Secuil Kisah Kebahagiaan Santap Hot Spicy Teriyaki di Gerai Hokben Soehat Malang

Bahagia bisa santap makanan di Hokben.

Ya, aku tahu mereka sedari duduk di bangku TK. Satu anak laki-laki berbaju biru dan anak perempuan berbaju merah. Mengenakan topi khas Jepang berwarna kuning, aku selalu terkenang perjumpaan pertama di Kota Bandung, pertengahan 1995. Kala itu, paman mengajakku berkeliling Kota Bandung sembari makan bersama di sebuah restoran yang hingga kini masih jadi favorit aku : Hokben.

Restoran itu baru sepuluh tahun berdiri. Di sebuah gerai di Kebon Kacang, Jakarta, restoran Jepang asli Indonesia itu hingga kini masih bertahan. Gerai demi gerai pun dibuka. Itu sih sudah kuduga. Siapa yang tak ingin terus mencoba teriyaki dengan bumbu yang khas. Berkhayal bisa menikmati makanan ini di Malang, akhirnya khayalanku terwujud di tahun 2005 di gerai pertama Hokben Malang.

Hokben sudah lebih dari 33 tahun hadir di Indonesia.

Suatu sore, teman sekolahku mentraktirku chicken katsu. Aku juga suka sekali makanan ini karena aku sering kesulitan makan ayam dengan tulang yang tersisa. Menu dada ayam tanpa tulang berlapis tepung roti dan bumbu khas ini sangat menggugah selera. Apalagi, masakan ini dimasak dengan Deep frying oil. Kulit luar yang renyah tapi aku bisa merasakan empuknya daging ayam di dalam. Ah, aku sangat ingan momen bahagia ulang tahun di Hokben itu. 

Menu Hokben yang bervariasi.

Tak berselang lama, aku punya sedikit rezeki untuk bisa berbagi dengan beberapa sepupuku yang masih TK. Kala itu, di tahun 2008, aku mengajak mereka ke Hokben. Aku memang berniat berbagi kebahagiaan dengan mereka. Dan ternyata, di tahun itu Hokben baru saja meluncurkan Paket Kidzu Bento. Ah, pas sekali. Aku sekalian bisa memberi mereka hadiah ini sambil menikmati daging ayam berkualitas dan terpilih yang dimasak dengan teknik Deep Frying Oil.

Tapi, tak hanya menu olahan ayam saja yang kami nikmati kala itu. Olahan udang yang dilapisi tepung roti, dimasak dengan metode sama, dilengkapi telur orak-arik, tanpa tambahan perasa dan nasi putih yang ditata khas sangat menarik minat anak-anak. Maka, tak salah tagline Parent and Kid tersemat pada Hokben. Makanannya bisa dinikmati siapa saja. 

Hadiah mainan paket Kidzu Bento. Lucunya....

Di tahun itu pula, Hokben telah mendapat sertifikat Halal MUI dengan kategori A. Sebagai muslim, aku tak perlu risau untuk terus menyambangi Hokben. Di banyak geraipun juga tersedia Musholla. Aku tak perlu bingung untuk menunaikan kewajibanku kala sedang menyantap Yakiniku. Ketika aku beranjak dewasa dan menjalani masa kuliah, aku juga masih menjadikan Hokben pilihan utama.

Sekedar nongkrong dengan rekan, kini menyeduh kopi hangat juga bisa dilakukan di Hocafe yang telah tersebar di Jawa dan Bali sejak 2010. Seduhan expresso, latte, black, dan cappucino juga bisa menjadi pelengkap kala aku ke gerai Hokben. Hanya belasan ribu saja, aku bisa menikmati itu. Sungguh, kenikmatan yang paripurna.

Hokben telah mendapat sertifikat Halal MUI dengan predikat "A". Jadi, pasti halal dong.

Menyeruput kopi hangat sungguh nikmat. Apalagi di Hokben!

