Kalau saya sedang melakukan perjalanan mengunjungi
(almarhum) Mbah di Kediri, rasanya mata saya ingin terpejam jika melewati
daerah Pangkas (Pujon, Ngantang, Kasembon). Tiga Kecamatan yang menjadi eksklave Kabupaten Malang.
Gimana gak pengen tidur, wong jalannya berkelok gitu. Emang sih,
perjalanan tersebut melintasi pegunungan Kawi-Butak. Cuma, karena yang dilihat
ya itu-itu saja, saya sering boring. Mau mampir juga ke mana? Jadinya, saya pingin
buru-buru nyampek ke teritorial Kota Kediri. Gak ada keinginan untuk
ngapa-ngapain.
Tapi, itu dulu. Kini, ketiga tempat itu berbenah. Mereka tak
mau ketinggalan juga dengan saudara mudanya, Kota Wisata Batu. Meski secara
administratif terpisah, ketiga daerah itu punya potensi alam yang sama, atau
bahkan lebih menjanjikan untuk digali. Salah satunya, di penghujung 2016
kemarin, ada sebuah tempat bernama Cafe Sawah.
Nah, namanya saja sudah Cafe Sawah. Berarti kafenya ada di
sawah. Pinter. 100 ya. Haha.
Tapi, apa sih yang unik dari cafe sawah ini?
Jawabannya adalah, kita gak bakal ngira kalau ada tempat
sebagus itu di sebuah desa di kaki gunung. Dan saya gak ngira juga, kalau kafe
ini berada dekat dengan Pasar Pujon yang menjadi titik awal saya untuk tidur
lelap berjam-jam di dalam Bus Puspa Indah. Biasanya, kalau saya lewat pasar ini
ya seperti pasar-pasar di Kota Kecamatan lainnya. Ada orang jualan, bawa
belanjaan. Udah. Cuma, dari pasar ini,
saya sering melihat pemandangan gunung yang kok kayaknya indah banget. Saat itu,
saya gak kepikiran untuk menikmati gunung tersebut. Lha di pasar! Lagi jalan di
dalam bus pula.
Meski begitu, saya dulu mikir, apa gak ada ya tempat buat
lihat gunung itu yang asyik. Sayang loh. Pemandangan gunung tadi akan hilang
ketika kita menuju ke Pemandian Dewi Sri, beberapa kilo meter dari Pasar Pujon.
Dan rupanya, keheranan saya terjawab sudah.
Mbaknya lihat siapa? hihi |
Ayo kita selfie |
Rame banget ya |
Berada di Desa Pujon Kidul, kafe ini eksis. Di tepi hamparan sawah yang luas, kita akan disuguhkan oleh pemandangan alam sekitar. Dan, penyakit saya kumat. Saya langsung bernyanyi lagu-lagu AT Mahmud.
Kalau capai duduk di gazebo aja |
Sawah hijau terbentang
Bagai permadani di kaki
langit
Gunung menjulang berpayung awan
Oh indah pemandangan
Ang galing naman
(bagus sekali).
Apalagi kalau ditemani segelas teh atau kopi hangat. Dengan pasangan
atau rekan. Sayang, saya lagi sendirian lagi. Haha, tak apa. Yang penting
asyik. Tapi sayang, tempatnya rame banget. Jadi, kita tak terlalu bisa
menikmati suasana tersebut karena banyaknya orang berfoto. Belum lagi, tempat
duduk yang sudah banyak terisi untuk foto-foto. Yah, dinikmati saja. Udara segar
yang saya hirup juga bisa sedikit meredakan ketegangan. Meski kalau buat saya,
sayang tempat sebegitu bagus digunakan untuk foto dan foto.
Bagus ya..... |
Oh ya, untuk masuk ke sini, kita dipatok tarif 5.000. Harga
itu merupakan voucher kalau kita makan di pendopo yang ada di dekat pintu
masuk. Dan makananannya prasmaan. Enak-enak lagi. Ada nasi goreng, nasi jagung,
ikan bakar, jangan menjes puedes
(sayur saudaranya oncom, saya bingung bahasa Indonesianya apa....), dan tempe
penyet. Jadi, kalau kita makan di situ, kita akan mendapat diskon 5000 dengan
menunjukkan karcis masuk tadi. Enak kan?
Suka banget kabutnya... |
Sayang sih, belum ada transportasi untuk menuju ke sana. Maka, kita harus membawa kendaraan sendiri. Kalau kepepet ya naik ojek dari Pasar Pujon. Gimana? Tertarik mencoba?
