Pada postingan sebelumnya, saya masih galau mau pilih pantai
yang mana.
Ada dua pilihan jalan, yakni lurus ke arah sendang biru atau
belok ke kanan ke arah Balekambang. Tapi, mengingat dan memutuskan kalau saya
pernah ke Sendang Biru dan ya gitu deh, maka saya akan memilih belok ke kanan.
Dan, perjalanan menyusuri Jalur Lintas Selatan Malang dimulai.
Ternyata jalannya mulus. Semulus wajah saya 26 tahun lalu. Tapi
benar lho, gak ada geronjalan sama sekali. Apalagi, didukung langit yang cerah
membuat saya terus bernyanyi lagu ini.
Udara cerah berlangit biru
Ingin aku bersenang-senang bersamamu
Bernyanyi-nyanyi dan menari
Di alam bebas dan segar seperti ini
Tralala lala la hati suka cita
Tralala lala la hati gembira
Iya, saya pingin ngajak kamu. Kamunya sih ngumpet melulu. Hahaha.
Eh ternyata oh ternyata, sekitar 10 menitan ada papan petunjuk
jalan lagi di sebuah persimpangan. Wah, kalau saya lewati pantai yang ke arah kiri, bisa nyesel.
Makanya, tanpa pikir panjang saya langsung memilih jalan tersebut.
Pilihan saya antara tepat dan tidak. Baru masuk jalan kecil
eh sudah disambut jalan makadam super panjang lagi. Kali ini malah lebih horor
karena di kiri kanan jalan isinya semak belukar. Jalannya juga sempit banget. Saya
tak sempat ambil gambar, pokoknya ampun deh. Jalan ini cuma bisa dilalui oleh
motor. Lha kalau naek mobil gimana?
Ada parkirannya kok di dekat jalan masuk tadi. kalau menuju
TKP pilihannya ada 2, naek ojek atau.... jalan kaki, haha. Asyik kan?
Setelah bersusah payah, saya tiba di parkiran motor. Di sini
saya harus beli tiket seharga 10,000. Nah yang unik, selain mendapat tiket,
kita juga mendapat surat perjanjian tidak membuang sampah sembarangan. Maksudnya?
Gini, tempat yang saya datangi ini merupakan salah satu
lahan konservasi hutan mangrove. Nah, karena tempat ini adalah binaan dari
Kementrian Kelautan dan Perikanan yang bersinergi dengan Bhakti Alam Sendnag Biru dan masyarakat sekitar,
maka dijaga dengan cukup strict. Pengunjung diharuskan mengisi formulir barang
bawaan apa saja yang berpotensi menjadi sampah yang sulit terurai. Contohnya
nih, keresek, masker, botol minuman, dan sebagainya. Barang- barang bawaan kita
akan dicek dulu sebelum memasuki kawasan pantai oleh petugas. Sang petugas akan
mencatat barang apa saja yang berpotensi menjadi sampah dan jumlahnya. Nantinya,
ketika kita pulang, barang-barang tersebut harus sesuai dengan catatan tadi.
Kalau ada yang kurang, kita harus mencarinya sampai dapat. Kalau tak, uang
100.000 per sampah yang hilang harus kita relakan. Kata petugas, peraturan ini bukan
untuk mencari untung sebanyak-banyaknya, namun demi kelestarian lingkungan
sekitar pantai sendiri. Salut.
Harus dicek dulu ya... |
Ini bonnya |
Nah, pantai kedua yang saya kunjungi ini terdiri dari 2 buah
pantai, yakni Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Sebenarnya ada 3 pantai, satunya
bernama Pantai Tiga Warna. Tapi untuk ke pantai yang terakhir, kita harus
reservasi dulu karena weekend. Itupun dibatasi dua jam saja buat menikmatinya. Weeleh,
eksklusif banget. Coret aja ah.Pantainya kecil dan bagus jadi banyak orang yang
minat.
Untuk menuju ke tiga pantai tadi, dari pos pengecekan tadi harus berjalan kali lagi sekitar 10 menit. Lumayan kan. Di sepanjang jalan, kita akan dapat melihat hutan bakau yang masih perawan. Hutan bakaunya juga bisa buat foto-foto. Cuma, panas cak!
Mas, gantian dong fotonya... |
Bibit mangrovenya lucu ya |
Hayo, fungsi hutan Mangrove apa ya, anak-anak? |
Nah akhirnya saya sampai di pantai bernama Clungup. Wah sepi,
seneng deh. Apalagi airnya tenang banget. Duh, pingin gulung-gulung. Pingin keceh
(maen air). Pingin ini pingin itu banyak sekali. Di bagian agak tengah ada
pohon yang bisa buat foto-foto juga. Saya? Ya ikut foto lah, hihi.
Hore maen aer lagi, maen air lagi |
Ini namanya Pantai Clungup ceman-ceman, bagus kan??? |
Sebenernya sih, kita bisa nyebrang lagi ke pantai seberang. Ada
dua pantai lagi yang cantiknya minta ampun, namanya Pantai Teluk Asmoro dan
Pantai Bangsong. Cuma, karena lagi pasang dan saya gak bisa renang, jadi gak
mungkin ke sana. Coba ada baling-baling bambu ya.
