Narsis Rempong di Museum Narsis ala Jogja

Jogja juga punya mueseum narsis.

Yah tak mau kalah dengan Museum Narsis aka Museum angkut, Jogja punya museum berbayar mahal yang disebut De Matta 3D Eye Museum. Bertempat di XT Square, yang kata masnya bekas terminal yang banyak premannya, museum ini eksis. Tiketnya ada macem-macem, ada yang terusan, ada yang sendirian. Tapi berhubung mas guide kenal sama manajernya, kita dapet tiket Rp. 0 alias gratis, hehe.

Di sini kita bisa berfoto di dekat sebuah wallpaper yang sudah diset sedemikian rupa. Untuk berfoto, kita gak boleh sembarangan, harus manut contoh foto yang sudah dipasang di dekat wallpaper tadi. mulai dari nungging, loncat-loncat, delosoran, guling-guling, jempalitan apa aja deh ada. Yah menyesuaikan backgroundnya.

Ada juga background yang menuntut kita masuk ke dalam lubang atau naik ke atas meja. Aahahaha totalitas banget deh. Saya jadi ingat pas jalan sama temen saya Meme dan Rio ke Museum angkut yang gila-gilaan model foto macam apa saja.

Dasarnya saya menghayati peran ya, sampai-sampai saya dilihat orang-orang pas beradegan hot. Belum lagi, kalau pas backgroundnya menuntut kita macem-macem, haha. Oh ya kalau memfoto gak boleh sembarangan. Ada tangga yang bisa digunakan untuk memfoto dari atas. Biar efek 3 dimensinya kelihatan.

Setelah puas, saya berlanjut ke De Arca. Ini sih mirip Madame Tussaud di HK (emang pernah ke sana?ahaha). ada banyak patung tokoh-tokoh terkenal di sini, mulai presiden RI, presden AS, Ratu Inggris, Hitler, pahlawan nasional, olahragawan macam Vale Rossi, hingga artis beken macam Lady gaga.

Namun, menurut saya, tak semua patung mirip. Ada sih yang mirip banget tapi ada juga yang jauuuh banget, hehe. Yah tapi tak apalah, keren juga kok. De Arca ini masih kesatuan sama museum 3D tadi. Saran saya mending beli tiketnya terusan aja, biar gak penasaran.