desa untuk melakukan olahraga bandminton atau tenis meja. Yang
terpenting, badan ini harus tetap semangat bergerak.
Nah itulah beberapa hal yang bisa saya bagi untuk menjaga
tubuh tetap sehat ketika musim hujan melanda. Walau pada musim ini sangat
rentan terkena penyakit, tetapi sesungguhnya kalau kita bisa menjalaninya dengan
ikhlas maka kita akan mendapat berkah dari
musim hujan ini. Bukankah hujan adalah berkah?
Tags
Catatanku
Ya Allah, Mas Ikrom...stay hangat ya....
ReplyDeletealergi dingin di saat musim hujan yang dibutuhkan kehangatan, aku tercengang, hehehe
Well, seriously.....Papaku juga kaya Mas ini, ga cuma pas musim hujan jadinya, karena rumah kami di daerah gunung (Malang Selatan) dingin dong, setiap bangun SUbuh Papa jebras jebres, srat srot...untuk beliau banyak minum air putih dan asupan vit. c cukup sehingga termasuk yang jarang sakit.
Thanks for share, Mas...
iya mbak makanya ini bawa fresh care terus biar anget hehe
DeleteSelain JKT48 aku juga lagu-lagu Kpop hahahhahaa
ReplyDeletewkwkw Kpopers
Deletewah asik banget bang olahraga nya ditemenin sama lagu - lagu koplo dan JKT 48 hehe
ReplyDeleteiya mas biar semangat hehe
Delete