Aneka Paket Asyik Trip Bareng Vizitrip buat Liburan jadi Mudah

Liburan bersama teman itu asyik.

Liburan bersama teman di Pulau Sempu, Malang.

Asyiknya itu, keseruan menikmati perjalanan bisa dilakukan bersama. Berfoto pun akan puas karena banyak rekan yang akan rela mengikhlaskan tangannya untuk memotret kita di spot-spot menarik. Liburan jadi mudah. Ya, meski intensitas liburan bersama teman yang saya lakukan sebenarnya lebih sedikit dibandingkan liburan sendiri. Maklum, dengan bertambahnya usia, kesibukan masing-masing yang begitu padat membuat saya dan rekan-rekan jarang sekali bahkan tidak lagi liburan bersama. Jangankan bersama, sekedar bertemu untuk mengobrol saja rasanya sudah jarang.

Padahal ketika saya kuliah dulu, liburan bersama teman satu kelas adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan selepas semester genap berjalan. Apalagi, kami adalah mahasiswa Jurusan Kimia yang tiap hari disibukkan dengan aneka persamaan reaksi dan praktikum. Sejenak melupakan hal-hal bersifat atomik adalah cara terbaik untuk meredakan ketegangan.

Namanya mahasiswa, pasti segala hal mengenai kehidupan sehari-hari harus dikalkulasi secermat mungkin. Termasuk, untuk urusan liburan. Maka, kami tak bisa melakukan liburan dalam jarak yang jauh. Daerah di sekitar kota yang menawarkan sensasi segar seperti Gunung Bromo menjadi tujuan kami. Pantai-pantai selatan yang memagari sisi selatan kota saya juga kerap menjadi jujugan kami dalam mengisi liburan.

Nah, persiapan sebelum acara liburan berjalan adalah kegiatan yang cukup menyita banyak waktu. Kami biasanya mengadakan rapat kecil di sela-sela jam kosong kuliah. Dalam rapat itu, biasanya kami saling beradu agumen mengenai tempat wisata yang akan kami datangi. Tak hanya itu, kami juga sering bingung mencari akomodasi yang murah jika trip yang kami lakukan berlangusung lebih dari sehari. Mencari penginapan yang cocok untuk kantong mahasiswa pada medio 2010 hingga 2012 adalah hal yang sangat sulit. Beberapa kali, kami harus menelepon satu per satu penginapan untuk memastikan agar kami mendapat harga yang murah.

Masalah makanan selama perjalanan juga kerap menjadi kendala. Membeli makanan selama perjalanan memang menjadi salah satu pilihan. Namun, kembali lagi ke hukum alam bahwa budget mahasiswa sangatlah terbatas, maka pilihan ini sangat kami hindari. Belum lagi, biaya makan di tempat wisata sering tidak rasional. Opsi membawa makanan dari rumah/kos sebenarnya bisa menjadi alternatif. Sayang, tak semua rekan memiliki waktu yang cukup untuk bisa menyiapkan bekal makanan. Terlebih, jika waktu perjalanan dilakukan mulai pagi hari, seperti saat kami berkunjung ke Gunung Bromo menyiapkan bekal makan adalah kegiatan yang mustahil.

Salah satu hal yang diperhatikan dalam liburan adalah masalah makan. Jika ada yang mengkoordinasikan, liburan jadi mudah.

Transportasi menuju dan kembali dari tempat wisata juga sering menjadi perhatian. Menyewa mikrolet atau MPU biasanya menjadi pilihan utama. Selain murah, kami bisa berbincang bersama tatkala perjalanan panjang masih berlangsung. Sayang, kadangkala mikrolet yang kami naiki sudah berusia lanjut. Akibatnya, kami pernah harus berjalan kaki melintasi garis pantai selatan lantaran pengemudi tak berkenan mengangkut kami dalam perjalanan pulang. Kisah ini terngiang saat kami menuju Pantai Kondang Merak.

Pantai ini memang indah. Gugusan batu karang yang berbando tumbuhan perdu membuatnya seperti seekor burung merak yang cantik. Minusnya, akses jalan menuju pantai ini kala itu sangat buruk. Maka, kami harus berjalan menuju Pantai Balekambang yang akses jalannya lebih baik untuk menemui sopir mikrolet saat kembali ke kota. Satu jam perjalanan dengan jalan kaki harus kami tempuh. Sakit selama beberapa hari pun diderita beberapa rekan, terutama rekan wanita karena tak menyangka akan mendapat perjalanan berat semacam itu. Walaupun senang, namun jika ditelisik lebih dalam lagi, rasanya liburan kok terasa menyiksa.

Pantai Kondang Merak.

Kami pun juga kerap melakukan liburan bersama dengan mengendarai sepeda motor. Perjalanan ke Bromo kami lakukan dengan moda kendaraan favorit masyarakat Indonesia ini. Nah, walau praktis dan hemat, perjalanan dengan motor sesungguhnya berbahaya dan berisiko. Medan terjal ketika melintasi kawasan Nongkojajar adalah kengerian nyata yang hingga kini belum bisa saya lupakan.

Perjalanan menuju Gunung Bromo dengan motor. Meski seru namun cukup berbahaya.

