Hore hore hore
Anak-anak ada acara outbond. Saya senang deh. Apalagi,
outbondnya dikoordinasi oleh wali murid. Dan gurunya dapat tiket gratis. Tapi,
di balik itu, ada satu hal yang membuat saya senang. Apa coba?
Apalagi kalau bukan ada instruktur khusus yang menangani
outbond tersebut. Jadi, saya hanya ikut mendampingi saja. Tanpa perlu banyak
cawe-cawe. Mengingat dan memutuskan saya tak terlalu ribet, makanya saya sangat
semangat. Saya sampai rela meninggalkan sebuah workshop kedinasan demi anak-anak.
Demi refreshing sih tepatnya, haha.
Bertempat di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Pujon, Kabupaten
Malang, kami berangkat pagi buta. Alasannya adalah karena banyak kegiatan yang
harus dilakukan anak-anak. Maka dari
itu, kita harus on time. Yah meski
molor juga, tapi kami sampai pada waktu yang telah ditentukan. Anak-anak pun
senang. Kapan lagi gitu bisa hip hip hura dan tidak saya hajar ratusan soal
matematika. Makanya, ketika mereka turun dari bus, alamak, seperti bebek yang
dilepas dari kandang. Kemriyek.
Oke, anak-anak sudah ada yang memandu. Kami hanya memantau
dan sepertinya aman-aman saja. Nah, karena menunggu lama, salah seorang rekan
berinisiatif untuk mampir ke sebuah tempat unik yang baru saja dibangun di
sekitar bumi perkemahan tersebut. Tempat itu bernama Dancok kafe.
Astaghfirullah, kok bicara kotor gitu. Eh tapi sebenarnya,
Dancok itu singkatan dari daun cokelat. Oh begitu, jadi gak dosa dong dong
dong?Insha allah enggak. Malah, tempatnya bagus banget. Walaupun kita harus
membayar per orang sebesar 2500 rupiah, tapi alamak. Ciamik tenan.
Saya menyangka ini hanya kafe pada umumnya. Tempat duduk-duduk
sambil menghangatkan badan. Ternyata, tempat ini juga menjadi ritual suci umat
narsisme. Yap. Tempat narsisnya kece-kece. Sekece saya yang sampai sekarang
banyak fansnya, hihi.
Jadi, selain ada tempat untuk nongki-nongki, di sini juga
ada beberapa spot foto menarik. Mulai dari hammock,
kursi cinta, gapura cinta, sampai ada yang paling bagus tulisan Dancok dengan
berlatar Gunung Panderman. Ah, mana tahan untuk tidak berfoto?
Jangan kasih kendor bu guru |
Penting bahagia ya |
Mumpung anak-anak masih outbond, jadi kami tak
menyia-nyiakan kesempatan itu. apalagi tempatnya tersembunyi dan jauh dari
jangkauan anak-anak. Jadi, kami bisa puas pasang pose apa saja. Mulai pose
lompat-lompat, gulung-gulung, sampai pose-pose gak jelas macam ala-ala.
Cuma satu sih kekurangannya, di tempat narsis itu tak ada
petugas khusus. Padahal, ada beberapa tempat yang cukup ekstrim dan berbahaya,
terutama di musim penghujan seperti ini. Selain itu, banyak tanaman yang diinjak oleh pengunjung karena kurangnya larangan atau peringatan. Meski begitu, secara keseluruhan,
tempat ini sangat saya rekomendasikan. Bagi yang ingin berfoto sampai puas
dengan 2500 saja, datanglah ke sini. Tempatnya tak jauh dari labirin Coban
Rondo. Yuk ah, buruan ke sini!
Lokasi Dancok Cafe
Tags
Jalan-jalan
guru mah emang kudu banyak akal, asal kurikulum dan silabusnya udah terpenuhi dan bimbingan juga udah dilakukan dengan ikhlas dan maksimal, tiba juga para guru narsis mumpung bisa kumpul bareng diacara outbond atuh
ReplyDeletesekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Deletebukan begitu mang?
itu kasian amat yang motoin pas di atas.
ReplyDeletetempatnya asik juga ya, apalagi ama keluarga
risiko pekerjaan mbak hihi
Deleteasyik banget dan murmer
hahahaha.. pak dan bu gurunya lucu-lucu ih.. pasti murid-muridnya banyak yang sayang nih kalau bapak dan ibu gurunya lucu lucu gini... hehehehe...
ReplyDeletewah klo di kelas beda mbak, hehe
DeletePak untung murid Bapak bukan aku
ReplyDeleteuntung bukan mang arifin...kalau mamang saya nggak mau jadi muridnya kok
Deleteiya untung, bisa bahaya klo kelas 5 udah segede ini, hihi
DeleteGuru-gurunya asik-asik yah... :D Gak kaku seperti kebanyakan guru. Seneng nih kalo punya guru-guru luwes begini... guruku dulu galak-galak :( tapi untungnya nggak pernah buat masalah, jadi nggak pernah kena hukuman apapun...
ReplyDeleteklo di kelas ya keluar galaknya, ini mumpung ga ada anak2 hehe
DeleteSiswa-siswa ya, murid-murid..hehe
ReplyDeleteAku penasaran pengen banget ke dancok cafe,, udah lama pernah liat gmbarnya aja, tempatnya adem ya, Mas :)
tuk mas ke sini ke sini...
DeleteHiburan para guru, narsis saat tak ada siswa hahahha
ReplyDeletehuaaaaah
ReplyDeletedancok instagramable dan blogableeeee
wajib ke sini nih kayaknya!! hahaah
wajib dong dong mbak, hari gini gitu,..
DeleteOooooohhhh jadi itu D tho.... Kirain J -nemu di instagram- hahahaha
ReplyDeleteJuan,., XXXXX
Deletehahaha iya mbak itu D
Wah asyik ya cafe-nya di tempat terbuka. Kalau hujan rempong tapinya. Bapak-ibu guru bernarsis ria, awas muridnya ntar ikutan wefie, haha...
ReplyDeletemuridnya sibuk outbond mbak, lupa sama gurunya haha
DeleteFoto gurunya lucu gitu. Ketahuan banget suka eksis :D Bajunya sengaja kompakan warna merah atau supaya kelihatan kalo difoto?
ReplyDeletekita comel kan...
Deletehahaha harus eksis dong
ini seragam klo hari sabtu mbak...
Hahaha pak guru senang muridpun bahagia ya mas.
ReplyDeleteIni perlu di catet banget, kayaknya lokasinya baru deh ya ?
Saya kok baru tahu ada ginian
bahagia, sejahtera, sesuai amanat pancasila dan UUD 45, hehe
Deleteini baru mas, di komplek Coban Rondho, deketnya taman labirin.
yuk ke sini...
Giru dan siswanya kompak yah pak, semoga terjalin ikatan emosional yg baik
ReplyDeleteamin, semoga mas..
DeleteGurunya keren-keren, semua memiliki jiwa muda. Guru seperti ini yang saya suka waktu masih masa sekolah SD dan SMP dulu.
ReplyDeleteharus dong mas, mengikuti zaman,...
DeleteWaaah... Itu yg di atas pohon, keren. Btw, nama cafe nya kok Dancok ya? Haha
ReplyDeletedaun coklatt mas, singkatan singkatan....
Deletekapan-kapan kesana ah...bawa hammock buatan sendiri malah belum pernah saya coba pakai :D
ReplyDeleteTempatnya terlihat bersih rapi dan asri :D
ReplyDeletekalau gurunya narsis mah nggak papa sambil menyelam minum air. Hahaha