“Jadi, kapan berangkat?”
"Kapan?"
Ah, pertanyaan itu yang paling susah saya jawab beberapa
hari terakhir ini. Jika saya bisa menjawab “entah”, maka satu kata itu yang
akan saya jawab. Berat.
Tapi harus bagaimana lagi. saya harus pergi. Meski, jujur,
saya belum bisa melupakan bayang-bayang kota ini. Meski, tempat yang saya tuju
nanti adalah tempat yang (katanya) paling nyaman. Itu tak akan membuat hati kecil
saya berkata bahwa hanya Malang adalah tempat yang akan terus ada di hati saya. Entah,
sampai kapan.
Dan untuk mengakhiri perjalanan saya (sementara waktu) di kota
ini, inilah beberapa jepretan saya akan kenangan di kota ini.Selamat menikmati.
|
Pemandangan kalau saya bangun tidur. Gunung Kawi ! |
|
Jepretan di Kampung warna-Warni |
|
Kampung di Malang sekarang berubah. bangga! |
|
Tamannya juga |
|
Jadi betah duduk lama-lama |
|
Atau mau berkeliling kota ? |
|
Bernostalgia dengan teman mungkin ? |
|
Di sini damai-damai aja! |
|
Makanya bisa santai sejenak |
|
Melepas senja |
|
Sambil duduk manja |
|
Atau sekedar berolahraga |
|
Inilah kebanggan kami sebagai singa bola |
|
Yang terus berusaha |
|
Untuk terus berkarya |
|
Dan sekarang sudah tiba saatnya |
|
Meninggalkan Malang tercinta |
See you..............
Foto terakhir... :(
ReplyDeletehati hati mas, selamat "pergi jauh"
ReplyDeletesemoga betah disana :D
malang sekarang sudah banyak berubah , pangling aku
ReplyDelete