Letak Cafe Sawah
Tags
Jalan-jalan
Wahhh Pemandangannya "mewah" tuh. Adem banget diliatnya. Di tempat saya (Bekasi) mana ada yang kayak gitu. Malang destinasinya emang bener2 deh. Nggak ada habisnya.
ReplyDeleteItu Areanya juga sepertinya dikelola dengan baik sehingga keliatan kayak destinasi anti-mainstream yang kekinian.
mepet sawah...
Deleteya alhamdulillah mas, di malang tingal pilih, cuma ada gak uangnya hihi
ini ada kerjasama sama LSM Singapur klo ga salah jadi bagus banget
kapan-kapan boleh nih ke sini buat ngajak anak sd jalan2,,hahahha ,,,
ReplyDeletemonggo bu, asyik banget
Deletewah seru juga kalo ajak keluarga ya mas mantap dah....
ReplyDeleteKayaknya lumayan bagus, jika ada waktu pasti mampir kesini. Bookmark deh....
ReplyDeletebokmark dari...hongkooong?
Deletemonggo mas coretan desa,
Deletebookmark dari Malang aja Mang Lembu hihi
Wah teertarik banget, alamnya indah, asri, sejuk, dan menyegarkan..
ReplyDeletepengen banget kesana..
monggo ke sini mas,,,
Deletekayanya nongrongnya mah sedikit...kebanyakannya mah narsis ya mang.
ReplyDeleteasiksurasik sangat ini kafe ditengah sawah sebuah konsep yang bisa di contek dan diterapkan oleh saya yang bosen punya sawah dari sejak belanda masuk dan menjahati saya hingga belanda keluar dan sekarang malah jadi sodara sepersusuan...sawahku jadi sawaaaaah terus...bikin kafe juga ah
nah bisa dicoba Mang sekalian promosi ubi cilembu, pasti mantep tuh
Deleteapalagi klo ada tur gratis, saya mau....
Sungguh kreatif, secara tidak langsung bisa menggerakan roda perekoniman warga sekitar. Itulah hebatnya pembisnis.
ReplyDeleteAh jadi pengen kesana, numpang narsis.
dan menawarkan sensasi lokal mas,
Deleteyuk ah ke sini...
Nongkrong sambil narsis. Hahaha
ReplyDeletenarsis cantik...
DeleteWaaaa, banyak banget itu yang foto-foto, ahahaha. Tapi memang kelihatannya tempatnya indah, ya. Segar di mata :)
ReplyDeletefoto-able banget pokoknya mbak...
DeleteJadi banyak Pariwisata lokal yang bisa di kembangkan ia di Malang ...
ReplyDeleteiya mas, sekarang Malang lagi in
DeleteSuka main ke daerah yang banyak lahan perkebunannya..sehat ... :) jalan - jalan segar mata dan jiwa ya..
ReplyDeleteiya mbak, seger deh...
DeleteAsli ini seru banget kalau bisa main kesini, selain nongkrong, tak ada salahnya sekalian eksis dong, Mas..hehe
ReplyDeleteKalau hujan ya pada bubar itu yang lagi selfie..hehe
Bisa di rekomen nih kalau main ke Malang.
ya dua-duanya dapet mas,,,,
Deletekalo hujan ya wassalam mas, hehe
yuk ke Malang mas...
Wah keren banget ya tempatnya. Tadinya pikir saya prasmanan bayarnya 5ribu, eh ternyata voucher 5ribu, haha... Asyik juga sih ada diskon.
ReplyDeletebukan mbak, itu diskon, kalo voucer mah saya bakal ambil banyak
Deleteyuk ke sini mbak...
aku liat postmu yang ini di ig juga pak guru
ReplyDeleteselalu bikin envy yaaa liatnya :(
yuk makanya ke sini, ayo maen bareng...
DeleteLebih baik narsis aja mas, hahah
ReplyDeletehahaha iya mas...
Deletekarena tiap bulan ada yang baru mas,
ReplyDeleteJadi....
harus ke sini lagi :)
Weisss mantep banget gan...
ReplyDeleteini pas banget buat wisata keluarga, tempatnya bersih, asri, dan rapi.. sejuk pula ya kayaknya :D
Masya Allaaaaah... mauuuu. Catet catet catet. Itu pemandangan indah bangeeet. Sayang disana belum ada taksi online ya? -_-
ReplyDelete