Saya agak terkejut ketika Bapak KS meminta saya menghubungi
perusaaan tempat kami akan melakukan kunjungan industri. Tepatnya kunjungan ke Pabrik Pocari Sweat.
Apa? Kunjungan industri, gak salah? Saya bingung, mau ngapain
coba? Secara di pabrik ya gitu-gitu aja. Apalagi saya sempat sebulan melakukan
Praktik Kerja Lapangan, meksipun sekarang saya harus berhadapan dengan
anak-anak, tidak dengan mesin dan larutan.
Sayapun mencari informasi bagaimana agar bisa melukan kunjungan industri. Berbekal googling, ternyata perusahaan yang akan kami tuju, yakni PT Amerta Indah Otsuka membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk bisa berkunjung dan melihat proses industri di dalamnya. Namun, kami harus mendaftarkan diri dulu dan mengantri untuk mendapatkan jadwal kunjungan. Setelah menunggu beberapa hari, barulah saya dihubungi oleh pihak pabrik mengenai waktu kunjungan.
Hari H pun tiba. Beberapa jam sebelum keberangkatan, saya
ditelepon oleh orang dari pabrik agar kami meyempatkan diri mengunjungi Hutan
Kota Malabar. Hutan kota ini merupakan proyek kerjasama antara Pemkot Malang
dengan PT Amerta Indah Otsuka yang merupakan bagian dari CSR perusahaan tersebut. Kami berkeliling
sambil mendengarkan penjelasan dari pihak perusahaan.
Pihak PT Otsuka mengajak kami berkeliling Hutan Kota Malabar. Abaikan pemandangan di belakang |
Dan, akhirnya kamipun berangkat ke pabrik Otsuka di daerah
Kejayan, Pasuruan. Sesampainya di sana, saya
cukup takjub karena pabrik tersebut mirip sebuah negara kecil dengan
aturan khusus yang ketat. Sama seperti pabrik-pabrik lainnya, kami diminta
menunjukkan surat jalan dan menulis buku tamu seraya menyerahkan ID card (KTP).
Memang saya pernah merasakan sebulan di pabrik. Yapi bagi saya pabrik ini unik.
Jika kita berada di sana, kita harus berjalan di tempat yang
telah ditentukan yakni didalam garis berwarna kuning. Area pabrik yang luas
membuat orang yang berada di sana harus sering berjalan kaki, apalagi tempat
parkir yang jauh dari bangunan utama. Saat kita menyeberang, kita harus
menyeberang di zebra cross mini, tak
boleh sembarangan. Zebra cross ini didesain khusus menuju pintu masuk bangunan
penting, seperti kantor, kantin, ruang produksi, dll. Jadinya, para pekerja gak
boleh seenaknya seliweran saat menyeberang. Di beberapa sudut ruangan juga
disediakan payung jika hujan turun.
Berasa di Korea Utara. Tapi asyik sih, tertib gitu. |
Singkat cerita, kami diterima oleh dua pekerja yang
menerangkan profil perusahaan dan proses produksi. Acara ini bagi saya asyik
karena kami bisa tahu ternyata proses produksi di sana sangat mengutamakan
higienitas sehingga meminimalisir jumlah pekerja pada proses produksi. Bahan-bahan
pembuat minuman ini diseleksi ketat. Pembuatan botol juga demikian.
Pemaparan dari perusahaan |
Air yang digunakan untuk proses produksi ternyata berasal
dari pegunungan BTS (Bromo Tengger Semeru). Perusahaan membuat sumur untuk
mengambil air dari sana. Untuk memberikan timbal balik, perusahaan mengadopsi
tanaman-tanaman di sekitar area pengambilan air. Sedangkan untuk pembuatan
botol digunakan resin yang selanjutnya mengalami berbagai proses pembentukan.
Setelah botol sudah berbentuk, maka bahan cairan siap
diisikan ke dalam botol. Cairan ini merupakan minuman isotonik, yakni campuran
air, gula, dan garam. Setelah itu, dilakukan proses pengemasan. Barulah dilakukan
pengecekan apakah minuman yang sudah dikemas memenuhi standar. Proses ini
berlangsung dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan mesin mengeluarkan
produk minuman ini adalah 120 botol per menit. Asyik ya.
Mesin otomatis. Tanpa bayar, tinggal pencet pilih mana. Oh ya, sekarang ada varian baru yakni Ionesense, buat menjaga kemulusan kulit. |
Setelah pemaparan, barulah ada sesi tanya jawab. Teman-teman
banyak yang bertanya banyak hal, mulai dari apakah minuman ini ada efek
sampingnya dan beberapa pertanyaan lain. Untuk efek samping, sebenarnya bisa
dikatakan tidak ada. Jika kita membaca komposisi di dalamnya, maka hanya ada
air, pemanis alami (gula), dan garam. Hampir sama dengan larutan oralit atau
cairan infus. Minuman ini sebenarnya
berfungsi untuk menggantikan cairan di dalam tubuh, terutama saat kita
beraktivitas yang berat. Hanya saja, minuman ini tidak dapat menggantikan
fungsi air putih, yang memiliki lebih banyak manfaat dalam tubuh seperti
detoksifikasi.
Lapangan sepak bola di samping pabrik. Puas tuh. |
Seusai diskusi, kamipun berkeliling pabrik. Di sini kami
dilarang untuk memotret. Hanya diizinkan untuk melihat produksi langsung dari
balik kaca. Banyak dari kami yang terheran-heran, palagi melihat kecepatan
mesin. Dan juga, untuk mencegah masuknya mikroba, jumlah pekerja di dalam sana
sangat dibatasi. Artinya, pekerjanya, ya kebanyakan mesin.
Narsis dengan ionman |
Banyak hal yang bisa kami dapat, selain informasi penggunaan
limbah untuk kolam ikan hingga program CSR perusahaan yang banyak menyasar
sekolah-sekolah. Apalagi, melihat kondisi pabrik yang bersih dan tertata rapi
dan pekerjanya yang disiplin membuat kunjungan kami sangat berkesan. Di akhir
kunjungan, kami masih mendapat bingkisan berupa minuman isotonik ini. Anda berminat?
Silahkan kunjungi www.aio.co.id
untuk melakukan pendaftaran kunjungan.
kenapa disamain sama korea suasananya padahal pocari itu dari jepang.. hahaha
ReplyDeletesemenjak aku kerja di pabrik milik jepang. minuman ini yang paling sering bertengger di kulkas ruangan kita.. 4 box per minggu... hehehe
korea utara mas
Deletelha ketat banget sih haha
wah mantep tuh
tapi aku suka kembung klo kebanyakan
Kalau lagi lemas minum ini ngefek lo..
ReplyDeleteBiasa ibuk-ibuk kadang kesiangan sarapan..eh ada pocari sweat punya bocah..teguklah, segerrr:)
Keren pabriknya, Mas:)
Kudu tertib ya aktivitas jalan di pabriknya, ga boleh wara-wiri sembarangan.
ReplyDeleteaku ga terlalu doyan sih sama pocari tapi suamiku yang doyan banget, seru ya kunjungannya boleh juga kunjungan ke pabrik aku hahaha klo pabriku kheseus packaging palstiknya tanpa diisi air :p
ReplyDeleteKeren pabriknya, pocari pernah jadi minuman favorit dulu kalau udah kerja yg menguras keringat ya temennya pocari
ReplyDeleteMinuman sehat ini mah :)
ReplyDeletepertama saya minum pocari itu kirain keringet..asin gitu, "sweat" juga artinya keringet.. waktu masih bocah..dan sekarang jadi agak geli nginget-nginget masa bocah
ReplyDelete