Sudut kemiringan medan hingga hampir membentuk sudut siku-siku sempurna membuat kami harus ekstra waspada. Rekan wanita yang sebagian besar mengendarai motor matic bahkan hampir saja celaka. Mereka lupa untuk tidak mengosongkan gas dan lebih memprioritaskan menggunakan rem belakang dibandingkan rem depan. Alhasil, laju motor menjadi tak terkendali. Untung saja, rekan-rekan pria berhasil membatu rekan wanita yang nyaris terjerembab di jalan turun antara Gunung Penanjakan dengan Gunung Batok.

Berpose di depan rangkaian gunung TNBTS.

Yang unik, kesulitan lain saat membawa motor ketika kami berlibur ke Gunung Bromo adalah menemukan lokasi pengisian bahan bakar minyak. Rekan kami yang terlebih dulu melakukan survei cukup kesulitan menemukan pom bensin mini. Akhirnya, kami terpaksa membawa botol-botol berisi bensin selama perjalanan. Sungguh, kegiatan yang tidak efektif. Liburan jadi terasa sulit.

Tahun pun berganti. Perjalanan liburan bersama yang saya lakukan tak lagi bersama rekan kuliah, namun kini dengan rekan kerja. Gunung Kelud dan Pulau Bali adalah beberapa tujuan liburan yang pernah saya lakukan bersama. Memang, dibandingkan liburan bersama dengan rekan kuliah, liburan bersama rekan kerja jadi lebih mudah. Saya hanya perlu duduk manis di dalam bus dan tiba-tiba saja sampai di tempat tujuan. Saya juga tak perlu memikirkan akan makan apa selama perjalanan karena telah disediakan oleh pengelola wisata.

Walau nyaman, sebenarnya setali tiga uang dengan liburan bersama rekan kuliah, liburan bersama rekan kerja ini juga tidaklah mudah. Alasannya, apalagi kalau bukan jujugan utama dari kegiatan ini adalah tempat berbelanja. Saya sih, yang tidak hobi belanja cukup tertekan dengan kondisi ini. Mau beli oleh-oleh banyak kok berat di dompet tapi kalau tidak beli ya rasanya nanggung. Untuk menyiasati jebolnya dompet, saya biasanya hanya membeli beberapa buah saja dan langsung melipir masuk ke bus.

Nah, saya jadi berpikir untuk mencari cara agar liburan jadi mudah. Baik liburan sendirian maupun bersama teman. Dua opsi yang sebenarnya sama-sama menyenangkan. Untung, ada penyedia jasa paket wisata online seperti Vizitrip. Liburan jadi mudah karena ada banyak paket liburan yang asyik.

Tak hanya sekedar menyuguhkan keindahan alam di setiap paket liburan, Trip Bareng Vizitrip juga menghadirkan sensasi berbeda berupa pengalaman melakukan hal-hal istimewa. Mulai dari mendaki gunung, menyelam di perairan indah indoensia, rafting di sungai yang deras, dan sederet petualangan lain. Tak hanya petualangan alam, Trip Bareng Vizitrip juga menyuguhkan kegiatan bersifat sosial dan budaya seperti jelajah desa tradisional. Vizitrip juga mengemas trip ini dengan cukup asyik. Kita bisa belajar mengenai tata cara pertanian dan perkebunan, belajar gemelan, dan sederet kegiatan asyik lainnya. Orientasi trip pun bukan sekedar belanja. Ada banyak pelajaran yang bisa didapat dari Trip Bareng Vizitrip.

Pilihan paket wisata di Vizitrip yang beragam (www.vizitrip.com)

Tak perlu risau untuk mencari akomodasi selama trip berlangsung. Trip Bareng Vizitrip juga banyak mencakup makan dan minum serta transportasi menuju tempat trip berlangsung. Nah yang saya suka, untuk mengikuti kegiatan Trip Bareng Vizitrip ini tak perlu banyak orang di dalam rombongan. Bahkan, ada trip yang bisa dilakukan oleh solo traveler seperti saya dengan bergabung dengan peserta lain karena Vizitrip menyediakan regular trip, open trip, dan group tour.

Kita juga bisa mengecek apakah trip yang telah kita inginkan telah memenuhi minimal orang/pack untuk dilaksanakan. Jadi, kita bisa menyesuaikan dengan jadwal kita tanpa perlu menunggu ada peserta lain yang bergabung dalam trip tersebut. Sungguh, kemudahan liburan yang sangat terasa dalam Trip Bareng Viztrip. Satu hal lagi yang saya suka, Trip Bareng Viztrip juga mencakup asuransi bagi trip-trip yang memicu adrenalin tinggi seperti rafting. Liburan pun jadi lebih aman dan nyaman.

Laman pemesanan yang lengkap dengan harga, jumlah peserta trip, dan bahasa pengantar guide. (www.vizitrip.com)

Sekarang, #LiburanJadiMudah dengan aneka pilihan Trip Bareng Vizitrip yang murah meriah. Tak perlu risau mempersiapkan liburan yang ribet seperti zaman dahulu kala. Jadi, tunggu apalagi. Yuk, ikutan Trip Bareng Vizitrip maka liburanmu akan jadi mudah.