Saya takut ketinggian.
Tapi fobia saya ini selalu menjadi bahan lelucon teman-teman
saya. Apalagi, kalau yang berkaitan dengan cara panjat-panjatan. Duh, rasanya
sebal banget. Yah mau gimana lagi, sudah bawaan sejak lahir. Nah akibat fobia
saya ini, saya sering ditantang oleh teman-teman saya untuk menghilangkannya.
Salah satu caranya adalah dengan menaiki wahana permainan yang cukup menguras
keringat dan memacu adrenalin.
Tempat ini merupakan sebuah tempat wisata andalan Kota Batu.
Berkonsepkan berbagai wahana permainan yang berhubungan ketinggian dan
sejenisnya. Nah, saya yang menumpang mobil tebengan hanya bisa pasrah. Mau
pulang naik apa coba sore-sore begitu?
Dan tibalah saat yang mendebarkan ketika saya mencoba
beberapa wahana. Saya hanya mau mencoba beberapa saja karena saya masih sayang
jantung saya. Pertama, saya menaiki kursi ayun (saya lupa namannya). Kita
menaiki kursi yang bertali. Sebenarnya, wahana permainan ini pernsah saya coba
di Taman Safari Prigen. Namun kali ini lebih tinggi dan terasa sensasinya.
Begitu mesin dinyalakan, tubuh terangkat tinggi dan terhamparlah pemandangan
dari atas. Keren sih, tapi bikin jantung deg-degan. Kalau tak salah, kata petugasnya,
tingginya sampai 30 meter. Haha.
Syaa diputar-putar dengan cepat. Kaki rasanya mati rasa.
Saya kok refleks teriak-teriak. Bilang ke mas operatornya mau turun. Haha lha
mana bisa? Tapi ketakutan saya cuma di awal, begitu agak lama, wah terasa asyiknya.
Saya bisa melihat jejeran Pegunungan Panderman dari atas. Yang penting jangan
lihat bawah. Sekira 3 menit kemudian, permainan pun berhenti.
Saya pun turun dan
menghela nafas sebentar. Teman saya lalu menggeret saya ke sebuah permainan
bernama Gravity. Kata temen saya ini bukan permainan yang berhubungan dengan
ketinggian. Saya awalnya positive thinking aja. Kami lalu masuk ke sbuah tempat
seperti UFO. Mirip sekali. Bahkan pintunya tertutup dari bawah seperti UFO
sungguhan. Keren. Saat di sana, mas operator langsung ke bagian mesin di
tengah. Kami disuruh meletakkan kedua tangan di dinding dan menaikkan satu
kaki. Lho, kok gak ada tali pengamannya?
Saya mulai parno. Dan tiba-tiba mesin dinyalakan. Saya
serasa diputar kencang. Lama-lama kok mas operator yang asalnya di depan saya
jadi di atas saya. Badan ini kayak dipijit-pijit
gak karuan. Saya mulai teriak heboh lagi. Lha kayak gempa bumi terus kiamat.
Tapi asyik juga sih lama-lama. Kayak dipijat gitu. Permainan ini berlangsung
cukup lama, mungkin 5 menitan. Llau mesin mulai dimatikan. Mas operator yang
asalnya seperti di atas saya, kembali ke posisi semula. Dan saya pun bisa bernafas lega. Saya pun keluar. Tapi, di
luar saya masih kepo, kok bisa saya,
padahal ruangan tempat saya main hanya berputar kencang. Mungkin ini seperti di
pelajaran Fisika tentang hukum Gravitasi. Ahahahaha, au ha gelap.
Dan akhirnya saya naik wahana terakhir yakni sepeda gila
(saya juga lupa namanya). Yang jelas, kita akan menaiki sebuah sepeda yang akan
diputar ke atas 360 derajat. Mampus deh. Oke, saya mencoba untuk berani. Saya
naik dan memohon kepada Tuhan semoga baik-baik saja. Sepeda pun diputar. Dan
saya ikut diputar. Saya teriak kencang, bersama teman saya. Rasanya perut
dikocok, kepala pusing. Dan herannya, waktu permainannya terasa lamaaa banget.
Oh God, ampun.
Selepas permainan ini, saya mulai mual. Duh mana tahan. Tapi
untung saya tak muntah. Tapi kepala ini cenat-cenut. Teman saya masih merayu
saya untuk naik wahana Drop Zone, permainan yang membuat badan kita naik turun
seringgi 50an meter dengan cepat. Duh terimakasih deh. Masih banyak wahana lain
sebenarnya. Tapi saya sudah tak minat. Mending syaa menaiki wahan lain yang
lebih aman, seperti “Bom-Bom Car”, hehehe.
Tak hanya wahana adrenaline junkies, di BNS ini juga ada
wahana asyik lain semisal rumah hantu, bioskop 4D dan 3D Trikc Eye Spot seperti
yang saya kunjungi di Jogja dulu. Ada juga sepeda angin dan taman lampion. Saya
mencoba wahan tersebut satu per satu.
Untuk ke sini, saya tak mebayar tiket karena dibayarkan
teman saya, ehehe. Tapi, tiket masuknya ada 2, tiket biasa atau terusan. Tiket
biasanya seharga 40 ribu, jika masuk 1 kali wahana, dikenakan biaya 15 ribu.
Untuk tiket terusan, harganya 100 ribu, kecuali wahan permainan ketangkasan dan
Go-Kart. Mau coba?
Tags
Jalan-jalan