Coban Rondho tidak hanya air terjun saja. |
Wana Wisata Coban Rondho ternyata tidak hanya menyimpan keindahan air terjunnya saja.
Selain air terjun, wana wisata yang terletak di Desa
Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini juga menyediakan tempat wisata yang cukup bisa diandalkan jika kita datang ke sana. Ada banyak pilihan
tempat menarik di sekitar air terjun ini yang bisa dijadikan melepas penat, bercengkrama dengan keluarga,
hingga mencari udara segar.
Sejak dua tahun lalu, pengelola wisata Air Terjun
Coban Rondho telah menyediakan aneka faslitiltas tambahan di luar area air
terjun. Letak aneka fasilitas ini tak jauh dari pintu masuk. Beberapa diantara
fasilitas tersebut adalah Cafe Dacok
(Daun Cokelat), aneka permainan anak, wahana tembak dan panah, mobil KTV, dan
yang paling diminati adalah Taman Labirin.
Taman Labirin ini terbuat dari tanaman pagar yang
dirangkai sedemikian rupa. Di tengah rangkaian tersebut, pengelola telah
membuat berbagai jalan tembus dengan kerumitan cukup sulit. Nah inilah yang
menjadi tantangan kita untuk bisa melewati jalan demi jalan di dalam labirin
tersebut hingga mereka sampai ke sebuah taman di bagian tengah area itu.
Berfoto sebelum mencapai Taman Tengah |
Saat mencapai taman ini, maka kepuasan akan tercapai
setelah melewati jalan beriku. Di sana, air mancur kecil telah menanti. Tak
hanya itu, kita juga bisa bermain ayunan yang disediakan tak jauh dari air
mancur.
Berfoto di bagian tengah labirin ini juga menjadi kegiatan favorit kita
yang sudah siap dengan aneka perlatan perangnya, semisal tongsis, kamera depan
1000 MP, hingga balutan properti aneka
rupa.
Taman tengah dengan air mancur |
Bersantai sejenak di bagian tengah labirin ini juga
bisa menentramkan hati. Pemandangan hijau di sekitar taman membuat hati kita
menjadi damai. Seperti yang dilansir dalam laman Colour-Affects.co.uk, hijau merupakan salah satu
warna yang memiliki hubungan dengan dengan tubuh, pikiran, emosi, dan keseimbangan
penting di antara ketiganya.
Hijau berarti keseimbangan. Warna hijau membawa
harmoni dalam kehidupan sehari-hari, keseimbangan emosi, penyegaran mata dan
pikiran, menenangkan, membuat kita peduli akan lingkungan, keseimbangan
pikiran, dan membawa kedamaian.
Warna hijau penuh kedamaian |
Mata kita tak perlu melakukan penyesuaian ketika
melihat sesuatu atau hal-hal yang berwarna hijau. Implikasinya, kita akan
nyaman dan tenang ketika melihatnya. Pikiran kita akan tertuju kepada ha;-hal
yang tenang semisal air, sawah, hutan, dan lain sebagainya. Pikiran tentang
bahaya dan ketidaknyamanan bisa berkurang.
Nah selain di taman tengah, kita juga bisa berfoto
dari ketinggian. Gardu pandang dengan kapasitas maksimal 20 orang akan membuat
potret saat tersesat dengan kondisi nafas tersengal menjadi kenangan tak
terlupakan.
Baca juga: Nongkrong dan Narsis di Kafe Pujon Sawah
Gardu pandang ini terdiri atas 2 tingkat. Tingkat paling atas
adalah favorit para pengunjung. Selain memotret kawan dari kejauhan, di atas
gardu pandang ini kita juga bisa mengarahkan langkah mereka yang kehilangan
jalan. Otomatis, teriakan kencang harus bersatu dengat terpaan angin yang
menerjang.
