Punya wajah rupawan adalah anugerah tak ternilai dari Sang
Pencipta.
Hai mas Kevin, menurut saya kita kembar kok. (dilihat dari sedotan) Foto sebelah kiri diambil 9 tahun lalu. Foto sebalah kanan diambil dari detik.com |
Namun, bagaimana kalau anda punya wajah yang sering dibilang
mirip dengan seseorang? Dan itu tidak hanya berlaku sekali saja, namun berkali-kali?
Bukan tidak mungkin, anda akan merasa risih. Atau, anda akan memiliki pikiran
untuk melakukan operasi plastik.
Saya adalah salah satu contoh dari sekian banyak manusia di
bumi ini yang dianggap memiliki banyak kembaran. Kasus pertama terjadi saat
saya duduk di bangku SMP. Saat itu, ada seorang teman yang mengatakan saya
mirip tokoh Sanju dalam film Shakalaka Boom Boom, yang diperankan oleh aktor India, Kinshuk Vaidya. Kata teman
saya, saya mirip sekali dengan Sanju. Bahkan, akibat ulah seorang teman ini,
saya jadi populer satu sekolah. Bukan karena prestasi saya yang mentereng. Tapi
karena kemiripan wajah saya dengan si Sanju tadi. Saat istirahat, kadang banyak
anak dari kelas lain yang menunjuk muka saya sambil berkata,”Sanju, Sanju!”.
Saat itu, saya kok, gak begitu nyaman. Padahal kan seharusnya saya senang
karena saya dimiripkan dengan seorang artis.
Saat duduk di bangku SMA, saya kembali dimiripkan dengan
teman sekelas yang katanya mirip sekali dengan saya. Entah siapa yang memulai. Guru-guru
saya kadang juga ikut-ikutan. Ada guru yang bahkan sering tertukar ketika menyebut
saya dan teman saya tadi. Bahkan, meskipun saya sudah mengenakan kacamata
dengan warna berbeda dengan teman saya tadi, tetap saja kami sering disebut
anak kembar.
Ketika kuliah, kasus memiripkan saya dengan seseorang
mencapai puncaknya. Tak tangung-tanggung, kali ini saya dibilang mirip Bapak
Kajur. Bahkan, kata teman kuliah saya, kemiripan kami mendekati sempurna. Saat saya
berjalan dekat dengan Bapak Kajur atau kami berada dalam jarak cukup dekat,
teman-teman saya sering memandang saya lalu cekikian. Lha, lucu apa?
Lagi-lagi, saya menjadi terkenal. Hampir satu jurusan
mengenal saya. Dan lagi-lagi, bukan karena prestasi atau hal yang dibanggakan. Tapi
karena wajah saya yang mirip dengan orang nomor 1 di jurusan. Ketika saya
berjalan di kampus, sering sekali entah mahasiswa tingkat berapa melihat ke
arah saya sambil tersenyum. Bahkan, tak jarang mereka berkenalan dengan saya
dan ingin tahu mahasiswa yang katanya “anaknya Pak Kajur”. Ewwww.
Di tempat kerja, alhamdulillah saya belum menemukan kembaran
saya. Hanya sekali saja, saat saya KKG di SD lain ada Kepala Sekolah yang
mengatakan bahwa saya mirip sekali dengan salah seorang staffnya. Kejadian palingh
tidak enak adalah ketika saya mengurus surat kehilangan ATM di kantor polisi. Entah
kenapa, Pak Polisi yang berada di ruangan tersebut terus memperhatikan wajah
saya. Ah mungkin Bapak ini sedang menguji saya apakah saya benar-benar
kehilangan ATM atau sekedar membuat laporan palsu. Saya sih, cuek saja. Tapi,
begitu surat kehilangan sudah saya dapatkan dan saya akan pulang, eh si Bapak
bilang begini,” Mas, kok sampeyan mirip residivis curanmor yang kemarin jadi
DPO”. Lha? Waduh, apaan nih?
Yah mau bagaimana lagi, wajah saya sudah begini. Tapi,
melihat seringnya saya dimiripkan dengan orang lain, saya jadi yakin kalau kita
sebenarnya punya kembaran di dunia. Namanya juga ciptaan Tuhan, pasti merupakan
sesuatu yang unik. Saya jadi kepo. Dan ternyata ada fenomena yang bernama
Dopplegangger (bisa anda baca di sini dan di sini). Namun, sebenarnya persepsi
akan wajah adalah sesuatu yang relatif. Saya merasa tidak mirip sama sekali
dengan orang-orang tersebut , namun tidak dengan teman-teman saya atau orang lain. Apapun itu,
saya bersyukur masih diberi wajah yang bagus oleh Yang Maha Kuasa. Dan entah,
saya mirip dengan siapa lagi?
Tags
Catatanku
salam kenal pak Ikrom, suka drama philipina juga toh? hehehe...
ReplyDeletesalam kenal juga
Deleteiya saya suka hal2 berbau Filipina, hehe
Bapak mirip mas-mas Indomaret
ReplyDeleteBapak juga mirip mas-mas Alfamart :)
Deletejadi inget sama kata temen, katanya di dunia kita punya kembaran 6, jadi 7 sama kita, konyol banget wkwk
ReplyDeleteada yang bilang 9 malah mbak, hehe
DeleteJangankan yang seperti itu (disamakan dengan orang lain), orang bilang saya dg umik wajahnya aja kami pasti akan sama" pasang raut 'cringe' xD
ReplyDeletehahahaha iya mbak gak enak banget klo dimiripin gitu emang
DeleteIh yang serem kalau mirip dengan DPO, apalagi kalau pas lagi di antrian imigrasi, haha... Tapi semoga nggak ada lah.
ReplyDeleteSaya rasa mirip banget kok mas...
ReplyDeleteUpilnya... sama-sama lengket...
wkwkwk just kidding!...