Selang beberapa tahun, akhirnya aku punya kesempatan istimewa. Restoran yang kubanggakan sejak TK ini bahkan secara khusus memngundangku di acara Pembukaan Gerai Baru Hokben di Soehat Malang. Kota kelahiranku yang terkenal akan kulinernya. Tepatnya pada 4 Agustus 2018 kemarin, kesempatan istimewa ini tak kusia-siakan. Bersama rekan-rekan #bloggergatheringmalang, aku antusias mendatangi acara ini.

Aku disambut dengan ucapan selamat datang yang tulus dari Manajer Store gerai baru ini, Bapak Agus Purnomo. Beliau bahkan turun langsung menyambut tamu yang datang ke gerai ini. Rupanya, selain parent and kid, prosedur layanan lain pun sangat dijunjung tinggi. Welcoming hello, frindship, respect, dan pride sangat aku rasakan juga. Sebagai pelanggan, aku sangat puas sekali.

Bapak Agus Purnomo, Manajer Store Hokben Soehat Malang turun langsung menyambut tamu. Dedikasi luar biasa.

Gerai yang baru dibuka sejak pertengahan Juni 2018 ini ternyata cukup luas. Ada sekitar 112 kursi yang bisa digunakan pengunjung untk menyantap gurihnya masakan khas Hokben. Aduh, aku jadi tak sabar jika nanti ada rezeki lagi dan berbagi dengan mereka yang kurang beruntung di sini. Fasilitas yang bisa digunakan untuk meeting dan arisan ini seakan menambah semangat “Share to Love. Love to Share with Hokben”. Semangat berbagi kebaikan yang turut diinisiasi oleh Hokben.

Wah luas sekali!

Aku menyimak dengan seksama acara seru itu. Sesekali, aku melihat beberapa driver ojek online yang hilir mudik memesan menu di Hokben. Tapi, yang menarik perhatianku adalah dengan sigapnya petugas Hokben melayani mereka di antrian khusus take away. Pelayanan yang sangat cekatan dan membantu konsumen memangkas waktu untuk menikmati value-value set di Hokben. Tak hanya itu, aku juga melihat beberapa petugas Hokben hilir mudik membawa menu untuk diantarkan ke rumah pelanggan. Kemudahan ini yang memberiku inspirasi untuk menekan nomor 1-500-505 kala perutku sudah mulai keroncongan. Tak perlu risau untuk menekan nomor ini karena gerai Hokben Soehat ini buka dari pukul 07.00 hingga 23.00. 

Yes, gak perlu antre lama!

Aku terus mengikuti rangkaian acara itu. Tapi, ada satu hal yang mengganjal pikiranku. Kota Malang sedang dingin-dinginnya. Katanya sih, sedang menyambut kaum mahasiswa. Kulirik temperatur di ponsel dan memang benar. Empat belas derajat celcius, Rek. Berharap sensasi luar biasa yang bisa menggoyang lidah, akhirnya keinginanku terkabul.

Di siang yang dingin itu, aku menyaksikan momen bahagia peluncuran menu baru #hotspicyteriyaki. Dare to Try! Aku harus mencobanya. Tak akan kulewatkan pula kesempatan bahagia ini. Dan memang, rasa pedasnya huwasoy, nendang sekali. Menyempurnakan kenangan dan kebahagiaanku bersama Hokben Soehat Malang.

Dare to Try! This is it! Hot Spicy Teriyaki.

Tori no Teba, alias ayam goreng lunak juga nendang. Asli coba deh!

Jadi, ayo ke Hokben! Menunya sudah melanbai-lambai lho..

Selama lebih dari 33 tahun menemani pelanggan setianya, #HokbenAsyik akan selalu menjadi pilihan utamaku kala menyantap masakan Jepang. Jadi, masih yakin tak mau mencoba menu baru #hotspicyteriyaki di Hokben?