Selama ini saya agak eneg kalau makan pizza
Pemandangannya asyik kan? |
Baru sekali gigit, biasanya perut udah berasa penuh. Tapi mau
gak dihabisin kok sayang, apalagi kalau udah pesan banyak (hehe, jangan
ditiru). Meski begitu, pizza tetap menjadi makanan favorit saya karena saya
bisa mendapat 4 sehat lima sempurna di dalamnya, dalam kemasan yang tidak
terlalu besar. Yah meski harganya mahal, tapi sekali-kali boleh dong.
Maka dari itu, saya sering hunting tempat-tempat yang
menyediakan pizza, terutama yang murah meriah. Dan pada suatu ketika, saat saya
jalan-jalan ke Kota Wisata Batu, saya menemukan sebuah tempat yang kelihatannya
menjual pizza. Ternyata benar. Tempat ini berada di pinggir jalan raya,
tepatnya di Jalan Panglima Sudirman. Yup, Panties Pizza. Sebuah kedai pizza
yang juga membuka cabang di kota besar seperti Surabaya.
Akhirnya, saya dan rekan kerja memutuskan ke sana. Saat di
sana, saya sudah membaca tulisan indah, yakni parkir gratis, hehe. Jarang-jarang
gitu hari ini parkir gratis. Oke, saya segera masuk ke dalam kedai. Ternyata, kedai
ini menggunakan sistem pelayanan yang berbeda.
Saat kita masuk, kita harus memesan minuman dahulu. Setelah itu,
baru kita memesan jenis pizza. Setelah membayar, kita akan menerima minuman
yang kita pesan. Nantinya pizza akan diantar oleh pelayan. Bagaimana kalau kita
ingin menambah pesanan? Ya mau tak mau kita harus ke kasir lagi. Agak ribet
sih, tapi bagi saya asyik-asyik aja. Jadi, pelayan kedai ini hanya bekerja
untuk mengantarkan pizza atau saus, plus membersihkan meja.
Suasana kasir |
Kedai yang memiliki tagline
Meet, Greet, and Eat Pizza ini buka mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. Ada
banyak menu pizza yang ada di sini. Mulai dari pizza sosis, daging sapi, tuna,
hingga ada pizza buah-buahan. Kisaran harga satu pizza sekitar 20-30 ribuan.
Ukurannya lumayan besar. Hanya entah apa kok ketika dimakan gak begitu eneg. Untuk
minuman sih, bagi saya standar seperti kedai atau kafe lain.
Ini pizzanya, nyummi |
Wajah penulisnya lagi mikir utang :P |
Nah, yang bikin asyik adalah pemandangan saat kita nongkrong
cantik di kedai. Kita bisa melihat gugusan gunung yang mengelilingi Kota Wisata
Batu. Juga, kita bisa berfoto dengan latar belakang lampion khas Kota Wisata Batu.
Belum lagi, semilir angin dan dinginnya kota ini menambah asyiknya suasana
nongkrong. Mau coba?
Tags
Jepretanku
Pizzanya kurang fotonya, kan jadi pensaran gimana bentuknya
ReplyDeleteBentuk x memang spt itu, so simple haha
Delete