Saya semakin
menyenangi lagu-lagu Philpop
Gambar diambil dari i.ytimg.com |
Kesukaan saya ini
membawa dampak positif dan negatif. Haha, seperti globalisasi saja. Dampak positifnya
adalah kemampuan bahasa Tagalog saya sedikit meningkat. Sedikit lho ya, karena
saya tak punya teman untuk praktik bercakap-cakap secara langsung, hehe. Nah, dampak
negatifnya adalah orang-orang-orang di sekitar saya mulai risih ketika saya melantunkan
lagu-lagu berbahasa Tagalog tersebut. Belum lagi, ada satu rekan kerja yang
protes gegara dia sampai hafal salah satu lagu berhasa Tagalog yang sering saya
putar dan nyanyikan. Lha, salah saya apa?
Kalau sebelumnya saya sudah menemukan 10 lagu Philpop yang masuk playlist saya (silahkan dibaca di sini dan di sini), maka kali ini saya menambah lagi 5 lagu lagi. Dan, diantara 5 lagu ini, 2 diantaranya diisi oleh penyanyi wanita pujaan saya, Yeng Constantino. Pemilihan saya terhadap 5 lagu tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama, tentunya nadanya yang enak. Kalau orang bilang easy listening. Kedua, lirik yang asyik. Dan ketiga, suara penyanyi aslinya yang oke. Baiklah, langsung saja ya, inilah lagu-lagu tersebut.
1. Paasa (T.A.N.G.A)
(Yeng Constantino)
Ayo, siapa yang
pernah di-PHP (Pemberi Harapan Palsu) sama seseorang? PHP adalah sesuatu yang
sangat tidak mengenakan. Bisa membuat kepala pusing, sakit maag, dan
selanjutnya hubungi dokter. Nah tahukah anda, orang Filipina juga sangat tidak
suka dengan yang namanya PHP. Mereka menyebutnya
dengan Paasa.
Karena banyaknya
Paasa yang dialami oleh banyak orang Filipina, Yeng Constantino berhasil
membawakan sebuah lagu dengan judul Paasa (T.A.N.G.A) yang bagi saya bagian
awalnya mirip lagu-lagunya Jason Miraz. Tapi, ketika saya mendengarkan bagian
interludenya, saya langsung jatuh cinta. Apalagi kata TANGA yang dipenggal
seperti kata C.I.N.T.A pada lagunya D’Bagindaz. Terdengar asyik.
Lagu ini
menceritakan sesorang wanita yang sedang dekat sesorang yang ia sukai. Si pria
memberikan perhatian yang cukup memmbuatnya berharap. Tapi, rupanya si dia
hanya PHP. Status Facebook dan Twitternya ternyata mengunggah banyak gambar
dengan orang lain. Nah, si wanita langsung melayangkan radar cenayang di
berbagai jejaring sosialnya. Mencari tahu dengan diam-diam kira-kira apa yang
ada di hati sang pemberi harapan Ketika saya melihat video klipnya, saya jadi
tersenyum. Inilah potret orang-orang Filipina dan Indonesia yang sangat mirip. Bukan
begitu?
2. Wag Na (Yeng
Constantino)
Hari gini gak bisa
move on? Hello, ngapain aja?
Pasti anda sering
mendengar kalimat itu? Kalimat yang keluar dari orang terdekat anda ketika anda
mengalami patah hati akibat putus dengan kekasih hati. Lagi-lagi, Yeng
Constantino berhasil menyanyikan sebuah lagu yang menginspirasi orang-orang yang
baru saja putus dan sedang patah hati untuk segera move on.
Lagu ini mengisahkan
seorang wanita yang sedang patah hati. Salah seorang temannya tahu dan segera
mencoba menghiburnya agar dia tak larut dalam kesedihan. Berbagai usaha dicoba.
Meski awalnya gagal, sang teman akhirnya berhasil dengan cara yang sangat
kreatif. Inilah gunanya teman atau sahabat, saat kita jatuh akan membuat kita bangun kembali. Mau tahu kishanya? Silahkan lihat sendiri videonya ya.
3. Bahala Na (James
Reid & Nadine Lustre)
Pernah menjalani
hubungan backstreet? Atau pernah tidak hubungan anda dengan sang kekasih banyak
disangsikan oleh banyak orang? Bagi anda yang baper, pasti akan merasakannya
sebagai sebuah siksaan. Tapi, bagi yang benar-benar kuat menjalani, maka akan bilang
“Bahala Na” alias, “terserah” (orang mau bilang apa).
Duet fenomenal
Jadine lagi-lagi menarik perhatian saya. Lewat lagunya berjudul Bahala Na ini,
saya sungguh dibuat iri oleh kisah cinta mereka berdua. Bagaimana tidak? Single
demi single dan film demi film mereka hasilkan. Dan, hampir semuanya diterima
oleh para penggemar. Termasuk, lagu Bahala Na ini.
4. Sa Isang Sulyap
Mo (1:43)
Ah lagu ini saya
ulang terus. Saya seperti sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Entah,
dengan siapa, haha. Itu tak penting. Boyband 1:43 (dibaca one forty three)
berhasil membuat saya klepek-klepek. Jangan berpikir aneh dulu, yang saya
maksud lagunya. Lirik lagu ini menceritakan seorang pria yang jatuh cinta pada
pandangan pertama. Sang pria berpikir bahwa wanita itulah yang bisa membuat hidupnya
lebih berwarna. Ah, so sweat.
Versi aslinya
Versi covernya
5. Mahal Na Mahal
(Sam Concepcion)
Nah kalau ini, pria
sejuta penggemar Sam Concepcion berhasil membawakannya dengan apik. Apalagi,
hentakan musiknya membuat Sam bisa menari dengan gayanya yang khas. Seperti kebanyakan
lagu cinta, lagu ini menceritakan seorang pria yang tulus dan ingi hubungannya
bisa menuju ke jenjang yang lebih suci. Ah, lagi-lagi : So sewat.
Itulah lagu-lagu
Philpop yang kembali menjadi palylist saya. Mendengar dan memahami lirik lagu Philpop membuat saya semakin menemukan kemiripan antara Indonesia dan Filipina. Semoga saya bisa menemukan
lagu-lagu lainnya.
Terimakasih sudah
membaca.
Tags
Hiburan