Tak perlu khawatir jika tak bisa menemukan jalan
pulang. Pengunjung lain yang kita temukan akan berbaik hati memberikan saran
jalan yang kita inginkan. Mereka juga dalam kondisi sama dengan kita yakni
kebingungan mencari jalan. Berjalan bersama dengan orang baru kenal juga
merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Jangan takut mencari jalan pulang |
Dengan harga tiket sebesar 10.000 rupiah, kita bisa
memasuki taman labirin ini. Tak ada jeda waktu membuat kita bisa mengambil
gambar sepuasnya. Jika ingin lebih puas, datanglah lebih pagi agar tak terlalu
berebut dengan kita untuk bisa naik ke gardu pandang. Selain itu, dengan datang
lebih pagi kita masih bisa menjelajah tempat lain di sekitar taman labirin,
termasuk pergi ke air terjunnya.
Karena banyak jalan untuk meraihnya |
Sudah siap untuk tersesat di tengah labirin?
Selamat berlibur dan menikmati.
Tags
Jalan-jalan
wahhhh kereeeenn!
ReplyDeletebtw ntar takut kayak di film hari poter yang goblet of fire gitu.. ada poldemot..
maap, komen tak bermutu T.T
hahaha sekalian jangan lupa bawa sapu mas
DeleteSeru juga nih kalo buat maen bareng temen
ReplyDeleteya buat hilangin penat dr kerjaan cocok la y mas ikrom
bener mas bisa seger....
Deleteasli saya baru tau kalau ada taman labirin di malang... kayaknya asik juga tuh di coba... ternyata malang tidak kalah menarik dengan luar negeri labirinnya. sip... mantab dan maju terus untuk kota malang
ReplyDeleteiya ams gak kalah sama luar mbak
Deletekayaknya ini bisa dibuat game jodoh deh, kalo jodoh pasti ketemu
ReplyDeletekata afgan juga joidoh pasti bertemu kan? =))
hahahaha bisa bisa
DeleteAku suka banget ke labirin itu. Tapi gak bernai sendirian. :v
ReplyDeletesama mbak takut nyasar
DeleteAslinya mau nanya, "kalau tersesat gimana?"
ReplyDeleteEh ternyata udah ada penjelasan di paragraf bawah-bawah.
Berati itu misal kita pergi rombongan, harus ada satu orang yang jadi petunjuk jalan ya mas? Jangan masuk ke labirin semua.
Tersesat, malah jadi lost in maze xD
wkwkwkwk
Deletemakanya mas jangan sendirian klo ke sini
saya aja yang bisanya sendirian nagjak temen hehe
Coban rondho termasuk destinasi yg pengen ane kunjungi, cm belum kesampaian sp sekarang.wkwkw.
ReplyDeleteAnytime mungkin..
.
Btw kalau lihat labirin kok inget sm itu ya banteng takeshi yg ada monster monsternya. Wkwkw
wah iya mas
Deletebisa ke sini deh cobain biar masnya diburu monster wkwkwk
Saya waktu itu ada rencana mau ke Malang, Taman Labirin ini pun masuk dalam daftar yang bakal dikunjungin, tapi nggak jadi pergi. Pas melihat teman-teman saya berfoto di sini, langsung sedih deh. :(
ReplyDeleteOh, jadi itu ada tempat khusus buat foto dari atas, ya? Saya pikir waktu itu pakai drone. Wqwq.
wah sayang banget....
Deleteaku dulu juga mikirnya gitu eh dari atas ternyata hehe
Ya ampuun, kok aku bisa nggak tau sih, padahal waktu pulang ke Malang bulan lalu, aku ke coban rondo juga. Tapi kok nggak ada info,,,hiks
ReplyDeletewah sayang banget mbak
Deletedi njerman masak gak ada mbak?
Pertama kali ke labirin, aku tersesat bersama anak-anak. Tapi tenang aja, karena memang sesama pengunjung saling memberi tahu jalan yang benar.
ReplyDeletenah itu yangs eru mbak klo ketemu pengunjung lain
DeleteKalau tersesat di labirin trs di gardu pandangny agak ada orang, gimana tuh? haha..
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
Susah kali ya nyari orang disitu bang,maen petak umpat seru,
ReplyDelete