Ada dua pantai bagus di sana, tapi gak bisa nyebrang...syedih... |
Udah pas belum posenya ya? |
Puas berfoto dan maenan air, saya menuju pantai sebelahnya,
yakni Pantai Gatra. Wah ini pantainya lumayan rame. Ternyata, kita bisa maen
kanoe di pinggir pantai. Oh makanya tadi saya lihat orang pakai jaket keselematan,
rupanya maenan kanoe toh. Kalau mau maen ini, kita harus bayar 25 rebu. Waktunya
bebas lho, sampai puas. Wah, tapi saya takut ah, gak bisa renang. Parno aja
juga kalau tiba-tiba tubuh saya yang gendut ini terbalik gitu aja. Memang sih
pakai pelampung tapi ya parno aja. Saya pilih berjemur aja deh sampai gosong.
Aku gak berani maen kanoe, takut kebalik |
Selfie yang banyak ya.... |
Duh, asyik banget nih pantai. Pasirnya merah muda gitu,
airnya biru-biru seksi gitu. Mana ombaknya gak terlalu besar dan didukung
pengunjungnya yang keceh (ehem), seperti saya, hihi. Bakal betah deh. kalau
saya gak inget harus mengunjungi pantai lain, bisa-bisa saya tertidur di
pinggir pantai nih. Ya sudah, saya lalu cabut lagi, meneruskan perjalanan. Mau ke
mana saya?
Hmmm, kasih tau gak ya.
Letak Pantai Gatra
Letak Pantai Gatra
Tags
Jalan-jalan
mirip pantai di gunungkidul mas hehehe...harga tiket masuk juga sama. Lumayan sepi & asik juga tempate buat menyendiri :D
ReplyDeletetenang deh pokoknya mas,
Deletepantainya sepi masih mas ... wah ini yang sippp mas untuk istirahat
ReplyDeleteiya mas, puas banget buat istirahat...
DeletePantesan ae bersih ya mas, orang dah ada rule of the game biar pengunjung sedia kresek tuk buang sampah...
ReplyDeleteiya itu mbak yag saya suka
DeleteWow, bibit mangove nya bener2 lucu badai Mas. Bersih ya tempatnya.
ReplyDeletepak guru, hutan mangrovenya kok pohonnya jarang? aku disni suka diajakin menanam mangrove tau. disana adain gih aku pengen ikutan hehehehe
ReplyDeletemasih proses mbak..
Deleteyuuuk ke sini aja...
wow itu pantainya bersih banget, aku bisa betah di pantai kalau bersih gitu
ReplyDeleteIndah ya, pantai selalu membuat kangen
iya mbak, bikin betah pokoknya...
DeletePantai Goa Cina .... JOS
ReplyDeletemain ke Banyu Anjlok juga bagus tuh
semua pantai di Malang asyik pokoknya...
Deletekano pinggir pantai??? cuma 25rb.... MURAH BINGITTTTTT
ReplyDeletetapi kenapa nama pantainya Clungup
iya segitu mas....
Deletenah itu ya aku gak dapet info hehe
Ya ampun malang, pantainya kece beneeer. Airnya masih biru gituuuu <3
ReplyDeletekece baadaiii
DeleteWih keren banget emang ini pantai :D
ReplyDeleteyoi brooo
DeleteSendirian aja pak?
ReplyDeleteAnak istri sekali-kali diajak sih...
anak istri lagi di Filipina Bapak...
DeleteKeren ada aturan buat ngga buang sampah di pantai...pantainya bakal bersih dan ngga ada polusi nih. Patut di contoh sama pengelola wisata lain ini
ReplyDeleteiya harus dicontoh memang...
DeleteMampir ke Batu Bengkung sama Bajol Mati dong pak, biar lebih puas dengan view yang beda-beda hehe...
ReplyDeletesudah mampir, hehe
DeletePantai di Malang Selatan emang bagus-bagus dan makin banyak bermunculan pantai-pantai baru. aku baru ke pantai sendang biru, kondang merak, balekambang, bajul mati dan batu bengkung.
ReplyDeleteiya mas, bagus2 emang, bangga jadi orang Malang :)
DeleteWow ada perjanjian untuk enggak nyampah ya. Iya kalo udah urusan ilang duit, bakalan lebih berhati-hati dengan sampah bawaan, haha...
ReplyDeletehahah iya mbak, baru kerasa ya klo ada peraturan gitu...
DeleteAku kesana naek libom, dan yes jalannya ngajak disko. Tapi pas perempatan kluar ya mulussss
ReplyDeletehaha iya kan mbak, tapi asyik banget sensasinya...
DeleteMalang wisata baharinya buanyak juga ya mas
ReplyDeleteSaya demen kecehan asal pasbukan siang bolong #takut item hihihi
banyak bangeet mbak, ini masih belum seberapa.
Deletewah pake sunblock aja mbak...
Wah seruu. Itu dan sepi gitu lagi ya. Eh tapi ada penjual-penjualnya gitu nggak sih? Kok keliatannya kayak sepinya kebangetan ya? ._.
ReplyDeleteseru pokoknya...
Deleteada sih tapi gak banyak, baru beberapa yang buka...
YA TUHAN YA RABB.
ReplyDeleteKANGEN KE MALANG. KANGEN KE PANTAI BALEKAMBANG, SENDANG BIRU, KONDANG MERAK DAN SEMUANYA.
KE SINI AJA MBAKKKKKKK AYOOOOO JALAN SAMA AKUUUUU (MODUS MULAI)
Deleteaku juga orang malang, bolehlah ikutan nemenin kalo kemalang hahahah :D ikutan modeus :3
DeleteHahahha :D ikutan mas kalo di ajak, biar dapat teman buat rekreasi hehhe
Delete